DavXer (ON GOING)

pelelangan♥

Happy reading!!!
.

.
.
.
.
.

Drrtt..... Drrttt... Bunyi ponsel Xavior, dady batu nama yang tertera dilayar ponselnya itu.

Call on dady batu.

"Hallo dad."

"Dapatkan batu permata itu untuk momy mu ucap orang diseberang sana langsung to the point."

"Baiklah, apapun caranya dad?" tanyanya lagi.

"Hmm apapun caranya."

"oke"

Tut... Tutt... Tutt...

Bunyi ponsel menandakan panggilannya terputus memang dadynya terlalu kaku pikirnya.

******

Malam pukul delapan di markas King Tiger Xavior sudah siap untuk pergi ke pelelangan di pelabuhan.

"Je, Ze semuanya siap" tanyanya kepada orang kepercayaannya itu.

"Udah tuan." kompak mereka.

"Call me Xavior Je, Ze."

"Iya Xav." ucap mereka

"Ayo berangkat"

Mereka memasuki mobil berwarna hitam dengan posisi Ze yang sebagai pengemudi dan Sebelahnya Je sedangkan Xavior duduk di belakang sendiri.

Xav mobil di belakang sepertinya mengikuti kita dari kita keluar hutan tadi, memang markas King Tiger berada di Dalam hutan terdalam.

"Mari bersenang senang Je" ucap xavior yang sudah memegang Pistol di tanggannya

"Ze kau fokus menyetir di depan ada jurang hati hati"

"Baik Xav"

"Je bidik ban mobil mereka ketika aku selesai membidik hama hama yang ada di mobil itu"

Tanpa mendengarkan jawaban Je, Xavior mengeluarkan setengah badannya ke luar jendela, dan mengarahkan senapannya yang sudah dia siapakan ke arah orang yang juga sedang membidik kearahnya tersebut.

Merasa terancam mobil di belakangnya itu juga mengarahkan pistol ke arah Xavior.

Tapi, dor and shot Xavior tepat sasaran orang yang mengarahkan senapan ke arahnya itu sudah mati bergelantungan di jendela mobil itu karna terkena peluru senapannya tepat di tengah tengah dahinya,

Melihat itu dia hanya tersenyum smirk

"Ahh mengasikan" pikir Xavior

Dan selanjutnya Xavior menargetkan pengemudi tersebut and shot tepat ke jantung si pengemudi tersebut.

"Gotcha" ucap Xavior sambil tersenyum smirk

Je yang melihat Xavior sudah dengan acara menembaknya dan sudah duduk di tempatnya langsung menargetkan pelurunya ke ban mobil tersebut dan.

Dor bunyi peluru tersebut mengenai mobil yang mengikuti mereka tadi dan masuk kedalam jurang.

"Bye sampah" ucap Xavior tanpa menoleh.

"Good" ucapnya kepada Je tanggan kirinya ini memang tidak bisa di ragukan lagi karna dia hampir sama hebatnya dengan Xavior sendiri dalam bidang menembak atau lebih tepatnya membunuh