19 (End)

10 1 0
                                    

Warning Typo!⚠️

Besoknya...

Arka sudah memikirkan solusi untuk masalahnya dan Seyra dia memutuskan akan tetap melangsungkan pertunangannya dan Seyra, dia akan meyakinkan keluarga Seyra dan membawa serta keluarganya agar mendamaikan persoalan ini.

RUMAH ARKA

"Pak.. Ayoklah, keburu disusul neng keluarga Bayu" rengek Arka pada Ayahnya

"Ar mengko yo, Bapak ono rapat sek neng baldes" ucap Pak Andara

"Tapi pak Akmad sekeluarga bakal tindak omah-e Seyra mengko awan pak"ucap Arka

"Rapat-e ora nganti awan Ar, mesti adewe menyang omah-e ko" kata Pak Andara menenangkan anaknya

Arka cukup kecewa karena dia takut akan lebih dulu disusul keluarga Bayu.

***

RUMAH SEYRA

Seyra tengah menerung sendirian dikamarnya dan dia terus menerus melirik jamnya, dia menunggu Arka datang. Tidak lama Shinta masuk ke kamar Seyra.

"Seyra" panggil Shinta pada adik satu satunya itu

Seyra hanya menoleh lada Shinta dan kembali memandang sesuatu yang bukan apa apa ke depan, dia tidak menghiraukan kakaknya itu.

Shinta menghela nafas panjang dan duduk disamping Seyra

"Seyra, aku tau ini keputusan sulit bagimu tapi tidakkah kau merasa kasihan dengan Ayah? Dia terikat janji pada keluarga Bayu atas kebaikan mereka, tolong mengertilah dan jangan membuat Ayah menjadi bimbang" ujar Shinta pada Seyra

"Lalu bagaimana denganku kak? Apa kalian juga tidak merasa kasihan denganku? Apakah aku tidak dapat kalian mengerti? Cinta bukan hal yang bisa dipermainkan kak Shinta. Hutang janji itu bisa dibalas dengan hal lain bukan? Kenapa harus dengan kebahagianku?" saut tegas Seyra sembari menatap tajam Shinta

"Mereka hanya meminta kau menjadi pasangan Zihan saja, itu sama sekali tidak sulit dan bahkan keluarga kita tidak mengeluarkan sepeserpun harta atau materi untuk membayar hutang kita , Cinta dan kebahagiaan katamu? Ingatlah bahwa pria yang kau cintai dan membuatmu bahagia adalah orang yang sama yang keluarganya telah membuat kita hampir tidak pernah bisa hidup tenang Seyra, kamu tau itu kan?bahkan aku yakin kalau Kakek masih bersama kita pasti dia juga akan setuju denganku..."

"Kau bilang padaku kalau kebahagiaan terbesarmu adalah saat melihat keluargamu baik baik saja tanpa satupun beban, ini adalah beban Ayah dan keluarga kita Seyra. Hapuskan semua beban itu Seyra, aku tau kalau kamu tidak akan membiarkan keluarga kita makin berhutang dan malah bertambah parah bukan?" ucap Shinta tanpa jeda

Mata Seyra terasa pedas dia sangat tersiksa sekarang. Seyra sangat mencintai Arka dan ingin selalu bersamanya tapi disisi dia juga sangat mencintai keluarganya dan tidak bisa melihat keluarganya terbebani hanya karena permintaan kecil keluarga Akmad padanya. Seyra tidak bisa membendung air matanya lagi, kristal bening itu terjun bebas melewati pipi gembul yang selalu menggemaskan itu.

Shinta yang melihat adiknya itu menangis segera memeluknya dan mengusap surai halus Seyra.

Sekarang sudah semakin siang dan Seyra mendapatkan keputusannya, saat ini semua anggota keluarganya tengah berkumpul bersama di ruang tamu dan tak lama keluarga Bayu pun datang kesana.

Arkana [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang