i dont know?

16 5 0
                                    

Hola!

Apa kabarnya?

Kalau boleh intro donk cantik ganteng

.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading !!

*******

"Nona" panggil seseorang

"Iya ada apa" ucap gadis itu tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya, karna dia yang sedang fokus membidik anak panahnya ke arah target di ujung ruangan itu.

"Ada yang mencari identitas nona" info sekretarisnya

Glixer yang mendengar itu melepas anak panahnya dan shot tepat sasaran mengenai targetnya.

"Biarkan saja beri dia sedikit identitasku tapi jangan keluargaku" ucapnya menatap orang kepercayaannya dan mengambil anak panahnya lagi.

"Baiklah nona"

Glixer kembali mengarahkan anak panahnya lagi kearah targetnya dan tersenyum tipis.

Aa Daviannya sudah mulai bergerak pikirnya dan dia kembali melepaskan anak panahnya lagi dan tepat mengunus anak panah pertamanya dan membuat anak panah pertama terbelah menjadi dua.

"Dan ya nona, malam pukul delapan malam ini di pelabuhan ada pelelangan permata, apa anda akan kesana?"

"You know me"

"Baiklah" ucap sekretarisnya dan melangganh pergi

*****

Disisi lain Xavior sedang berbicara dengan tangan kananya yang bernama ze

Ze bagaimana proyek kita di Jerman, apakah berhasil? tanya Xavior

Semuanya berjalan lancar tuan penyeludupan senjata kita berhasil dan mereka juga setuju untuk membayar sewa tanah di daerah X setiap bulan.

Bagus pastikan semuanya tetap berjalan lancar

Baiklah tuan dan ya tuan tadi Je ada memberikan saya map ini dan katanya serahkan kepada anda

Mana sini, dan dia kemana

"Ini tuan, Je ada sedang melakukan tugas karna ada seseorang yang mengganggu keamanan markas tuan, dan malam ini tuan di beri tugas dari tuan besar untuk mengurus perlelangan permata yang diselenggarakan di pelabuhan malam ini jam delapan malam dan pesan tuan besar tuan harus mendapatkannya apapun caranya"

Ouh, ingatkan aku nanti sekarang kau pergi! Usirnya kepada ze

"Kalau begitu saya permisi tuan"

Xavior tidak menjawab hanya menggerakan tangannya menyuruh Ze pergi dari ruanganya

Xavior membuka map tersebut

Nama: Glixer Atlhantha
Umur:18 tahun
Tempat tanggal lahir: Berlin 17 agustus 2004
Orang tua: Tidak bisa di lacak
Sekolah: baru lulus tahun ini
Hobi: memanah

Note: hanya itu yang bisa di cari tuan, maaf atas ketidak lengkapan identitas gadis ini, jangan marah

Xavior yang membaca note dari tangan kirinya itu hanya geleng geleng kepala

Hmm menarik Glixer Atlhantha namanya seperti tidak asing tapi siapa pikir Xavior merasa dejavu dengan nama yang dia baca tadi

*****

Vernando Atland Verdinanth adalah papa dari Glixer Atlhantha verdinath dia tersenyum membaca map yang diberi sekretarisnya tadi.

Ahh anaknya ini memang tidak sabaran pikirnya karna dia mengetahui bahwa Gkixer bertemu dengan pangerannya di gang kecil dan melihat Davian membunuh hama kecil yang mengganggunya.

Fokus dengan fikirannya yang mengetahui tingkah anaknya itu, dia dikagetkan seseorang pria paruh baya yang membuka pintu ruangannya dengan kasar tanpa mengetuk, mengetahui siapa orang didepannya di bertanya.

"Kenapa?." Tanya vernando kepada orang di depannya jarang jarang orang didepannya berkunjung pikirnya.

"Anakmu kenapa bisa bertemu?" Tanya balik orang di depan dengan mata menajam.

"Ahh you know my little girl dude"

"Ck rasa penasaran putrimu sama sepertimu sialan!." Decak

"Yah, buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya and her my naughty girl, its okay kita akan ubah rencananya, sepertinya putramu tertarik dengan putriku because dia mencari tahu tentang identitas my naughty girl"

"Jelaskan!"

"Kita bikin kejutan yang menarik buat mereka berdua dan kita berdua akan jadi besan"

"In your dream" balasnya sinis

"Ouh ayolah Alexander Alqarez kau tidak mau menjadi besanku, tetapi istrimu dan istriku sudah merencanakan pernikahan untuk mereka berdua nantinya dan kita hanya di tugaskan mempertemukan mereka kembali, sudah delapan tahun kita menjauhi mereka dan you know hasilnya"

Yah didepan vernando Atland Verdinanth adalah temannya dan sekaligus ayah dari seorang Arkathala Davianth Xavior Alqarez seorang ketua mafia King Taiger.

"Ck atur semuanya" ucapnya sambil pergi begitu saja dari ruangan itu

"Dasar temperamen." decaknya ketika melihat pintu yang ditendang Alexander dengan tidak berperasaan. "untung kuat tuh pintu." pikirnya lagi

*****

Gimana gimana part ini seru ngak sih, tapi menurut aku gak ketemu feell disini gak papa ya.

Sorry banyak typo betebaran

Cuma dikit ya gak sampe seribu kata its okay part selanjutnya pasti akan ku panjangin lagi kok.

Btw kalian boleh panggil aku tata.

Untuk castnya butuh saran donk yang baik:)

Next part: 3.meet again

DavXer (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang