20

2.3K 427 131
                                    

oOo

oOo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oOo

Killian menyunggingkan senyumnya kala melihat tatapan Daniel yang tak berkedip sedikitpun ketika melihat Aska berpelukan dengan Rich.

Dokter itu lalu menghela nafasnya dan menyimpan kedua tangannya di dada, "susah banget ya ternyata ngomongin Aska."

Daniel pun langsung menoleh dan mengernyitkan keningnya, "maksudnya?"

"Itu loh, dia lagi deket sama sepupu mantan istri gue." Jawab Killian lalu ia menyandarkan punggungnya di tembok. "Gue pernah curhat kan waktu cerai dulu sama lo. Nah itu orangnya, yang lagi deket sama Aska. Kelakuannya kayak setan, gue udah kasih tau Aska padahal tapi dia kayak ngeyel."

"Padahal gue dukung banget dia balikan sama lo." Lanjut Killian.

Daniel lalu kembali menatap Aska dan Rich dari kejauhan. "Gue balikan sama Aska?"

"Iya. Itu kan yang lo mau?"

"Emang." Daniel tersenyum.

"Gue dukung lo. Daripada Aska sama setan kayak Rich, mending sama lo aja lah. Menurut gue lo lebih pantas untuk Aska." Killian bisa melihat masih ada pancaran rasa cinta di mata Daniel. "Menurut gue lo belum terlambat. Ini waktunya lo ngajak balikan dia sebelum sama Rich."

Daniel mengangkat sebelah alisnya, padahal Killian adalah orang yang menyumpahi dirinya ketika selesai sidang dulu. "Kenapa lo ngomong gitu?"

"Gak ada apa-apa. Cuma merasa lo lebih baik dari Rich, apalagi Aska juga kayaknya masih mengharapkan keluarga dia utuh lagi."

Daniel tertawa pelan, ia tidak lupa bagaimana Killian begitu marah padanya ketika tau ia berselingkuh dari Aska. Memaki, menyumpahi, oh ya tentu tak akan Daniel lupakan. "Lo ada dipihak gue?"

"Ya iyalah. Udah gue bilang lo lebih baik dari Rich. Lo tau itu si Rich udah tidur sama orang banyak, gue kasih tau Aska dia malah ngeyel. Gue bahkan kirim foto Rich ngewe sama mantannya." Ujar Killian.

"Gue tau lo ada masalah sama-eum, Rich? Ya terserahlah siapa namanya. Tapi lo balas lewat Aska tuh aneh banget." Balas Daniel. Kini matanya menatap Killian menelisik. "Lo mau bebasin Aska dari cowok kayak gitu, tapi cara lo nyakitin Aska."

"Nyakitin gimana? Gue baik hati ngasih tau Aska." Kata Killian. "Lagian lo tau dari mana?"

"Aska cerita banyak," bibir Daniel tersenyum. "Dia selalu cerita apapun yang buat dia kepikiran. Cowok itu juga dia ceritain."

"Terus kenapa lo ngomong sama gue masih cinta dan pengen balikan?"

"Emang kepengen balikan, tapi ya kepengen aja. Gue cukup tau diri soalnya." Daniel menghela nafas. "Masih cinta? Masih. Tapi sayang dan cinta itu bukan berarti harus memiliki juga."

"Eh gila lo? Masa lo biarin Aska jalin hubungan sama cowok bejad? Aska tuh-"

"Lo sakit hatinya sama cowok itu. Selesaikan aja berdua, gak perlu bawa Aska." Tegas Daniel.

Askarich Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang