Episode 6

50 5 0
                                    

Pov : jeongwoo

" Lo pasti lagi ngomongin gw ya" bisik haruto ke telinga Jihan dengan suara beratnya.

Aku yang tak tahan melihat pundak Jihan dirangkul oleh orang lain, bahkan tidak kami kenal merasa sangat geram. Karna aku saja yang sudah kenal dengannya bertahun-tahun tidak pernah seberani itu menyentuh jihan seenaknya. Kenapa anak ini yang baru saja datang sudah berani merangkul Jihan bahkan berbisik sesuatu ketelinganya.

" Heh bocah brengsek! Lepas tangan lu dari pundak dia!"

" Kalo gw gak mau lu bakal apa?" Ledek pria brengsek ini, sambil mengeratkan tangannya dipundak Jihan, membuat amarahku semakin memuncak.

Tanpa aba - aba aku langsung bangun dari tempat duduk ku dan langsung menghampiri pria brengsek itu. Tadinya aku akan langsung meninju mukanya yang terlihat sangat tidak sopan itu tapi 2 teman yang bersama dengannya langsung menahan badanku seakan bodyguard yang menjaganya supaya tidak terkena bahaya.

" Woy santayy bro, temen kita ini"

Haruto yang melihat tingkah jeongwoo yang marah malah tertawa dengan keras seraya melihat drama komedi.

" Hahaha,,, santay broo ,, santay iya nih gw lepas nih cewe tenang aja" ungkap haruto sambil mengangkat tangannya dan menghampiri jeongwoo yang siap untuk meninjunya kapan saja.

" Emang kenapa sih, kalian berdua pacaran?"

Tentunya jeongwoo dan Jihan yang tidak merasa diri mereka pacaran tidak menjawab apapun yang dikatakan haruto.

" Wah dari diamnya kalian berarti kalian gak pacaran kan? Toh buktinya bekal makan kalian aja masing - masing bukan 1 berdua, kenapa lu yang bukan pacarnya dia, marahnya melebihi pacaran? Haduh bener - bener lucu" ketawa haruto sambil menunjuk pada jeongwoo yang sedang ditahan oleh hyunsuk dan junkyu.

" Ya Lo juga siapa brengsek, main rangkul pundak orang yang bahkan Lo gak kenal dia siapa!" Teriak jeongwoo dengan tatapan tajam yang benar-benar siap untuk memangsa haruto.

Jihan yang sedari tadi tak kuat melihat mereka bertengkar karna dirinya, bahkan sampai orang - orang dikantin menonton kegaduhan yang telah terjadi, langsung berdiri untuk memisahkan mereka.

" Udah jeongwoo,, gw gapapa kok tenang aja udah lu tenang ya please jangan gaduh lagi" ungkap Jihan sambil menggenggam tangan jeongwoo. Yang tentunya jeongwoo langsung meredakan amarahnya.

" Lu juga,, gw tau lu temen sekelas gw tapi, maaf Lo salah faham sama apa yang terjadi, dan jaga sikap Lo gak sopan tau main rangkul orang sembarangan yang bahkan Lo gak kenal Deket sama gw! Faham Lo" ungkap Jihan sambil menunjuk telunjuknya ke pundak haruto.

Setelah Jihan menjelaskan semua kepada haruto, Jihan langsung menarik tangan jeongwoo dan merapikan tempat makannya dan meninggalkan haruto dan teman - temannya disana.

Setelah pertengkaran selesai semua siswa yang tadinya menonton langsung kembali pada aktivitas mereka masing-masing seperti tidak pernah melihat kejadian apapun.

" Rutoo,, lu kenapa dah ada Bae bikin masalah sama orang" ucap junkyu sambil memukul pundak haruto.

" Gapapa seru aja" ucap haruto sambil melihat Jihan dan Jeongwoo yang menjauh dari dirinya.

" Yaudah ayo dah kita makan gw laper nih" ucap hyunsuk mengajak teman-temannya untuk makan siang.
Asahi yang sedari tadi ada, hanya berdiam melihat tingkah temannya karna dia sudah tau temannya memiliki sikap seperti itu.

