consequences ; sakit.

94 7 0
                                    

Riki yang melihat itu lalu pergi ke kamarnya, dia sedikit sakit hati melihat jake yang terlihat sangat senang ketimbang dengan dia dengan jake.

Riki melempar sebuah bingkai dengan foto mereka bertiga dan setelah itu dia mengambil fotonya dan merobek heeseung dari frame yang membuat hanya ada dia dan jake.

Riki benar-benar sakit hati, padahal dia seharusnya tidak ada hak untuk marah ataupun cemburu pada jake karena dia hanya menumpang disini.

Ya, riki hanya menumpang hidup dengan jake, bisa dibilang seperti itu. Riki bisa mencari uang sendiri, hanya saja jake tidak ingin itu terjadi, jadi dia menyuruh heeseung untuk bekerja dan tidak terus-terusan menjadi pengangguran.

”bangsat lo kak heeseung..” gumam riki pada dirinya sendiri dan sedikit terisak mengingat jake benar-benar menikmati detik di hidup nya saat bersama heeseung.



















”riki? Udah bangun? Ayo makan dulu sayang” ucap jake lembut sambil dia mengusap kepala riki dan duduk di sebelah riki.

Riki duduk lalu mengusap-usap matanya dan meregangkan otot-otot tubuhnya, lalu mengikuti jake untuk turun kebawah makan.

”masak apa kak?”

”aku ga masak rik, ini tadi dibeliin heeseung, kebetulan dia lagi dapet gajian”

”oh”

Jake hanya tersenyum sambil membukakan makanannya untuk riki dan dia juga menyiapkan minum untuk riki kali saja riki tersedak.

Riki merasa hangat. Apapun yang jake lakukan membuat riki benar-benar merasa hidup di dunia. Bahkan saat dia ada dalam titik terendah dalam hidupnya.

consequence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang