Chapter; 14

6 3 0
                                    

Di jam sebelas malam, tim 1 jaga malam pun bergerak untuk keliling ke kelas kelas siswa, untuk melihat ada yang belum tidur dan bermain ponsel.

"Kita selesai nya jam satu nanti kan bang?" Tanya Bintang

"Iya" jawab Bobby

"Kelas atas aman bang" kata Nahen begitu dia turun dari lantai dua sama Naelo.

"Kelas bawah juga aman" kata Mahendra

"Kalau gitu kita cek didepan" Bobby jalan melihat ada yang aneh atau tidak di depan gerbang sekolah tapi untung saja aman. "Kalian bertiga cek parkiran" perintah Bobby ke tiga anak kelas sebelas itu

"M-masa bertiga bang?! Rame rame dong!" Ucap Bintang

"Yasudah Nael ikut" kata Bobby ke Nael

"Kalian masa takut?" Tanya Nael

"Enggak bang, kan kita bareng bareng masa pencar sih" Jawab Nahen

"Yaudah ayo cek" Nael keluar gerbang dan jalan ke parkiran dengan senter dari ponselnya dan ponsel yang lain

"Aman sih--"

"B-b-bang" tubuh Mahendra bergetar dibelakang tubuh Bintang

"Apa?" Tanya Naelo

"I-itu apaan bang?" Tunjuk Nahen ke atas pohon disamping parkiran

"H-ha?" Nael pelan pelan lihat kearah yang di tunjuk Nahen, tapi belum sedetik dia mutar lagi kepalanya. "G-gimana bentuknya?" Tanya Naelo

"Ce-cewe bang" jawab Bintang

"R-rambut panjang?" Tanya Nael lagi dan semuanya ngangguk

"Ngapain-"

"KYAAAAAAAA!!"

"Pekak aku! Macam anak perawan kalian teriak!"

"V-vara?"

"Misi bang" Vara lewat jalan ke motor nya dan buka jok untuk ambil bantal kecil

"R-ra..i-itu apaan yah dipohon?" Tanya Mahendra

"Hm?" Cara lihat keatas pohon, dia menyipitkan matanya karena gak keliatan dan dia masih setengah ngantuk. "Oh, Kunti" jawab Vara, tangan kirinya menggaruk kepalanya dan lihat ke empat cowo itu. "Mau diusir?" Tawar Vara dan mereka cepat ngangguk

Vara ngelepas sebelah sepatunya dan membidiknya ke atas pohon. "Bismillah, headshot!" Seru Vara lalu melemparkannya.

Tuink!

Si mbak Kunti hilang, Vara jalan ngambil sepatunya dan balik lagi. "Udah kan?" Tanya Vara

Semuanya ngangguk dan ngasih jempol mereka ke Vara

"Lu serius dah, gak takut apa apa?" Tanya Nahen

"....ada tiga sih" jawab Vara

"Apa aja?" Tanya Mahendra

"Yang diatas, papa ku, sama belalang" jawab Vara

"...lu takut Ama bapak lu?" Tanya Bintang

"Kalian enggak?" Balas Vara

"She got a point" kata Nahen

"Itu bang Bobby cari tadi loh. Awh! Gila banyak nyamuk!" Vara jalan keluar parkiran sama empat cowo tadi

"Lama kali" kata Bobby

"Nungguin Vara bang" jawab Bintang

"Ngapain kamu?" Tanya Bobby

"Bantal" Vara nunjukin bantal nya terus jalan ke kelas yang dia pakai untuk tidur

Mereka berlima memilih duduk ditengah lapangan agar lebih mudah mengawas. Tiba tiba saja tim 2 jaga malam keluar dari kelas yang mereka tiduri

SMA Bobrok | HAIKYUU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang