chapter 10

1.7K 107 11
                                    

~hai IM back dengan mood yang baik (;^ω^)~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Argh gua ga tahan, gua mau mandi sama bibi aja deh "

"Bi-"

Saat nanon berteriak memanggil maid,ohm segera membungkam mulut kenyal nanon.

" Bisa sabar ga sih non,ya udah aku mandiin kamu "

"Pelan-pelan ya, sakit"

Dengan senyum jahil ohm menggedong nanon ala bridal style.

" Iya iya pelan kok"

"AKHHH PAW!!"

Terdengar suara jeritan nanon dari dalam kamar mandi entah apa yang terjadi di dalam sana.
(Hihi - Zaza)

......

Ohm satu persatu mengancingkan benik piyama yang di gunakan nanon yang berada duduk di atas ranjang setelah di mandi kan ohm.

"Kok masih cemberut sih honey?"

'pala mu honey' batin nanon.

" Tadi aku ga tahan makanya cium kamu"

Ohm ber alih mengerikan rambut nanon dengan handuk.

" Ciuman lu brutal bangsat! Tambah ga ilang bekas semalam"

" Kok kamu kasar sih non,ga boleh ya aku cium hemmm!!"

Ohm sangat senang mencekram rahang nanon sampai empunya meringis.

"E-engga gitu aw shttt"

" Kan aku udah bilang coba bersikap lembut dan turuti semua permintaan aku!"

" Iya i-iya Paw, lepasin..."

" Good boy"

Ohm kasar melepas tangan ber uratnya itu dari nanon dan kembali duduk di sampingnya, ya lagi-lagi sibuk dengan laptop nya.

' gua jadi ngeri '

Entah angin badai dari mana ohm kembali lembut dengan nanon.

" Honey, apa kamu mau baju ini?"

Ohm menunjukan gambar sebuah baju kemeja dengan ukuran oversize di layar laptop nya.

"Emmm k-kebesaran?"
Nanon takut membantah ohm serasa di hipnotis oleh mata setajam elang yang di miliki ohm menatapnya dengan penuh nafsu.

"Honey aku nanya mau apa engga bukan nanya ukuran ya!"

"I-iya mau kok"

Nanon seakan merasa di ancam dengan wajah tegas itu.

"Baik aku akan membeli nya banyak "
Dengan ekspresi girang nya ohm meng klik logo check out entah berapa angka.

" Ohm apakah itu mahal?"

" No promblem,selagi buat kamu pulau juga bakalan aku beli untuk nanon tersayang"

" Eheheheh i-iya Paw"

Ohm merenyit heran

" Kamu kenapa ga jelas kadang manggil aku ohm, kadang pawat"

" Iya kan itu nama kamu"

' salah lagi arghhh ' batin nanon

" Honey aku lebih suka kamu memanggil dengan sebutan pawpaw na?"

" Iya deh pawpaw"

Nanon tersenyum manis semanis madu yang sering ohm panggil.

" Gitu dong,lembut"

' di liat kok elu ganteng sihhhh '

Nanon tidak sengaja melirik leher berjakun milik ohm yang terpampang jelas.biasanya tertutupi kerah kemeja.

' beda banget sama leher gua '

Seakan pikiran nanon hanya tertuju pada sosok ohm pawat yang tampan.

Pada saat nanon melamun menatap ohm Tiba-tiba saja....

"NAHHH udah selesai pesannya "

Ohm teriak mengagetkan nanon.

" EIII SATT!!"
Nanon terlonjak kaget.
Langsung membungkam mulutnya sendiri takut ohm akan marah.

Deg. Deg.deg

Nadi berdetak cepat karena tatapan mengerikan itu kembali.

"M-maaf Paw"

" Maaf honey kamu kaget ya? Abisnya aku seneng banget paket nya bentar lagi sampe "

" Hufftttt iya ga apa "


...........

Nanon kembali terlelap dia bosan harus berada di kamar karena ohm melarang nya untuk keluar.

Ohm
Dia masih sibuk dengan berkas-berkas kantor yang dia kerjakan di samping nanon.
Mengotak ngatik laptop dengan fokus.
Nanon tidur di dekatnya saja tidak tahu.













TBC
Maaf kelamaan up soalnya
Aku habis trauma liat series eye turn eye. 😣

Gara-gara itu jadi mikir yang engga" sama ohm.

😔 Gimana ya perasaan nanon misalnya kalau dia liat.

😞









my husband is a rich CEO (ohmnanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang