XIV

790 92 41
                                    

Seperti yang sudah direncanakan kemarin,malam ini Jeongyeon dan mina berangkat bersama ke party yang diadakan oleh Sana.Mina nampak anggun dengan dress yang hampir serupa dengan sang bintang acara malam ini.Sedangkan Jeongyeon sudah pasti tak jauh dari Dark Clothes andalan nya.

Keduanya langsung di sambut pelukan oleh Sana begitu memasuki aula ballroom yang begitu megah, maklum bintang di acara malam ini adalah putri tunggal pemilik salah satu perusahaan raksasa saat ini. Dengan perpaduan antara ungu,pink dan putih ,jauh menambah kemewahan setiap kali mengedarkan pandangan namun bagi sosok manusia seperti Jeongyeon,gabungan warna-warna itu hanya dapat membuat sakit mata.

"cantikan juga warna putih,netral"


Setelah mengucapkan selamat Kepada Sana,pasangan itupun berpisah.Ralat,Sana yang menyeret Mina untuk menemaninya menyambut beberapa rekan bisnisnya,sekaligus menemui Momo yang sudah penasaran setengah mampus pada sosok yang ia beri julukan 'penakluk buaya betina'.

Sana mengatakan bahwa 'pacarnya' akan sedikit terlambat dikarenakan ia tak bisa meninggalkan pekerjaan nya sesuka hati dan Sana mengerti itu.

Jeongyeon yang ditinggalkan kedua sahabat itupun memutuskan untuk menghampiri sebuah meje yang terdapat beberapa orang yang cukup dikenalinya.

"wissss,baru dateng lu?" sapa sosok yang akrab di sebut sebagai Dokter Kim Jisso.

"Udah lama,tapi ketemu Sana dulu tadi" balas Jeongyeon lalu mengedarkan pandangan nya.

"ngapain? cantik ya dekor nya?" tanya Jisso jahil.

"gak,buat sakit mata aja" balas jeongyeon yang mendapat tawa dari rekan-rekannya.

"Masih belum berubah ya ternyata" ucap seseorang pemilik gigi kelinci di sela-sela tawanya yang cukup membuat Jeongyeon terpaku.

Sejak kapan gadis itu disana? apakah ia terlalu serius menanggapi Jisoo hingga tak menyadari kehadiran nya.

Suasana sedikit canggung akibat perkataan gadis kelinci itu.

namun dengan cepat Jisoo menanggapi hingga membuat suasana kembali seperti semula.

"y-ya dia kapan bisa berubah si Nay, yang nama nya Jeongyeon mah always Nytophile." ucap Jisoo yang di balas tatap sengit oleh Jeongyeon.





Jihyo menghampiri Sana ditemani oleh Tzuyu di sampingnya.

"Happy birthday Sana" ucap Jihyo yang membuat sang pemilik nama berbalik.

"Ohh wow Look, who is this?"  Ucap Sana ketika melihat keberadaan keduanya.

"Thanks Ji. By the way ,kalian??" Tanya Sana saat memperhatikan gerak-gerik keduanya.

"Lu sendiri kan yang minta gw dateng bareng tunangan gw,nah dia orangnya" ucap Jihyo

"Happy birthday kak" ucap Tzuyu

"Thanks Tzu.Kok gw kayak orang bego ya disini.Mitang kok lu gak bilang apa-apa sih?" Rengek Sana.

"Lu gak nanya Satang" ucap Mina tak peduli.

"Ehh Tzu,Sapa Dahyun saat melihat rekan nya".

"Ya Dub".

"Ahh kak, Tzuyu nya saya bawa dulu ya"
Ucap Dahyun lalu menarik Tzuyu menjauh dari dunia pergibagan itu.

Tzuyu memberontak,

"Dub,Masa gw ninggalin cewek gw sama mantannya sih" ucap Tzuyu yang masih terus mengikuti langkah Dahyun.

"Ehh nyadar bego.
Kak Sana itu pacar gw" ucap Dahyun sewot.

"Iya juga yah"

"Nah, tenang aja.kalau mereka balikan kita yang jadian". Ucap Dahyun santai.

Y O OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang