Happy Reading guys.
.......
Kembali ke kota lain untuk membalaskan dendam dan pengungkapan rahasia adalah misi seorang Alhena Safira.
Kejadian 7 bulan kasus hilangnya hilangnya siswi, pencurian, bahkan pembunuhan yang ada di salah satu SMA kota bandung akan ia ungkap segera.Kejadian 7 bulan lalu hilangnya 20 siswi membuat semua orang bertanya-tanya, terjadi kehebohan dimana-mana dan dituntut nya sekolahan itu membuatnya harus bertindak.
Setelah aksi demo penuntutan sekolah itu ditutup pun terjadi, selama satu bulan sekolah itu di tutup, semua terlihat aman.
Akhirnya sekolah itu kembali dibuka tapi.. Bukan dibangunan yang sama, melainkan dibangunan yang berbeda, semua murid dan guru di sekolah itu dipindahkan ke gedung sekolah yang berbeda, yang jauh lebih luas.
Sekolah itu selama satu bulan penuh berhasil membuat semua orang kagum, pasalnya dalam berbagai bidang mereka kuasai, para siswa-siswi berprestasi entah di akademik maupun non-akademik berhasil membawa piala besar, Di SMA itu juga berhasil membuat sebuah ciptaan robot yang sangat canggih.
Robot yang seperti manusia yang membuat semua orang kagum, bahkan robot itu diciptakan sendiri oleh beberapa guru dan murid terpilih.
Keberhasilan mereka membuat lima robot berbentuk perempuan itu, berhasil menuai pujian entah dari kalangan masyarakat atau media tv.
Hal itu kini membuat berita tentang hilangnya 20 siswi lenyap seketika, tertutupi oleh prestasi di sekolah itu, Kontroversi serta opini-opini publik kian bermunculan.
Dan saat inilah, Alhena kembali untuk mencari kebenarannya, Alhena. Gadis remaja berumur 18 th tidak akan berpenampilan nerd, ia akan tidak akan menyamar, tampil apa adanya, dan mencari kebenaran yang menjanggal di kalangan publik.
Alhena berharap misinya akan terus berjalan, cukup dirinya, Tuhan dan author yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
.....
Alhena, gadis itu menyeret kopernya menuju mobil ia akan pergi menuju kota bandung dengan jarak tempuh 2 jam 15 menit.
Alhena menatap data-data yang saat ini ia gali sendiri, ditangannya memegang pulpen untuk mencatat semua kejanggalan.
Ia menulis beberapa hal yang ia tangkap akhir-akhir ini pemberitaan tentang sekolah itu.
Setelah selesai mencatat, Rasa kantuk menyerangnya. Alhena memilih bersandar dan menutup matanya perlahan.
Dua jam kemudian..
"Non, Sebentar lagi kita akan sampai. Non mau mampir kemana dulu?" Suara supir yang mengendarai mobilnya terdengar, Alhena mengerjapkan matanya perlahan.
Inilah dia, ketika di rumah jika dibangunkan maka ia tak bangun, tapi jika dibangunkan oleh orang lain, atau sedang tidur di kendaraan maka ia akan cepat merespon panggilannya.
"Hm, SMA Adwerd yang lama pak." Supir itu awalnya menatapnya heran kenapa anak dari majikannya ini ingin datang ke sekolah lama itu, sekolah yang kini sudah di tutup akibat demo beberapa bulan lalu.
"Non, yakin?" Alhena menatap supir itu dengan datar, ia mengangkat sebelah alisnya.
"Hm.cepatlah," Tidak ingin membuat masalah, supir yang bernama kang Tarjo akhirnya menuruti keinginannya.
Tak butuh waktu lama akhirnya ia sampai disebuah gedung sekolah yang beberapa waktu lalu ditutup paksa.
Dari kaca jendela mobilnya, Alhena bisa melihat bahwa sekolah itu masih terlihat bagus, namun sunyi dan tampak gelap, tidak banyak orang berlalu lalang didepan sekolah itu, karena nyatanya sekolah itu kini jarang dilewati oleh orang-orang.
Sempat beredar mitos, bahwasannya siapapun yang mencoba mendekati sekolah itu, bahkan berjalan didepan sekolah itu lupa permisi maka akan hilang, bak ditelan bumi seperti kasus hilangnya 20 siswa secara tiba-tiba.
Alhena yang mengingat mitos itu berdecih, "cih, mitos tidak berguna."
Ia yakin ada sesuatu yang membuat orang-orang tiba-tiba beropini seperti itu, dan ia yakin ada kejanggalan atas kasus hilangnya 20 siswi yang terjadi beberapa bulan lalu.
Alhena membuka ponselnya, ia mencari tahu artikel-artikel tentang sekolah itu sebelum terjadinya demo dan penutupan sekolah.
Mata Alhena membulat, ia membaca artikel tentang ditemukannya remaja cowok di sekitar sekolah.
'sempat terjadi pembunuhan di sekitar sekitar SMA Adwerd, jaraknya yang tidak jauh dari sekolah itu membuat beberapa siswa beberapa bulan lalu sempat dilanda ketakutan, dimana seorang remaja berjenis laki-laki ditemukan meninggal dunia dengan 5 tusukan dan lebam di area tempurung kepala, serta punggung cowok itu.
Dan hal yang paling mengejutkan adalah ketika remaja itu beridentitas sebagai pelajar di SMA Adwerd, yang artinya ia bersekolah di SMA Adwerd, banyak kejadian janggal ketika terungkapnya identitas pemuda itu, tapi polisi menutup rapat siapa pemuda malang itu.'
Alhena membaca semua artikelnya dengan rinci, ia semakin yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh polisi tentang kasus ini.
Sial, kepala Alhena serasa berdenyut mengetahui misinya akan melibatkan banyak pihak.
Alhena harus cepat bertindak, dan mencari kebenarannya, perempuan itu mengotak-atik ponselnya memberi sedikit info kepada seseorang.
Setelah lama mengamati sekolah itu, ia merasa lelah dengan apa yang ada di otaknya. "Jalan pak," Supir itu menghidupkan mobilnya, saat berjalan beberapa centi tiba-tiba Alhena melihat sesosok bayangan hitam sekilas namun jelas, sosok itu berada didalam sekolah yang terlihat olehnya, ia melihat jelas sosok itu.
"Pak-pak berhenti!" Mobil berhenti mendadak, ia turun dari mobil dan segera melihat-lihat ke arah sekolah itu.
"Sial! Gue yakin itu manusia." Alhena frustasi ketika sosok bayangan hitam itu tiba-tiba menghilang.
"Non sebaiknya kita harus cepat pulang." Kang Tarjo khawatir oleh mitos-mitos yang sempat ramai, ia tidak ingin terjadi sesuatu dengan dirinya ataupun anak majikannya.
Alhena mengangguk pada supirnya.
Mereka masuk kedalam mobil dan pulang menuju tujuan awalnya.
Alhena masih diam memikirkan sosok bayangan hitam yang hilang tiba-tiba, logikanya berkata jika itu manusia untuk apa ia kesana? Tapi jika itu bukan manusia melainkan sosok lain, bisa saja Alhena percaya.
Entahlah pusing rasanya jika memikirkan hal itu.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous School 위험한 학교
Mystery / Thriller⚠⚠ CERITA HANYA FIKTIF MENGANDUNG KEKERASAN DAN ADEGAN 🔞 ⚠⚠ .. Alhena, gadis bermata tajam harus menjalankan misi tentang kehebohan disalah satu sekolah yang berada di kota bandung. Mencari kebenaran tentang hilangnya 20 siswi dalam waktu 5 bula...