bab 4: tenang sekali

493 34 1
                                    

" Anu...Incik Boss, untuk apa kita menyusup ke TAPOPS?" tanya Probe yang setia membuntuti boss nya yang kini sedang mengendap-ngendap di dalam kapal.

"Tentu saja untuk beraksi. Pokoknya, kita harus dapatkan setidaknya satu Power Sphera untuk dijual," sahut Adu du, si bos kepala kotak yang merupakan alien labil semenjak tahun 2011.

" Tapi Incik Boss...ada yang aneh dengan TAPOPS," bisik Probe.

" Heh...bukannya bagus? Itu bisa menjadi peluang untuk kita mengambil Power Sphera dan membalas para Boboiboy," sahut Adu du sambil menyeringai.

" Tapi...aku tak yakin asap berwarna pink diluar itu aman, Incik Boss," ucap Probe lagi.

" Ck, jangan bawel ah. Kau kan suka warna pink, lagipula apa bahaya nya asap berwarna pink?" sahut Adu du santai.

" Iya sih..." gumam Probe.

" Sudah, ayo kita turun!"

" Hee? T-tunggu aku, Incik Boss!"
" adudu?! Probe?!"
Mata mereka terbelalak saat menyadari dua orang asing berada di depan mereka. " kembalikan aunty daun dan sori!" Bentak frostfire garang. " hei, apa maksudmu?! Aku bahkan tidak melakukan apa apa!" Bentak adudu. " jangan bohong!" Bentak frost fire lagi. " ish! Benarlah! Kami baru sampai, la." Seru adudu. " tidak, apa yang di katakan adudu dan probe kemungkinan benar. Jika hanya mereka, sori lebih dari sanggup untuk mengalahkan mereka. Selain itu, teriakan mereka seperti teriakan ketakutan, bukan di kejar musuh. Jangan jangan..." batin supra
" frostfire, bekukan mereka dan bawa mereka ke lab. Aku ingin memeriksa sesuatu." Perintah supra. " baik." Seru frost fire. Supra lalu berlari ke arah ruang penyimpanan power shera. Dia lalu masuk dan memeriksa satu persatu dengan teliti. " tidak ada yang berkurang. Semua masih lengkap." Batinnya. Ia lalu merogoh sakunya mengambil ponsel dan memotret ruangan itu. " aneh... jika tujuan si pelaku membuat keributan ini adalah untuk mencuri power shera, mereka memiliki peluang. Tapi, mereka tidak melakukannya? Kenapa? Batin supra.
**************************************
Di lab, semuanya memandang mereka dengan tatapan heran, terutama glacier. Jaket dan rambut supra terlihat kusut dan agak berantakan, tapi dia masih tetap terlihat tampan. "Bisa tolong jelaskan, apa yang terjadi?" Gempa menggelengkan kepala pelan melihat ini. Taufan dan Halilintar yang berdiri berjejeran. Mata halilintar berkilat marah, sangat ingin membantai sang adik. Yaya menggandeng satu lengan supra, senyum manis terpatri di parasnya.

" Ahahaha...soal itu..." Taufan hanya bisa menggaruk pipinya sambil mengalihkan tatapan ke arah lain, sedangkan Halilintar hanya diam dengan tatapan kosong. Oke, untuk mengetahui apa yang terjadi, mari kita mundur sedikit di kejadian di ruang kesendirian milik Halilintar~

Flash back

Supra segera berlari ke arah suara ketika mendengar suara teriakan yaya dan taufan. " Yaya!/ aunty yaya!" teriak Taufan dan supra panik.
" Aaaaa!" Yaya tidak sempat menghindar dan sinar aneh yang barusan tadi melesat ke arah Yaya tiba-tiba bertransformasi menjadi kepulan asap berwarna pink yang mulai mengelilingi si pengendali gravitasi.
" Hey...asap itu kan..." Taufan tentu saja masih ingat dengan jelas, asap pink itu mirip dengan efek yang diberikan oleh Love Potion racikan adik bungsunya.
" Uh..." mendadak tubuh Yaya melemas, perlahan tubuh gadis pink itu pun ambruk ke lantai.
" aunty yaya? Kau tidak apa-apa?" tanya supra ragu. Meskipun khawatir, pemuda bertopi lurus tersebut tidak berani mendekat karena kepulan asap pink tersebut masih mengelilingi Yaya.
" aunty yaya..." supra kembali memanggil yaya.
" Ah..." Yaya mengangkat kepalanya, kemudian menatap orang yang memanggil namanya.
Hening selama 30 detik...
Sementara Halilintar masih diam di tempat sambil memeluk pacarnya dengan latar lope lope di belakangnya.
" aunty yaya?" Supra memberanikan diri bersuara lagi.
" ta..." Yaya bergumam sangat pelan dengan kepala tertunduk.
" ta...?" Supra memiringkan kepala bingung, berpikir apa mungkin itu semacam kode atau bahasa dari planet lain.
" tampannya.." seru yaya girang dengan mata lope lope.

Fusion kembali ke masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang