Bab 7

494 66 8
                                    

Keisha tipikal cewek yang keras kepala, terbukti sekarang dia malah ngotot ingin pergi sekolah. Magh-nya memang sudah sembuh, namun kakinya masih terkilir. Sekalipun kemarin sudah di obati dan di urut, tapi tetap saja kakinya belum pulih. Dan Keanu yang menjadi kakak satu-satunya itu begitu kesal dengan Keisha.

"Ayolah, Mas Kean. Aku udah sembuh kok. Aku udah bisa jalan juga." Rengek Keisha yang kesekian kalinya.

Keanu yang tengah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua tidak mengubris.

"Aku bosen tahu, di rumah juga aku sendiri. Mas Kean kuliah, aku di rumah. Nggak adil banget."

Keanu yang baru saja menaruh nasi goreng di hadapan Keisha langsung memandang sang adik dengan tatapan dingin.

"Bisa nggak sih kamu, Dek. Nurut sekali aja sama, Mas? Kamu mau ke sekolah jalan kayak gitu, hm? Mau repotin dua temen kamu itu?!"

Keisha yang mendengar ucapan begitu dari sang kakak, membuat dia tidak bisa membalas. Yang di ucapkan Keanu memang benar, jika dia pergi dengan kondisi yang seperti ini dia pasti akan merepotkan kedua temannya. Belum lagi dia tidak bisa menggoda Arion. Memikirkannya saja membuat dia sedih.

Keanu yang merasa ucapannya sedikit kelewatan itu langsung mengusap kepala Keisha.

"Mas minta maaf, kalau ucapan Mas bikin kamu sakit hati. Mas cuman nggak mau kamu nanti kenapa-kenapa,"

Usapan dikepala Keisha terhenti, begitu Keisha yang mendongakan wajahnya ke atas.

"Mas bener, maafin aku yah. Aku juga selama ini repotin Mas Kean terus." Balasnya lirih dan kembali menundukan wajahnya.

Keanu mendecak mendengar ucapan Keisha.

"Ngomong apa sih Kei, kamu itu nggak pernah repotin Mas. Udah seharusnya Mas jagain kamu, kamu itu adek Mas. Mas nggak suka yah, kamu ngomong begitu."

Keisha hanya mengangguk tanpa mau memandang wajah sang kakak.

"Yaudah kamu sarapan yah, abis itu Mas temenin kamu nonton."

"Mas nggak ke kampus?"

Keanu yang kini duduk di hadapan Keisha menggeleng.

"Nggak, udah buruan makan."

"Tuh kan, ini pasti gara-gara aku. Mas harusnya kan ke kampus, presentasiin tugasnya."

"Sekali lagi kamu nyalahin diri sendiri, Mas bakalan marah yah, Kei." Ancam Keanu yang membuat Keisha kembali menundukkan wajahnya.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka berdua. Mereka kembali melanjutkan acara sarapannya.

Cewek yang berumur 17 tahun itu terlihat sekali kebosanan, sedari tadi yang dilakukan olehnya hanya duduk dengan malas sambil menonton tv. Berbeda sekali dengan Keanu yang sibuk dengan laptopnya, dia ingin mengomeli kakak satu-satunya itu karena tidak menepati janjinya untuk menonton bersama dengannya. Karena sedari tadi Keisha tak diacuhkan, sibuk sendiri dengan dunianya.

Mata cantik Keisha melirik jam yang berada di atas tv. Sudah jam 11 dan dia sedari tadi tidak melakukan apa-apa, jika disekolah mungkin dia tidak kebosanan seperti ini. Dia bisa menggoda Arion hingga cowok itu marah dan memanasi Ajeng sampai cewek itu menangis. Ah sayang sekali dia tidak pergi, tapi tidak apa dia bisa melakukannya berkali lipat setelah dirinya kembali bersekolah.

"Mas Kean,"

"Hm,"

"Aku bosen, Mas Kean asyik sendiri dari tadi. Katanya mau nemenin aku nonton."

Keanu yang tengah mengetik di laptopnya, seketika terdiam menghentikan kegiatannya ketika  mendengar omelan Keisha.

"Tunggu bentar yah, Kei. Mas selesaikan tugas dulu."

Jurus TerjituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang