Beberapa waktu kemudian..
Arka sudah pergi untuk masuk universitas di Universitas Negeri Yogyakarta, sedangkan Seyra tengah sibuk mempersiapkan ujian sekolahnya yang akan datang tidak lama lagi.
Hari ini Seyra pergi ke sekolah bersama dengan Zihan, kenapa bisa begitu? Bukankah Seyra sangat anti terhadap Zihan? Bagaimana lagi, Shinta yang memaksanya untuk pergi sekolah bersama Zihan.
"malas sekali sebenarnya tapi bagaimana lagi ini keinginan kakak" batin Seyra
Sepanjang perjalanan, Seyra selalu jalan berjarak dengan Zihan tetapi pria tengil itu terus saja memepet Seyra.
"ah bisakah kamu menjaga jarak?" tanya Seyra pada Zihan
"tidak, tidak bisa" jawab Zihan
Seyra hanya memutar bola matanya dan melanjutkan perjalanannya.
***
Saat ini sudah jam pelajaran terakhir di sekolah Seyra, saat guru tengah menjelaskan pelajaran tiba tiba ada guru bagian kesiswaan datang ke kelas.
"permisi pak" ucap guru kesiswaan
"nggih pak, wonten nopo?" tanya guru mapel
"badhe manggil Seyra" ucap guru kesiswaan itu
"ohh nggih, Seyra ikut pak guru ya" kata guru mapel
Seyra segera bangkit dari bangkunya dan pergi bersama guru kesiswaan itu.
Seyra diarahkan menuju loby, disana Seyra seperti ditunggu seseorang.
"terimakasih pak" ucap Seyra ramah pada guru kesiswaan itu
"iya, silahkan Seyra" kata guru
Setelah itu guru kesiswaan tersebut pergi meninggalkan Seyra bersama seseorang itu.
"emm permisi? Apakah anda mencari saya?" tanya Seyra pada seorang dihadapannya
Orang itu mengenakan jaket tebal dan topi yang menutupi wajahnya, orang itu hanya memberikan secarik kertas pada Seyra dan berkata
"bukalah itu saat kau keluar dari gerbang sekolah, ingat harus saat keluar gerbang sekolah" ucap orang tersebut
Seyra mengambil kertas itu.
"tapi kau siapa? Siapa yang menyuruhmu?" tanya Seyra bertubi tubu pada orang itu
Seorang itu hanya diam dan segera pergi meninggalkan Seyra. Karena sudah ditinggal maka Seyra kembali ke kelasnya untuk melanjutkan pelajarannya.
Skip
Jam Pulang pun tiba...
"Seyra, aku duluan ya sampai ketemu besok" kata Tina pada Seyra
"iya Tina, hati hati dijalan" kata Seyra
Tina pergi pulang duluan, sedangkan Seyra baru membuka kertas yang diberikan orang misterius tadi.
Isi kertas itu adalah :
" Temui aku disebelah utara sekolah, jangan takut aku tidak akan mencelakaimu tapi ingatlah kamu harus datang sendiri ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [COMPLETED]✔️
Lãng mạn✨WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA✨ "bisakah kita bertahan Seyra?aku akan berusaha"ucap Arka yang membuat Seyra menahan tangisnya sekarang "maafkan aku Arka, aku sudah menerima lamaran Zihan"jawab Seyra dengan menahan semua airmata dan rasa bersalahnya pada...