chapter 9

2.1K 112 7
                                    

~come back to my books, lagi mood banget hari ini nulis ( ̄ヘ ̄;) ~
.
.
.
.
.
.
..
.

Pagi yang indah di sambut cahaya matahari yang tak enggan menelusup setiap celah jendela di kamar ohm dan nanon.

Membuat mata nanon yang masih terpejam merasakan hangatnya sinar mentari.nanon membuka matanya merenggangkan kedua Tangan nya
,Saat hendak duduk nanon meringis seluruh tubuh nya terasa sakit yang belum pernah ia rasakan.

"Eughh aw sakit sekali,ada apa dengan badan ku?"

Nanon
Mencoba mengingat kejadian semalam bersama ohm

Dia hanya mengingat saat....

" Gua kan jatuh tuh nabrak pintu...terus ohm datang maksa gua minum pil tapi itu pil apa ya?"

Nanon terbilang polos hidupnya hanya sibuk dengan sekolah tak pernah terbersit di pikiran nya untuk hal negatif.

"Sakit banget anjir, leher gua kek mau patah lagi"

Nanon melirik jam di atas nakas

" Apa! Buset jam 8 gua harus ke kampus"

" Aduhh telat nih pasti"

Barakk...

Baru saja ingin turun dari ranjang, nanon terjatuh kakinya tidak kuat menopang badan nya.

"Shtt, sakit banget sampai gua kaga bisa berdiri"

Ohm yang mendengar benturan itu lantas membuka pintu kamar terlihat nanon kesulitan berdiri.

" Honey, kamu kenapa turun!? Sini aku bantu"

Ohm menggedong nanon ala bridal style kembali membaringkan ke atas ranjang.

" Apa kau baik-baik saja sayang?"

Ohm membelai Surai rambut berantakan nanon.

" Eiii baik mata mu!, Apa ga liat elu banyak lebam di badan gua hah! Gua habis di gebukin sama elu kan? Ngaku!"

Ohm tertawa melihat tingkah nanon yang tak tahu apa-apa tentang kissmark.

" Honey, itu bukan lebam lagian demi apapun aku tidak pernah memukuli mu"

" Terus ini apa berengsek kok merah"

Ohm mendekati dirinya pada nanon dan membisikkan.

" Apa kamu tidak ingat semalam sayang? Kita melakukan itu..."

Sejenak nanon berfikir apa yang ia lakukan.

" Ah aku lupa kamu tidak akan mengerti, kita semalam melakukan hubungan seks dengan kamu berada di bawah kendali pil perangsang"

"Bajingan, OHM PAWAT elu kok bejat banget sih anjir!"

" Apa? Bejat? Honey kamu itu istri aku dan kita boleh aja ngelakuin itu "

Ohm memberi pengertian

" Elu mainnya kasar anjing, gua kaga bisa berdiri nih mana gua telat ke kampus "

Nanon berteriak kesal menjambak rambut nya frustasi.

" Honey hentikan itu, tenang lah aku pemilik universitas itu jadi jangan khawatir "

Ohm menenangkan nanon lantas nanon  malah tertawa tidak percaya kampus sebesar itu di Beli ohm.

" Hahahah ngaco elu Paw,ya kali elu beli"

" Kamu tidak percaya honey?"

Ohm menyodorkan ponsel yang berisi foto sertifikat.

"Anjir, elu beli buat apa ?!"

my husband is a rich CEO (ohmnanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang