Queen 01

5.3K 224 11
                                    

Queen 👑







Park jimin
Namja  yang baik dan ceria.
Punya keahlian bermain pedang.
Walau wajahnya manis tidak menutup keahliannya dalam bertarung yang dapat dikatakan hebat.
Tidak suka kerumitan, dia lebih suka sesuatu yang langsung atau to the point.
Hidupnya dibawa santai saja, tidak suka drama drama dalam menjalani hidup.
Dia tidak suka kepalsuan, jika dia tidak suka akan bilang tidak suka. kalau dia diperlakukan buruk maka dia akan balas berbuat buruk bahkan bisa lebih buruk.
Bisa dibilang jimin orang nya sangat jujur baik tutur kata maupun perilaku. Kadang dia yang terlalu jujur membuat orang sakit hati karena perkataannya yang jika mengomentari orang tanpa diberi bumbu pemanis sedikit saja.











Seoul university, tempat jimin menimba ilmu saat ini. Jimin adalah mahasiswa semester akhir, bisa dibilang sudah akan lulus karena ia lulus beberapa bulan lagi.

Hari ini jimin sedang berjalan santai menuju kelasnya.
"Jimin-ahh!!! "
Jimin berhenti karena teriakan suara seseorang yang bariton itu.

"Yakk! Taehyung-ah! Kenapa berteriak?! "
Kata jimin sedikit kesal.

Taehyung hanya nyengir.
"Hehe mian,,, aku berteriak karena ada hal penting"

"Hal penting apa? "
Tanya jimin sedikit penasaran.

"Kau tau tidak perpustakaan kuno yang ada di sebelah mall itu? "
Tanya taehyung.

"Emm iya, katanya sih begitu. Disana ada perpustakaan kuno dan aku pernah sekali melihat bangunannya, tapi tidak tau didalamnya"

"Nah itu! "
Ucap taehyung semangat sambil menjentikkan jari.

"Kau belum taukan dalamnya? "
Jimin mengangguk.

"Kalau begitu mau kunjungi bersama sore ini? "
Tanya taehyung antusias. Taehyung memang suka hal hal yang berbau sejarah.

Jimin hanya memutar bola matanya malas.
"Kukira apa"

"Jadi mau tidak? "

Ujar taehyung mendesak jimin, jimin nampak berfikir dan menimang-nimang. Hmm.. Tidak buruk juga.

"Sebenarnya sih aku gak penasaran banget sama perpus kuno itu, tapi eomma ku sangat menyukai buku cerita bertema sejarah. Apa disana ada ya? "

"Yeay!  Pasti ada lah jiminie, kalau begitu sekalian kita beli buku untuk eomma park. Bagaimana??? Ayolah aku penasaran sekali dengan isinya"
Bujuk taehyung pada jimin.

"Hm arasseo, nanti sore jemput aku"
Ujar jimin menyanggupi sambil mengubaskan tangannya malas.

"Yeah,,Asik! "
Taehyung kegirangan karena berhasil membujuk jimin.























..

Sore harinya, taehyung datang dengan mobil hitamnya untuk menjemput jimin di kediamannya.
"Annyeong haseyo ahjumma park"
Taehyung membungkuk saat eomma park membukakan pintu.

"Eh annyeong taehyung-ah! Wah mau kemana rapi begini? "
Taehyung tersenyum.

"Oh ya ahjumma, tae ingin izin membawa jimin berkunjung ke perpustakaan disebelah mall"
Ujar taehyung sopan dengan kedua tangan mengait rapi di depan sembari menunjukkan senyum cerahnya pada ibunda sang sahabat.

" Ohh nee. Silahkan masuk,  ahjumma buatkan minum dulu"
Kata eomma park mengarahkan taehyung ke ruang tamu.

"Aniyo gwaenchana ahjumma, tidak usah repot repot. Panggilkan saja jiminie, kami harus pergi lebih awal sebelum terkena macet"

"Queen"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang