" I' m Going Crazy"

Episode 15

" oke seperti yang ibu bilang kemarin lewat ketua kelas kalian, hari ini akan ada praktek IPA di lab dan ibu juga sudah menyuruh ketua kelas untuk membuat kelompok, 1 kelompok berisi 6 orang, apakah semua sudah mendapat kelompok masing-masing?" Tanya guru IPA kepada seluruh siswanya.

" Sudah Buu,," jawab serentak muridnya

" Oke kalo begitu kit,,,"

" Bu saya belum dapat kelompok Bu,," ungkap salah seorang siswanya, sambil mengangkat tangannya.

Seketika seluruh seisi kelas tertuju pada sumber suara tersebut. Yang ternyata suara itu berasal dari Jihan, Jihan benar - benar tidak tahu jika ada kelas praktek hari ini, bahkan ia tidak tahu bahwa kelompoknya sudah ditentukan, entah dimana mereka menentukan kelompok untuk praktek hari ini, karna tidak ada satupun dari mereka memberitahukan kepada Jihan bahkan ketua kelas pun tidak ada pemberitahuan apapun terkait pembuatan kelompok untuk praktek IPA di kelas.

" Loh kok kamu belum dapet? Memang kamu gak buka hp kamu pas ada pembuatan kelompok?" Ucap guru IPA tersebut kepada Jihan

" Gak ada info kok Bu, saya gak dapet pesan apa2 dari siapa2 bahkan ketua kelas gak ada kirim pesan ke saya Bu" ucap Jihan dengan tegas

" Ya emang gak lewat pesan, kan lewat grup kelas masa gak tau" ucap salah satu teman sekelasnya

Ketika mendengar perkataan salah satu teman sekelasnya, Jihan pun merasa sakit hati karna ia benar-benar tidak tau bahkan Jihan tak pernah tau bahwa selama ini ada grup kelas di kelas ini. Tak ada satupun teman sekelasnya yang memberitahukan atau berusaha untuk memasukkan nya kedalam grup kelas tersebut bahkan ketua kelaspun tak pernah bertanya terkait no.telpnya untuk dimasukkan kedalam sebuah grup kelas.

Jihan sadar bahwa semua ini kesalahan nya karna tidak bergaul dengan siapapun dikelas ini, sehingga tak ada satupun yang peduli bahkan ingat tentang dirinya dikelas. Tapi baru kali ini dia merasa tidak dianggap oleh teman sekelasnya padahal dia termasuk murid Yang sangat aktif jika mendapat pertanyaan dari guru dikelas. Bahkan saat dirinya masih berada di bangku SMP meskipun dia tak pernah bergaul dengan yang lain tetapi dirinya tetap diajak ataupun diberitahu apapun acaranya, jika mereka lupa ada jeongwoo yang selalu membuat para temannya untuk mengajak Jihan mengikuti kegiatan dikelasnya.

Tiba - tiba Jihan pun merindukan keberadaan jeongwoo dikelas, yang biasanya ia selalu bersama dan dibantu jeongwoo kini mereka tak lagi bersama karna berbeda kelas ' huhu jeongwoo gw jadi kangen sekelas sama Lo ' ungkap Jihan dalam hati.

" Waduh bagaimana ini ketua kelas, masa salah satu anggota kelas kamu ada yg sampe gak masuk grup kelas?" Ucap guru IPA kepada ketua kelas yaitu Yedam

" Ya salah dia lah Bu, suruh siapa gak nanya2 ke yang lain tentang grup chat jadi dia gak dpet kelompok karna kesalahan dia sendiri Bu" ucap teman yang lain membela ketua kelas

" Iya Bu emang anaknya aja gak suka gaul, kayaknya 1 kelas ini juga gak ada tuh yg sekontak sama dia" siswa lain pun menambahkan

" Udah teman-teman gak usah ribut, ini memang kesalahan saya kok Bu sebagai ketua kelas saya kurang perhatian terhadap teman sekelas saya, jadi saya mohon maaf karna tidak bisa memperhatikan kelas dengan baik" ucap Yedam selaku ketua kelas di depan seluruh teman sekelasnya dan guru tersebut.

" Huhh, untung ketua kelas kita baik tuh, coba kalo enggak ,,"

" Sudah - sudah jangan diributkan, coba Yedam kamu cek kelompok mana yang belom lengkap orangnya ,terus nanti Jihan masukin aja ke kelompok yang belum lengkap itu" ucap guru IPA menengahi supaya tidak terjadi keributan yang lebih lanjut.

" Baik Bu saya cek dulu ya Bu " jawab Yedam

Setelah diberikan arahan oleh gurunya Yedam langsung memeriksa grup kelasnya dan melihat kelompok manakah yang belom lengkap anggotanya.

Disisi lain Jihan merasa sangat bersalah dan juga tidak enak hati kepada ketua kelas karna harus bekerja dua kali karna dirinya. Belum lagi Jihan disalahkan oleh seisi kelas karna sudah membuat kesalahan hari ini, rasanya dia ingin keluar dan kabur karna tidak kuat menanggung semuanya sendiri, biasanya akan ada jeongwoo yang selalu membantunya saat menghadapi kejadian seperti ini.

" Ini ada kelompok belum lengkap dikelompok terakhir ketuanya Choi hyunsuk, anggotanya ada junkyu, Asahi, minji dan haruto, Bu jadi bisa masuk ke kelompok ini" ungkap Yedam kepada gurunya

" Oke, kalo begitu Jihan kamu masuk ke kelompok nya hyunsuk ya, hari ini saya kasih toleransi , lain kali tidak ada toleransi lagi oke Jihan?"

" Baik ibu mohon maaf dan terimakasih buat Yedam yang sudah bantu "

" Oke Sekarang semua bersiap ke lab "

" Baik Bu,,"

Disisi lain,,

Ditengah hiruk pikuk yang sedang terjadi dikelas haruto merasa terganggu sehingga bangun dari tidurnya yang sejak tadi tidak mendengarkan apa yang sedang terjadi dikelas.

" Ada ribut - ribut apasih ini hah, berisik banget kayaknya" ucap haruto sambil mengerjapkan matanya karna baru bangun dari tidur sekejapnya.

" Itu biasa cewe depan kursi Lo bikin ulah lagi dikelas" jawab junkyu

" Ulah gimana? Perasaan gw gak bikin dia berulah"

" Yee, iya juga sih dia bermasalah gara2 Lo pasti, tapi ini emang murni salah dia sih"

" Iya salahnya kenapa Kim junkyu "

" Dia belom dapet kelompok lab karna gak masuk grup kelas" ucap junkyu sambil membisikkan ke telinga haruto supaya terdengar lebih jelas dan perkataan nya tidak terdengar oleh Jihan yang berada tepat didepan mereka berdua.

" Loh emang gak ada yang masukin dia ke grup kelas?" ucap haruto dengan suara agak keras, tetapi untungnya tidak terdengar oleh orang lain karna keadaan dikelas cukup berisik.

" Ssstt,, watanabe kecilin suara lu ntar orangnya denger!, Ya lu kan tau dia itu agak terpojokkan dikelas karna waktu itu yang gw bilang"

" Oke kalo bgtu kamu masuk kelompok hyunsuk ya"

" Wah ternyata kita sekelompok Ama dia to, eh tapi lu kan gak akan ikutan juga sih ya okedeh bye" ucap junkyu hendak meninggalkan haruto

" Apaan si gw ikut, ayo gas" ucap haruto langsung merangkul pundak junkyu sambil menghampiri hyunsuk dan Asahi untuk pergi ke lab IPA bersama.

*
*
*

TBC
P : IVG