Gomen

16. Petunjuk

'Seharusnya aku sadar bahwa waktumu bukan untukku saja, jadi maaf jika aku sering memaksamu untuk selalu bersama ku'
~uchiha sarada~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah mencerna kata kata Amane. Mata mereka berbinar. Berharap bahwa kali ini benar.

"Apa benar yang kau lihat? Dimana letak kerajaan ibu kota-ttebassa?" Tanya boruto spontan.

"Kurasa yang kulihat benar. Mata nya hitam hanya saja tidak menggunakan kacamata, rambut raven panjang dan tanda segel di kening nya. Dia sempat bicara satu atau dua kata dan menurut ku suara nya mirip dengan sarada-neesan! " Jawab nya.

"Jika memang benar itu Sarada. Kita harus segera kembali ke desa dan memberitahu nanadaime dan Sakura-san! " Sahut chouchou.

"Ya. Kau benar! " Ucap moegi. Semuanya setuju untuk mencari Sarada di tempat yang dikatakan oleh Amane.

"Kerajaan ibu kota berada di sisi lain bumi ini. Cukup jauh jika kau ingin kesana dan pasti akan membutuhkan waktu lama dengan menggunakan kapal! Kalian yakin ingin kesana? " Ucap Amane khawatir.

"Tentu saja! " Ucap mereka serentak.

"Memangnya ada apa disana? Kau terlihat khawatir! " Sahut shikadai. Semuanya terdiam.

"Tempat itu bukan tempat biasa yang penuh kebahagiaan seperti yang kalian kira. Disana ada banyak monster yang mengerikan! Jika kalian ingin kesana, kalian tidak boleh sedikit pun termakan godaan mereka. Jika tidak ingin berakhir pada kematian! " Ucap Amane horor.

"Apa maksud mu? Bisa jelaskan dengan lebih rinci mengenai kerajaan itu? " Tanya Konohamaru.

Mereka juga penasaran dengan apa yang di bicarakan Amane.

Dengan senang hati ia menjelaskan. "Kerajaan ibu kota adalah kerajaan yang dipimpin oleh Kekaisaran. Dulu kerajaan itu baik baik saja, sampai suatu tragedi terjadi dan raja generasi sekarang menduduki tahta! Mereka akan membunuh siapapun yang menentang nya. Tidak peduli seberapa penting posisi orang tersebut. Jika dilihat dari depan, itu seperti kerajaan biasa. Tapi saat melihat dalamnya kau akan terkejut dengan kenyataan yang ada! " Jelas Amane panjang lebar.

"Ya. Para penduduk yang mengetahui nya lebih memilih diam dan menurut. Disana, eksekusi sudah menjadi pemandangan yang biasa. Karna tidak tahan dengan keadaan tersebut. Orang-orang mulai memberontak dan membentuk suatu pasukan. Yang dinamakan dengan pasukan revolusioner! Mereka mengumpulkan orang-orang yang ingin melawan Kekaisaran dan mengubah semuanya dari awal. Pergerakan tersebut di ketahui oleh Raja dan mereka membuat perintah. 'Bunuh siapapun yang berhubungan dengan pasukan revolusioner'! "Lanjut sang ibu.

" Pasukan revolusioner? Eksekusi? Kematian? Apa seburuk itu keadaan disana-ttebassa?" Tanya boruto.

" Ya. Itu bahkan belum semua nya. Masih banyak di daerah sekitar nya yang seperti itu. Itulah mengapa kami menyebutnya orang-orang disana adalah monster yang sebenarnya!! Jika kalian benar-benar ingin kesana. Bisakah kalian mengabulkan satu permintaan ku?! " Ucap Amane mengakhiri penjelasan.

"Permintaan? " Tanya Konohamaru bingung.

"Ya. Aku ingin kalian, membawaku ikut bersama kalian!! " Ucap nya membuat semua orang terkejut termasuk nenek dan ibu nya.