Hi guyss!! Udah lama gak update ya? Xixixi maaf ya yang udah nunggu, tapi Terima kasih banyakkkkk sama kalian yang masih stay sama cerita ini bahkan masih follow cappuccinowhite.
Sebelumnya aku minta maaf jika cerita ini sedikit tidak masuk akal, tapi.. Ini adalah fiksi real cerita yang aku buat sendiri, untuk kalian mohon kerjasamanya dengan menghargai karya para penulis kecil.
Seperti akuuuu mwhehehe.
Ok tanpa lama-lama HAPPY READING GUYS!!
...............
Bel jam istirahat sudah berbunyi, dan Alhena serta David masih berada di tempat yang sama, bedanya kini Alhena yang tertidur di pangkuan David, cowok itu dengan bebas bisa menikmati memandang wajah cantik Alhena tanpa gangguan.
Entah kenapa bisa Alhena berada di pangkuan cowok itu, bersandar pada dada David dengan tenang.
"Eunghh.." Lenguh Alhena merasakan hidungnya di kecup berkali-kali, tentu siapa lagi pelakunya jika bukan David.
"David?!" Kagetnya saat membuka mata terlihat David yang tersenyum manis, senyuman yang tidak pernah ditujukan oleh siapapun termasuk keluarganya.
Alhena sadar akan posisinya saat ini, ia hendak berdiri tapi David malah menahan pinggangnya. "Sudah bangun?"
Alhena memasang muka malas, "buta mata lo," Sarkasnya.
David menari tengkuk Alhena, dan mencium rakus bibir gadis itu, Alhena yang terkejut akan serangan tiba-tiba David membuatnya kualahan, apa lagi ciuman David yang kasar membuatnya sulit untuk memberontak.
Alhena mencoba mendorong dada David, tapi David malah mengangkat tangan Alhena keatas menyatukan dengan satu tangan besarnya.
"Dav..ummhh.." David diam-diam tersenyum ketika Alhena mulai menikmati ciumannya.
David membalikkan tubuh Alhena membuat gadis itu kini bersandar pada Sofa, tangan kanannya diperuntukkan untuk mengunci kedua tangan Alhena dan satu tangannya gencar membuka kancing seragam gadis itu.
Tak sampai disitu, David mulai turun ke area Leher jenjang Alhena membuat gadis itu menggeliat geli, David melepaskan tangannya, membiarkan Alhena meremas kepalanya melampiaskan rasa nikmatnya.
David memberikan tanda pada leher gadis itu membuat Alhena mencoba untuk menghentikan aksinya.
"Hentih..kan.." Lirih Alhena, gadis itu seolah tidak berdaya dengan perlakuan David.
Alhena sadar, ini salah gadis itu dengan sekuat tenaga mendorong David hingga David tersungkur dilantai rooftop.
Alhena menatap nyalang, napasnya ngos-ngosan entah kenapa dadanya merasakan nyeri. Rasa yang pernah Alhena Rasakan.
Gadis itu mencoba untuk tidak menangis saat ini, terlalu lemah jika ia mengeluarkan air matanya, Alhena berdiri dan menatap benci ke arah David.
"Brengsek!" Alhena berlari keluar Rooftop.
Sedangkan David, cowok itu terdiam, ia bisa melihat tatapan benci dari gadis yang ia cintai saat ini.
"Aarrghhhh!!" Frustasi David.
Ia menyesal karena lepas kendali, tanpa berlama-lama Ia mengejar Alhena.
.......
Alhena meninju angin untuk menguapkan emosinya.
"Sialan! Kenapa pake nangis segala anjing."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous School 위험한 학교
Mystery / Thriller⚠⚠ CERITA HANYA FIKTIF MENGANDUNG KEKERASAN DAN ADEGAN 🔞 ⚠⚠ .. Alhena, gadis bermata tajam harus menjalankan misi tentang kehebohan disalah satu sekolah yang berada di kota bandung. Mencari kebenaran tentang hilangnya 20 siswi dalam waktu 5 bula...