consequences ; dilemma.

76 8 1
                                    

Tugas riki selesai, sekarang dia hanya perlu bersantai sambil memainkan ponselnya. Dia masih bingung, dan masih menanyakan perasaannya, sebenarnya dia mempunyai perasaan atau tidak pada jake? Dan apakah dia mencintai jake hanya untuk saat ini saja? Apa dia hanya bermain-main pada perasaan nya sendiri?

Riki mendengus lalu langsung membalikkan badannya dan langsung memainkan ponselnya dan lanjut untuk melakukan streaming pada artis favoritnya.

─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳

“jake, kamu yakin masih mau nampung riki dirumah kita?“

“uhm.. Iya? Kenapa emang hee?“

“gak apa, aku takut kamu kebebani, apalagi gaji aku ga seberapa. Aku takut ga cukup buat kamu sama riki“

“astaga hee.. Itu gak apa sayang, aku bisa bantu kamu buat cari uang juga sayang“

“kenapa kamu ga suruh riki aja?“

“dia masih kecil, seharusnya jangan disuruh kerja dulu. Biarin dia sekolah dan nikmatin waktunya buat main“

“kalau main terus kapan suksesnya“ ucap heeseung sinis sambil berdengus kesal.

Jake terkekeh lalu ia langsung mengecup bibir heeseung yang terlihat agak kering, membuat heeseung sedikit kaget. Tapi dia tetap menerima kecupan yang diberi oleh jake.

Heeseung merasa sedikit terbuai dengan perlakuin jake yang dengan tiba-tiba mengecup bibirnya itu, tanpa basa-basi heeseung langsung menarik tekuk jake lalu langsung mencium bibir jake.

Jake kaget, dia ingin mendorong heeseung tapi dia juga menikmati permainan mulut heeseung yang sedang bersentuhan dengan miliknya. Heeseung semakin menekan tekuk jake untuk memperdalam ciuman mereka berdua, sesekali jake melenguh dalam ciuman mereka berdua.

Heeseung melepaskan ciumannya dengan jake lalu melihat wajah jake bibir bengkak dan mata sayu, dan juga wajahnya yang memerah.

“jake, can i?“

“hee- aku, gak berpikir sampe situ..“ ucap jake gugup, tapi dia juga gabisa nolak permintaan nafsunya buat terus di sentuh sama heeseung, jadi dia ngerasa ngangguk pelan padahal bibirnya ngomong ’jangan’.

Heeseung yang memperhatikan dia mendapatkan lampu hijau dari jake pun dia langsung melanjutkan kegiatannya untuk membuka kancing baju jake, dan juga lanjut untuk mencium ranum bibir jake.












─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳

Ok skip, aku gakuat  buat ngelanjutin nya ;)

Riki yang mendengar samar-samar lenguh dan juga desahan dari kamar jake dan heeseung pun menyimpan rasa curiga pada mereka berdua, pasalnya suara kasur berdecit pun terdengar sampai kamar Riki, yang pastinya tetangga juga akan mendegar kegiatan mereka berdua.

“dasar pasangan porno“ ucap riki lalu dia lanjut untuk melihat apa yang sedang trending hari ini, dan sama aja. Couple, couple dan couple,  riki muak. Dia ingin menyingkirkan heeseung dari hidupnya.

Tapi dia juga mendapatkan apa konsekuensinya jika dia menyingkirkan heeseung dari hidup jake dan juga hidupnya, jake akan berada di titik terendah dalam hidupnya, teringat dimana heeseung tidak pulang dalam beberapa hari saja jake sudah tidak ingin makan sampe heeseung kembali kerumah.

Riki merenungi pikiran ia, ia benar-benar seperti terbebani, dia sebenarnya ingin keluar dari rumah ini. Hanya saja ia belum siap untuk mencari uang dan untuk mencari tempat tinggal, jadi dia hanya butuh disini sampai ia merasa siap untuk mencari pekerjaan. Apalagi riki masih berstatus pelajar dan tentu saja status itu sangat sulit untuk pelajar seperti riki.

consequence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang