7

23 2 8
                                    

Jam pulang tiba dan saatnya para siswa mengakhiri sekolah yang melelahkan hari ini.

HALAMAN SEKOLAH

Seyra baru saja keluar dari kelasnya dan akan pulang sampai Zihan datang dan lagi lagi menganggu jam pulangnya

"Seyra tunggu dulu"panggil Zihan pada Seyra

"apa lagi yang dia inginkan sebenarnya" batin Seyra

Zihan mencegah langkah Seyra dan berbicara 4 mata dengannya

"jawab aku dengan jujur"ucap Zihan

"apa?"tanya Seyra

"apa benar kamu dan Arka adalah sepasang kekasih sekarang?"tanya Zihan balik

"memangnya ada apa?apakah itu menjadi masalah?"ucap Seyra pada Zihan

"jawab iya atau tidak"kata Zihan

"iya itu benar"jawab Seyra

Zihan diam mendengar jawaban tegas dari Seyra, dia tidak menyangka kalau gadis pemalu dan kutu buku seperti Seyra menjadi kekasih dari Ketua Osis di sekolah, dan idaman setiap gadis di desa

"hanya itu?"tanya Seyra pada Zihan

Zihan menatap Seyra dengan tajam dan itu membuat Seyra agak ketakutan

"jadi benar?"tanya Zihan memastikan

"kamu sudah mendengarnya sendiri"jawab Seyra

Rahang Zihan mengeras dia sangat kesal dan marah saat ini karena jujur sebenarnya Zihan sudah menaruh rasa pada Seyra sejak kelas X tapi Zihan tidak pernah mengatakan hal itu sama sekali pada siapapum kecuali teman teman se CS nya.

Karena melihat Zihan hanya diam. Seyra melepaskan dirinya dari Zihan dan berjalan pulang ke rumahnya

"lihatlah di akhir nanti Seyra" batin Zihan.

RUMAH ARKA

Arka baru sampai rumahnya dan anehnya tidak ada satu orang pun dirumah

"pak..bu.."panggil Arka tanpa ada jawaban apapun

Arka berpikir mungkin orang tuanya sedang pergi dan akan kembali sebentar lagi jadi dia memutuskan untuk tidur di kamarnya karena sangat lelah hari ini

<skip>

Sore pun tiba Arka baru saja bangun dari tidurnya tepat jam 4 sore, dia bangun dan mendapati kalau orang tuanya sudah kembali

"pak?"panggil Arka

"iyo Ar?"kata Pak Andara

"saka ngendi?"tanya Arka

"pasar Ar, kui ngancani ibumu"ucap Pak Andada

"owhh"ucap Arka

Setelah itu Arka pergi mandi karena sudah sore. Sehabis mandi dia makan malam bersama keluarganya

"sekolah-e piye Ar?"tanya Ibu Rini

"ya apik bae lah bu"jawab Arka

"Seyra piye?"tanya Pak Andara

"loh kok jadi Seyra to pak?"ucap Arka

"loh iyo lah kan gebetanmu kui to"kata Pak Andara

"ehh sanes gebetan pak, wis kecengan"ucap Ibu Rini sembari tertawa

Arka hanya dia sembari tersenyum disana dia cukup malu saat ini

"oh iya Ar, mangke kancani bapak yo"ucap Pak Andara

"kancani ngendi pak?"tanya Arka

"omah-e pak Slamet"ucap Pak Andara

"ohh iyo pak"kata Arka

Arkana [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang