Fusion kembali ke masa lalu

Bab 5: impostor

Hebi berdiri tepat di dalam ruangan TAPOPS, jubah putihnya berkibar tertiup angin malam dan matanya yang keemasan mengamati daerah itu. Melihat dan tidak merasakan apa-apa selain penjaga di dekatnya, ia melepaskan pedangnya dari sarungnya dan dengan tenang memasukkannya ke perutnya, pada saat yang sama tubuhnya berkilauan dan menjadi kabur, lalu perlahan-lahan meleleh dan terbentuk kembali menjadi tubuh ular yang panjang, gelap, dan tak memiliki anggota tubuh. Ular itu meluncur dengan cepat di sepanjang tanah dan bergerak ke arah dua alien mop. Hebi dengan mudah menyelinap melewati mereka dan masuk ke dalam TAPOPS. Dia dengan hati-hati, mempelajari gerakan dan perilaku orang-orang yang berada di area yang harus dia tuju. Dari para alien jabatan tinggi hingga alien mop. Tidak ada yang menyadari kehadirannya. Ular itu menyelinap melalui lorong-lorong gelap, melewati kantor-kantor dan ruang-ruang pertemuan power shera, dan berjalan ke depan sampai dia tiba di depan pintu sasarannya. Dia merayap berhati hati mendekati sasarannya. Saat sasarannya sedang lengah, diam diam dia masuk ke dalam jam kuasanya.
**************************************
  " kan aku sudah kata, aku tidak melakukan apa apa!" Seru adudu kesal. Tubuhnya dan probe masih membeku. Hanya kepalanya saja yang tidak.
   " sudah jangan berbohong, mengaku saja!" Bentak frost fire.
   " ish! Benarlah! Encik bos dan aku ini kemari tujuannya untuk mencuri power shera dan saat kalian menemukan kami, kami baru saja datang." Seru probe. " ish! Apalah kau ini! Kenapa kau memberi tahu rencana kita?" Marah adudu. " maaf, encik bos." Seru probe.
    " sepertinya mereka tidak berbohong. Jika hanya mengalahkan probe dan adudu saja, kurasa sori lebih dari mampu untuk mengalahkannya." Seru supra. " sebenarnya ada apa ini? Komunikasi kami dengan saudara kami di masa depan terputus tiba tiba. Apakah kebetulan atau..."
    "  daun, sori. Lalu kenapa kalian berteriak tadi?" Tanya gempa lembut. " sebenarnya, tadi kami melihat sesuatu yang mengerikan karena itulah kami berteriak." Seru daun. " apa yang kalian lihat, rupanya?" Tanya taufan. " kami... kami melihat hantu." Gumam daun pelan. " hantu?" Batin supra dan glacier. Alis taufan dan gempa menaik. " hantu? Apa maksudmu?" Tanya taufan. " iya hantu. Dia memakai tudung berwarna hitam dan wajahnya seperti tengkorak!" Seru sori. " sori, aunty daun apakah ' hantu' yang kalian lihat itu bentuknya seperti ini?" Tanya supra sambil memperlihatkan sebuah gambar dari ponselnya. Daun dan sori lalu mengangguk. " iya. Seperti itu." Seru daun. Mata para bofu kecuali sori langsung terbelalak. " ada apa ini? Bisakah kalian menceritakan kepada kami?" Tanya gempa. " yang di lihat aunty daun dan sori itu bernama impostor. Dia sebenarnya hanyalah alien yang lemah, karena itulah dia membutuhkan ' inang'nya untuk bertahan hidup." Seru supra. " jadi impostor ini sejenis dengan alien parasit, ya." Seru solar. Supra menganguk.
     " dia memanglah hanyalah alien lemah, tapi setelah dia berhasil menghisap energi dari 'inang'nya, dia dapat mengendalikan tubuh ' inang' itu." Seru supra. " lalu, bagaimana caranya untuk mengalahkan impostor?" Tanya taufan. " dengan cara membunuh induknya. Biasanya, induk impostor berada tidak jauh dari anak atau telurnya." Seru supra. " tapi, berbahaya jika kita mencarinya sekarang. Kita tidak tahu ada di mana saja asap love potion itu berasal. Jika kita terkena, maka jumlah kita akan semakin berkurang untuk melawan impostor itu." Sambungnya. Mereka lalu diam.
   " aku tahu. Sepertinya aku menyimpan masker di labku. Kita bisa memakai itu untuk mencari impostor." Seru solar. " apa kau yakin itu akan berhasil?" Tanya taufan yang di balas anggukan kepala solar. " sangat yakin." Serunya mantap. " baiklah, biar aku dan frostfire yang memakainya dan membunuh impostor itu. Ace kau bantu bunda untuk mencari penawar love potion, sori dan glacier kalian tetaplah di sini untuk berjaga jaga." Perintah supra yang di balas anggukan kepala para trio fusion. Supra dan frost fire memakai masker pemberian solar dan segera pergi dari lab.
     " hati hati dan cepat kembali." Seru gempa.
     Tanpa mereka sadari, seseorang menyeringai. " khu... khu... sepertinya rencana kami berhasil."
**************************************