consequences ; aneh.

98 7 0
                                    

malamnya.

jake mendegar ada suara mobil yang berhenti di depan rumahnya, dia meloncat dari duduknya lalu langsung menyambut heeseung dengan penuh ceria.

”WELCOME HOME SAYANG” ucap jake sambil dia memeluk heeseung.

”ya, kenapa belum tidur?”

”aku nungguin kamu.. aku kangen, kangen banget”

”???”

”kenapa..? ada yang aneh ya?”

”gak, udah pergi. i’ve told you so many times, just leave me alone. aku lebih suka kalau dateng kamu udah tidur.”

jake kaget, selama dia ngelakuin hal kaya gitu dia jarang banget di tegur kaya heeseung tadi.. ”jake aneh ya?” jake mengumam pada dirinya sendiri.

”oh, okay. sana ke kamar sayang, aku udah beresin kamar kamu tadi.”

heeseung mengangguk lalu jalan masuk ke kamarnya. Jake yang ngeliat itu langsung ke dapur dan masak makanan buat dia sama riki makan.

Ah tidak, riki bukan anak kandung dari mereka berdua. Mereka bahkan belum mempunyai anak sama sekali, bagaimana mau mengurus anak jika hubungan mereka sendiri saja seperti itu???

* Video call from mami ❤️ *

”kak jake, tante nelfon nih butuh di angkat nggak?”

”ya? Boleh, coba angkat aja” ucap jake sambil membersihkan tangannya dan berdiri di belakang Riki.

Riki yang merasa jake berdiri di belakangnya dia agak.. tertekan, bukan tertekan seperti apa-apa. tapi seperti.. senang? Ah entahlah, riki mencoba untuk menepis fikiran itu, lalu kembali dengan agenda jake video call dengan mami nya.

”hi jaeyun ucap wanita seberang sana.

”HII MAMIII

”anak mami.. apa kabar sayang? Heeseung jahatin kamu gak jake?”

Jake agak kaget mendengarnya ”enggak ma, kak heeseung ga pernah jahat sama sekali sama aku” ucap jake sambil sedikit meringis.

Riki yang melihat itu agak heran dengan jake, kenapa dia harus berbohong? Kenapa tidak mengatakan yang sebenarnya?

Melihat itu riki berpamitan pada jake lalu langsung kembali ke kamarnya untuk melanjutkan kegiatan belajarnya.

consequence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang