🏠KOSAN RANDOM🏠
•
•
•"Jia lo liat sepatu gue ngak?" tanya Retha yang sedari tadi grasak-grusuk nyari sepatunya.
"Sepatu yang mana?" Jia sepenuhnya terfokus kearah Retha.
"Ituloh,sepatu yang warna hijau pastel yang biasa gue pake."
"Gue ngak pernah liat." balas Jia sekenanya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Bantu cariin,Ji." Retha memasang tampang cute,Jia menghela napas sejenak kemudian bangkit dan membantu.
Tidak lama Jia mencari,gadis itu sudah menemukan sepatu yang Retha maksud.
"Ini sepatunya.Lain kali kalau nyimpen barang itu diinget-inget." Jia menunjuk sepatu Retha yang ada di belakang tangga.
"Makasih Jia cayang." Retha hanya nyengir dan mengambil sepatunya lalu berjalan menuju pintu utama setelah berucap.
Jia kembali duduk di ruang tamu.
Hari ini Jia masuk pagi dan sudah pulang,buktinya gadis itu duduk santai sambil bermain handphone.
Kosan terasa sepi bagi Jia karena kalau siang-siang begini anak kosan jarang ada yang berada di rumah.
"Kosan kayak ngak ada tanda-tanda kehidupan." Jia melihat sekitarnya dan bergedik ngeri namun kembali pada benda persegi di tangannya.
Jia hanya bermain hp dan menonton toktok.
Seandainya,Jia sekarang belum balik ke kosan.Namun karena di luar sekarang matahari sedang terik jadi ia memutuskan untuk pulang saja daripada gosong seperti kue bikinan Seril minggu lalu.
Jia bernyanyi pelan yang membuat suasana menjadi lebih berbeda.
"Bukanku tak punya harga diri~"
"Tapi dirimu begitu berarti~" Jia asik bermain hp sambil bernyanyi.
"Kaulah nafasku kau harga diriku mengerti akuuuuu~" Jia menghayati lagu yang dinyanyikannya.
"Bila kamu tak lagi denganku ku tak tahu apa tuk jalani hidupku~" Juan tiba-tiba datang dari arah pintu dan menyambung lagu yang Jia nyanyikan.
"Nyambung-nyambung aja lo." ucap Jia sambil melirik Juan lalu kembali kembali ke aktivitasnya.
"Hehe." Juan nyengir sebelum berlalu dari hadapan Jia.
Kembali bermain hp,lagi-lagi fokusnya teralih kearah Cinta yang masuk sambil membawa tas.
'Habis ngampus kayaknya' batin Jia.
"Lemes amat,Ta." Sesuai perkataan Jia,Cinta terlihat lesu saat masuk ke kosan.
"Hehe,lagi banyak tugas soalnya." Cinta nyengir
'Anak kosan kayaknya demen nyengir semua' batin Jia karena sudah tiga orang yang nyengir ke gadis itu hari ini.
"Gue ke kamar dulu ya." Jia mengangguk dan Cinta berjalan dengan lesu,semua itu tak lepas dari pengamatannya.
Lagi dan lagi fokusnya teralih sejenak ke arah pintu yang menampakkan Jeka yang bersenandung dan melirik Jia.
"Napa liat-liat,gue ganteng ya." ucap Jeka percaya diri sambil menyugar rambutnya kebelakang dengan jarinya.
Jia menatap Jeka dengan tatapan yang bisa diartikan 'Idih najis'.
"Canda,Ji.Jangan natap gue gitu dong.Kayak gue apa aja ditatap kek begitu." Jeka berhenti di ruang tamu dan duduk di sofa yang tak jauh dari Jia duduk saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN RANDOM || 97L
Fanfiction"ADA YANG LIAT SEPATU GUE?" "Nih Seril ama Retha jajan mulu." "Jia bareng gue yuk!" "Yuhu, Juan ganteng back." "Goblok banget, masa makan mie pake coklat." "Perut lo muat emang?" "Suka lo ya ama gue." "ITU SAPU BUKAN PEDANG!!" Begitulah kelakuan kir...