Fusion kembali ke masa lalu

bab 7: glacier

" bagaimana, frost? Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya supra. " tidak, aku tidak menemukan apapun." Seru frostfire. " ini aneh. Kami sama sekali tidak menemukan telur atau inangnya. Di tambah lagi, tidak ada satupun power shera yang hilang dan alat komunikasi kami tidak berfungsi. Apa artinya ini?" Batin supra.
" serangan gempa!"
" argh!"
" suara apa itu?!" Seru frostfire panik.
" bukankah itu suara ace dan sori?!" Seru supra. " frostfire, ayo kita kembali kesana!" Lanjutnya diikuti frostfire dari belakang.
Sesampai mereka di sana, mata frostfire dan supra terbelalak saat melihat seluruh fusion terhempas ke lantai setelah terkena serangan dari glacier. Matanya yang merah, dan rambutnya yang memutih menatap ke arah supra. " glacier... apa yang..." seru frost fire terbata bata. " dia bukanlah lagi glacier. Dia sudah di kendalikan oleh impostor." Seru sori. Semua mata boel, frostfire dan terbelalak. " jangan jangan kau yang menyamar menjadi komandan kokoci dan memberikan misi palsu kepada kami!" Seru supra. " benar. Itu semua benar. Saat aku menyamar menjadi komandan kokoci dan memberikan kalian misi palsu, aku diam diam menaruh sebagian selku di tubuh glacier." Seru glacier. " apa tujuanmu? Aku yakin, tujuanmu ikut dengan kami kemari bukan demi merebut power shera." Tebak supra. " ah... kau memang pintar, supra. Aku memang tidak tertarik pada power shera. Aku lebih tertarik pada kekuatan kalian dan orang tua kalian. Aku akan menangkap kalian semua dan menyerap kekuatan kalian. Dengan begitu, aku akan menjadi yang terkuat." Seru glacier.
" lepaskan saudaraku!" Bentak supra. " melepaskan saudaramu? Bisa saja. Jika kau mengalahkanku." Seru glacier menyeringai.
Glacier melepaskan kuasa gempa di sertai es ke arah supra, tapi supra berhasil menghindar. Saat seluruh boel dan fusion bersiap siap membantu, supra melarang mereka. " tidak! Jangan bantu aku. Ini pertarunganku dengannya." Seru supra. " ah... benar benar sombong. Sepertinya, sifat ayahmu menurun padamu, ya." Sindir glacier. " huh, tolong jangan samakan aku dengan pikachu merah pemarah itu." Seru supra.
" tolong sadar diri, yang kau hina itu ayahmu." Sindir frostfire. " dan kalian memiliki sifat yang sama." Sindir ace. " berisik!!" Seru supra. Glacier mengeluarkan jurus gempanya, supra menghindari dengan meloncat ke atas. Tanpa di sadari supra, glacier sudah berada di depannya, memukul dengan tangan gempanya. Supra terjatuh.
" supra!!"
Saat glacier maju ke hadapannya, supra menembaknya dengan tembakan supra dengan kekuatan yang pelan. Tembakan itu mengenai sedikit rambut glacier dan membuat rambutnya kembali cokelat seperkian detik. Supra menyeringai. " begitu rupanya." Batinnya.
" sial! Aku tidak tahan lagi! Aku akan membantumu!" Seru frostfire. " kami juga!" Seru trio boel. Frost fire meleparkan apinya dengan kekuatan rendah ke arah glacier yang langsung di hadang gunung gempa. Kesal, ia semakin liar mengeluarkan apinya hingga mengeluarkan asap yang membumbung tinggi. Dari balik asap, sulur keluar dan mengikat tubuh frostfire. Semakin ia meronta, ikatannya semakin menguat.
" kak frostfire!" Teriak para fusion. " kurang ajar!" Seru ace. " kalian juga akan bernasib sama!" Ace menumbuk lantai dan menjadikannya es, tapi glacier sudah meloncat ke atas terlebih dahulu. Saat melihat glacier meloncat ke atas, ia lalu mengarahkan tangannya ke arah glacier dan membentuk pistol. Sepercik sinar keluar dari ujung tangannya, memanjang dan mengenai glacier walau tidak kuat. Tubuh glacier tercerai berai akibat sinar itu. " berhasil!" Seru para fusion. Glacier menyeringai. Berlahan lahan, tubuhnya yang tercerai berai menyatu dan kembali menjadi semula. " sekarang giliranku!"
Dengan memanfaatkan kuasa ace tadi, glacier menjadikannya pecahan es dan menusuk dada ace dari depan dan belakang.
" uhuk!" Ace seketika muntah darah.
" ace!" Teriak para fusion. Sori berlari ke arah ace. " berikutnya giliranmu!" Seru glacier. Ia mengerakkan tangannya, seketika es yang di injak duri mulai retak retak, melayang ke arah duri dan membentuk pecahan pecahan kecil yang tajam.
" sori, awas!" Teriak supra.
" pusaran es!" Seketika pecahan pecahan es itu membentuk pusaran dan mengukung duri di tengah pusaran itu. Tubuh sori tercabik cabik oleh pecahan es itu di ikuti teriakan duri. " sori!"
Pusaran es berhenti bersamaan dengan ambruknya tubuh sori. Supra melihat ke arah saudara saudaranya yang terluka. Ia kesal. Matanya semakin memerah. Sepercik petir merah terlihat dari kedua tangannya.
" sepertinya, pilihanku menggunakan tubuh saudaramu adalah pilihan yang tepat. Kalian tidak tega membunuhnya, karena itu kalian hanya menggunakan sedikit kekuatan kalian." Seru imopstor itu.
" lepaskan mereka!" Teriak gempa. Mereka bersama sama mengeluarkan kuasa mereka dan sama sama menghindar.
" golem gempa!/golem es!" Teriak glacier dan gempa bersamaan. Golem es dan golem gempa keluar dan saling meninju. Wajah dan tubuh bekas tinjuan itu retak.
" aku akan membantumu, kak gem!" Seru solar yang bersiap mengeluarkan tembakan solar.
Brrzzztt...
!!!
Jam kuasa solar mengeluarkan gemercik listrik. " kenapa aku tidak bisa mengeluarkan kausaku?!" Batinnya.
" rasakan ini!" Seru glacier yang mengeluarkan golem esnya yang lain dan hendak menghajar solar.
" solar, awas!!" Teriak gempa.
Gempa menjadikan tubuhnya sebagai tameng untuk melindungi solar dari golem es glacier.
Uhuk!!
Gempa muntah darah dan mental ke belakang. Dia berusaha untuk bangkit, tapi kembali terjatuh.
" gempa!!/ aunty gempa!" Teriak boel dan bofu.
" kurang ajar, kau!" Desis solar sambil menatap glacier dan golem esnya dengan tatapan membunuh.
Deg... deg... deg...
Rambut solar berlahan memutih, matanya berlahan berubah dari perak ke merah. Mata bofu terbelalak.
" bu... bukankah itu... reserve...." seru frostfire.
" ja... jangan jangan bunda..." seru ace.
" bunda, jangan!!!" Teriak supra.
Tbc