*
*
*

Pov : Jihan

Pada pembelajaran terakhir ini rasanya aku sangat tidak tenang. Bagaimana aku bisa tenang jika orang yang duduk dibelakang ku adalah orang yang baru saja bermasalah dengan ku. Aku sungguh menyesal telah membicarakan orang itu, seharusnya aku tadi diam saja, kenapa aku harus membicarakan orang itu.

Sejak awal kedatangannya saja sudah membuat firasatku berkata kalo aku tidak boleh bermasalah dengan orang ini. Tapi kenapa takdirku jelek terus sih dari awal masuk sekolah??. Dan sialnya aku duduk dengan salah satu temannya. Tapi untungnya seperti nya dia orang yang tidak banyak bicara sehingga akupun tidak terlalu merasa takut duduk disebelah nya. Rasanya pelajaran jam terakhir ini lama sekali dilewati.

Teng ,,, teng ,,, teng

Akhirnya jam pulang pun tiba, aku segera merapikan buku ku untuk segera pergi dari hadapan orang itu, yang kurasa sejak tadi dia memperhatikan ku dari belakang.

Ketika aku hendak pergi dari bangkuku orang itu memanggilku.

" Heii ,," panggilnya

Aku yang merasa takut, tidak berani menoleh kepadanya dan hanya berhenti seraya menunggu perkataan nya selanjutnya.

Tanpa aba - aba dia langsung berada tepat didepan wajahku.

" Hei, siapa sih nama lu tuh haduhh lupa, siapa Asahi teman sebangku lu ini?" Tanya haruto kepada temannya

" Jihan ,," ungkap asahi dengan sangat singkat

" Ohh jihann, kenalin nih gw haruto, anak paling ganteng di sekolah" ungkapnya sambil mengulurkan tangannya kepadaku.

Aku masih gugup atas kejadian tadi hanya tersenyum kecil dan menunduk kecil tanda aku menerima perkenalannya.

" Ohh lu masih shock ya soal tadi, mmm,, maaf deh biasa tadi gw lagi gabut,, jadi intinya sih gw mo minta maaf soal kejadian tadi, jadi sebagai permintaan maaf gw mau gak lu gw anterin pulang? " Ungkap haruto percaya diri

Temannya yang tau kelakuan haruto hanya bisa menyaksikan dan menggelengkan kepala mereka sambil berkata dalam hati ' mo bikin ulah apalagi nih bocah'

" Mmm,, iyaa gpp kok namanya salah faham pasti ada, jadi Lo gakusah minta maaf, untuk pulang gw bareng sama temen gw tadi jadi Lo gak usah khawatir hehe" ucapku selang setelah aku mengatakan itu kepadanya jeongwoo datang menjemput ku di depan kelas, sehingga aku merasa lega dan ada alasan untuk meninggalkan nya.

" Tuh udah ada gw duluan ya " ucapku sambil menunduk kan kepala kepadanya dan pamit kepada teman-temannya.

Setelah Jihan menjauh dari kelas dan pergi bersama jeongwoo teman - teman haruto langsung menghampiri haruto.

" Wah bener - bnerr gila siharuto, lu liburan 3 hari abis berobat ya? " Ucap junkyu

" Ya dia emang dari SMP udah gila sih semenjak ahhh anjir,,," belom hyunsuk melanjutkan pembicaraannya junkyu langsung mencubit pinggang hyunsuk seraya ia tidak boleh mengucapkan hal yang terlarang tersebut.

Haruto yang masih terpaku melihat kepergian Jihan hanya bisa tersenyum sinis, bahkan sampai tidak mendengar perkataan apapun yang dikatakan junkyu dan hyunsuk.

" Yaudah gas yuu kita kumpull" ungkap junkyu sambil mengajak teman-temannya pergi dan merangkul haruto untuk pergi keluar.

*
*
*

- TBC
- P : IVG
If you like don't forget to vote ^~^

" I' m Going Crazy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang