S A T U

35 14 21
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum semuanya

Absen dulu kalian dari mana aja?

Nemu cerita ini dari mana?

Jika kalian suka dengan ceritanya, jangan lupa komen dan vote cerita ini ya..

Selamat membaca, semoga kalian suka.

***

•SATU# TIADA HARI TANPA RIBUT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•SATU# TIADA HARI TANPA RIBUT


"jodoh itu gak ada yang tau, bisa saja sekarang kalian saling benci, gak tau besok-besok bisa jadi kalian bakal saling jatuh cinta."

-Raffa Fauzan Kamil-

***

Di pagi hari pukul 04.30 terlihat seorang gadis yang masih setia dengan selimutnya, hingga terdengar suara Adzan dari ponselnya yang membuatnya langsung bangun.

"DHIRAA BANGUN NAK SUDAH SUBUH!!" Teriak Maharani -Ibunya Dhira.

"Iyah Bu Dhira udah bangun kok." Saut Dhira dari dalam kamar.

Dhira bangun dan berjalan menuju kamar mandinya yang berada di pojok kiri kamarnya untuk melakukan ritual mandi sebelum sholat subuh.

10 menit kemudian Dhira keluar dari kamar mandi, lalu berjalan menuju lemari untuk mengambil mukenanya dan melakukan kewajibannya yaitu sholat subuh.

Selesai sholat subuh, Dhira langsung bersiap memakai seragam sekolahnya dan turun ke bawah untuk membantu ibunya menyiapkan sarapan.

"Selamat pagi Ayah.." Sapa Dhira kala melihat ayahnya yang sudah duduk di meja makan.

"Pagii putri ayah yang cantik." Saut Ja'far -Ayah Dhira.

"Teh Dhira curang masa cuma ayah yang di sapa Nabil ngga?." Ucap Nabil -Adik laki-laki Dhira, ia sengaja tidak menyapanya karena Nabil sangat gampang dijahili.

Dhira terkekeh berjalan menghampiri Nabil yang duduk di sebelah ayahnya.
"Lah ada Nabil juga ternyata? Abisnya kamu kecil sih jadi teteh gak ngeliat deh." Alibi Dhira sambil mencubit pipi gembul Nabil.

"Ih teh Dhira sakit jangan di cubit, nanti pipi Nabil jadi melar." Ucap Nabil, membuat semuanya tertawa melihatnya.

Disela tertawanya, Dhira berjalan menghampiri ibunya yang sedang membuat nasi goreng.
"Dhira bantu apa Bu?." Tanya Dhira.

"Kamu buat minuman seperti biasa aja nak."

Dhira mengangguk paham lalu berjalan menuju rak piring untuk mengambil gelas.

ASSALAMUALAIKUM BARRA?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang