Arion mengantarkan Keisha ke rumah cewek itu, dia belum pernah menginjakan kaki di sana. Terlebih, tidak ada gunanya dia mengetahui rumah Keisha sekalipun kedua kakaknya itu berteman. Arion melihat rumah besar itu yang seperti rumahnya, bedanya keadaan rumah itu terlihat sepi. Dia masuk setelah penjaga rumah Keisha membukakan pagar tinggi, mematikan motornya dia lalu menegur Keisha yang sepertinya tertidur.
Arion mendecak, dia harus menggendong kembali cewek menyebalkan itu. Seumur-umur, baru kali ini dia menggendong seorang gadis. Sekalipun dia menyukai Ajeng dia belum pernah menggendong cewek itu. Mereka masih dalam tahap wajar, hanya berpegangan tangan dan tidak lebih. Beda sekali dengan cewek yang digendongnya ini, dia jelas terpaksa melakukannya atas nama abangnya. Jika abangnya tidak menyuruhnya dia tidak akan mau.
Cowok jangkung itu lantas menurunkan Keisha disalah satu sofa panjang di ruang tamu, mata hitamnya melirik kaki Keisha yang terkirir. Dan kembali dia mendecak, sepertinya terkilirnya cukup parah. Dia melirik keadaan sekitar yang terasa begitu sepi, tidak seperti di rumahnya. Arion tidak melihat anggota keluarga yang lain, mau itu para pekerja atau ibu dari Keisha. Dia tidak melihat sama sekali, membuat Arion cukup heran.
Arion segera mengirimi kakak satu-satunya pesan. Tak ingin beralama-lama di rumah ini, dia ingin meminta maaf pada Ajeng.
Mas, gue udah sampe di rumahnya nih. Gue pulang, yah.
Send
Setelah mengirimkan pesan tersebut, Arion berjalan meninggalkan Keisha sendiri. Namun, begitu kakinya sudah berada di depan pintu rumah. Cakra baru membalas pesannya, membuat dia menghentikan langkahnya guna membuka pesan dari kakaknya tersebut.
Mas Cakra
Kamu udah kasih makan dulu kan, Ri? Kasih obat magh jangan lupa. Jangan tinggalin Keisha kalau dia belum makan dan minum obatnya. Obatnya ada di kulkas.Arion membuang napasnya dengan kasar, sial! Benar-benar sial, dia seperti dikutuk, Keisha kutukan untuknya. Cewek itu menyusahkannya, dalam keadaan seperti ini pun. Dia yang harus mengurusinya, memangnya siapa dia? Dia tidak berkewajiban untuk mengurusi Keisha. Gara-gara cewek itu juga, hubungannya dengan Ajeng merenggang.
Cowok yang tengah marah itu kembali melanjutkan langkahnya, tidak mempedulikan pesan dari Cakra yang menyuruhnya ini dan itu terhadap Keisha. Dia tidak peduli jika nanti kakaknya itu akan marah, toh paling dia akan dinasehati dan tidak melakukan hal itu lagi, seperti yang sudah-sudah. Jadi, dia tidak usah repot-repot untuk membuatkan cewek rese itu makanan.
Ketika Arion akan melewati gerbang besar di depannya, disebelah gerbang ada satu satpam yang tersenyum sambil mengangguk kepadanya, yang dibalas dengan anggukan darinya. Di dalam perjalanan, dia berpikir untuk menemui Ajeng di rumahnya. Mungkin dengan begitu, cewek itu akan bersikap seperti dulu kepadanya. Dengan semangat, Arion menjalankan motornya kesebuah toko buah-buahan. Ajeng menyukai kiwi, dan mungkin jika dia memberikan buah kesukaannya Ajeng akan menerima permintaan maaf darinya.
🍃
🍃
🍃
🍃Keanu yang mendengar jika Keisha sudah sampai rumah pun sedikit merasa tenang, tapi hanya sedikit. Dia masih memikirkan kondisi adiknya itu, terlebih di rumahnya tidak ada siapa-siapa selain satpam dirumahnya.
"Kenapa, lo?" Tanya Cakra yang melihat Keanu tidak fokus mengerjakan makalah.
"Nggak apa-apa," jawaban Keanu yang berbeda dengan perasaannya.
"Kepikiran soal Keisha?" Tebak Cakra yang diangguki oleh Keanu.
"Ada Arion kok, gue udah minta dia buat masakin makanan buat Keisha juga."
Keanu hanya mengangguk sambil kembali mengetik di laptopnya, mengusir perasaan khawatirnya yang berlebihan. Apa mungkin masih wajar? Selama ini dia yang menjaga Keisha. Kedua orangtuanya sibuk, mereka berada di luar negri dan pulang ke Indonesia hanya bisa di itung dengan jari. Sedari kecil dirinya memang sudah ditinggal, Keisha lahir tanpa direncanakan oleh orangtua mereka. Berpikir bahwa jika orangtuanya sudah memiliki anak lagi, mereka akan berubah tidak akan meninggalkannya. Namun, rupanya tidak ada yang berubah malah semakin parah. Yang biasanya satu bulan sekali bisa bertemu, malah jadi dua bulan sekali dan makin ke sini makin susah untuk bertemu. Yah, dia tidak masalah jika kedua orangtuanya acuh tak acuh padanya, tapi bagaimana dengan Keisha? Keisha baru berumur satu bulan sudah ditinggal oleh orangtua mereka berdua. Mereka berdua hanya di asuh oleh nenek mereka saja, namun ketika Keisha sudah lulus sekolah dasar. Nenek mereka meninggal, membuat mereka hanya bisa bergantung satu sama lain. Maka wajar saja rasanya jika Keanu terlalu mengkhawatirkan Keisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurus Terjitu
Teen FictionKeisha Maureen Abygail sosok cewek idaman para cowok di SMA Bangsa. Seksi, modis, cantik dan body goals, perpaduan yang bagus untuk menjadi icaran. Tak hanya fisiknya yang sempurna, sikapnya yang mudah bergaul dan baik membuat dirinya disukai banyak...