LIMA

22 9 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum semuanya

Absen dulu kalian dari mana aja?

Nemu cerita ini dari mana?

Jika kalian suka dengan ceritanya, jangan lupa komen dan vote cerita ini ya..

Selamat membaca, semoga kalian suka.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•LIMA # MURID BARU


"Long time no see, baby girl."

-Zaid Aaryan-

***

Hari Senin adalah hari yang paling membosankan bagi sebagian murid-murid SMA Darmawangsa, karena di hari Senin mereka harus mengikuti upacara seperti biasa. Terlihat sekarang semuanya berbondong-bondong keluar kelas dan menuju lapangan utama SMA Darmawangsa.

"Ayo gaisss cepet bentar lagi upacara di mulai." Ucap Dhira pada teman-teman di kelasnya, karena kebetulan hari ini ia mendapat tugas untuk sortir seluruh kelas bersama dengan beberapa anak OSIS lainnya.

"Dhira jangan lupa di tutup pintunya ya nanti kalo udah kosong." Ucap Halim saat keluar kelas.

"Sipp." Jawab Dhira.

Dhira berdiri di sebelah pintu kelas, sambil menunggu kelasnya sampai benar-benar kosong. Terlihat dari arah berlawanan ada seorang adik kelas yang sama menggunakan jas OSIS yang menghampirinya.

"Kak Dhira ini ada titipan coklat sama surat." Ujar Fajri adik kelasnya, dan satu departemen dengannya yaitu departemen keamanan.

"Dari siapa Faj?." Tanya Dhira sambil menerima coklat dan surat yang diberikan oleh Fajri.

"Rahasia, orangnya gak mau dikasih tau." Jawab Fajri lalu pergi berlalu meninggalkan Dhira yang masih berdiri di depan pintu kelas.

Dhira menatap coklat yang ia pegang, lalu masuk ke dalam kelasnya untuk menaruhnya di dalam tas. Kebetulan kelasnya sudah sepi karena semuanya sudah berbaris di lapangan, dan dengan begitu cepat Dhira keluar kelas lalu menutup pintunya.

Dhira berjalan sambil melihat kesana-kemari takut masih ada siswa-siswi yang masih di kelas, satu tangannya ia masukkan ke dalam kantong jas OSIS, sambil sesekali bergumam.

"Siapa yah yang kirim coklat itu." Gumam Dhira kecil, hanya dia dan tuhan yang bisa mendengarnya.

"Asik dapet coklat nih." Celetuk seseorang yang berjalan di belakangnya.

ASSALAMUALAIKUM BARRA?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang