”thank you heeseung, see you good bye bby” ucap wanita yang ada di dalam mobil heeseung sambil dia berlagak mencium heeseung dari jauh.
”yaa, see you emma”
jake dengan tiba-tiba menghampiri heeseung dan berusaha untuk menyambut heeseung untuk kedatangannya pulang kerumah malam ini.
”hee, sini jaketnya aku bawa, kamu pasti capek ya? mau aku masakin air hangat?”
”gak perlu.” jawab heeseung cuek
”oh gitu.. kalau cewe tadi namanya siapa? dia keliatan baik, kalian deket ya?”
”duh, diem napa anjing. kepala gua lagi pusing, iya temen. temen ngewe, kenapa? mau nangis lagi lo bangsat!?”
jake hanya terdiam sambil menatap heeseung yang semakin lama semakin menjauh, sakit rasanya. jake hanya memegangi dadanya sambil dia menahan nangis seraya pergi kembali ke kamar.
─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳
paginya.
jake menyiapkan makanan untuk heeseung berangkat ke kantor hari ini, hari ini adalah awal heeseung memulai karirnya agar tidak bergantung kepada orang tuanya, dan juga menafkahi jake (mungkin).
”sayang, good morning hee” sambut jake dengan dia meletakkan piring di depan heeseung
”ya, pagi”
”looks like it’s you’re first time to go work today babe, semangat ya”
heeseung hanya diam sambil mendengarkan celotehan jake yang dia tidak tau kapan akan selesai.
”udah selesai, gua berangkat dulu”
”iyaa, hati-hati Lee” ucap jake sambil melambaikan tangan ke heeseung yang sudah menutup kaca mobilnya.
─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳
sesampainya di kantor.
”pak heeseung, jadi tentang laporan yang ini, apakah sudah benar?”
”hm? mana sini saya liat” ucap heeseung sambil menarik kertas tersebut dari sang karyawan wanita.
”oh God, you have a nice hand, don’t you?”
”eh, pak Lee hahaha bisa aja” ucap sang karyawan sambil sedikit menepuk pundak heeseung.
”jadi, kamu masih lajang atau gimana, Ratu?”
”saya masih lajang pak, kebutuhan saya sekarang lagi banyak banget, gak ada kemungkinan saya bakal nyari pasangan”
heeseung menanggapi sambil mengangguk.
”baiklah jika begitu, laporan kamu sudah bagus. nanti saya kabarin lagi jika ada yang harus di revisi.”
”baik pak terimakasih”
karyawan itupun meninggalkan ruangan heeseung.
* on going call with jake *
”jake, hello r u there?”
”eh ya? iya Lee, i’m here. kenapa?”
”tolong ingetin riki kalau suruh nyusul aku ke kantor, i have something to do. urgent, tolong ya”
”ah iya, anaknya udah aku bilangin. dia lagi otw sekarang, kamu perlu di anterin makanan babe?”
”gak perlu, aku duluan ya.” ucap heeseung sambil mematikan telefonnya.
belum sempat jake menjawab panggilan heeseung, heeseung langsung mematikan telefonnya satu pihak. membuat jake agak kaget, tingkah laku heeseung agak aneh akhir-akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
consequence.
Sonstigeskehidupan setelah menikah tidak seindah seperti kebanyakan orang bercerita, pasti nanti akan banyak konflik, adu mulut, dll. inilah awal mula heeseung dan jake akan melakukan pernikahannya, berawal dari heeseung yang memang berwatak kertas kepala da...