Ehe jangan berharap banyak sama cerita ini takutnya gak sesuai ekspetasi
Bodolah tangan gue gatel. Jadi gue up, gpp ya di gantung? Ehe
Enjoy the story
Roseanne Park--- gadis dengan rambut panjang berwarna blonde tu menatap takut takut pemandangan di depannya. Gadis dengan umur baru memasukki 18 tahun itu harus di hadapkan dengan pemandangan di mana semua orang yang menghadiri pesta ulang tahunnya sudah tewas bersimbah darah, termasuk kedua orang tuanya
"Jangan jangan bunuh aku" cicit Rose saat melihat salah satu orang yang menyebabkan mereka semua mati menatapnya dengan tatapan ingin membunuh dirinya
"Jangan sentuh aku. Berhenti di sana!" ucap Rose dengan langkah yang perlahan lahan mundur dan menabrak tembok
Rose sudah tidak tau lagi harus kemana, mereka ada enam orang dan enam enamnya kini telah mengepung dirinya
"Mom hiks tolong aku hiks" isak tangis Rose keluar secara perlahan
"Orang tuamu sudah tewas sayang" ucap salah satunya sembari memegang dagu gadis itu agar mau menatapnya
"Ikut kami, kami tidak akan membunuhmu" sahut salah satunya
Rose menggeleng kasar dengan derai air mata yang terus mengalir di kedua mata cantiknya
"Aku tidak mau! Singkirkan tangan kotormu itu dari wajahku!" ucap Rose sembari berusaha menyingkirkan tangan besar itu dari dagunya
"Manis sekali" puji salah satunya
"Aku mohon lepaskan aku" mohon Rose dengan tubuhnya yang merosot kebawah dan menangis kencang
"Hyung bawa saja dia" usul orang dengan tampang dingin yang membuat nyali Rose menciut
"Kamu mempunyai dua pilihan sayang" ucap pria yang tadi memegang dagu Rose
"Ikut kami atau" pria itu memainkan pisau yang sudah penuh dengan darah itu dan menancapkannya di samping Rose
"Mati"
Masa sekarang
Roseanne Park --- wanita dengan umur 20 tahun itu sedang menyiram tanaman yang ada di halaman rumahnya dengan bernyayi nyayi riang
Aktifitas Rose terhenti kala merasakan sepasang tangan kekar melingkari pinggang rampingnya dan menaruh kepalanya di atas pundak Rose
Rose menaruh alat siram yang tadi ia gunakan untuk menyiram tanaman dan berbalik badan untuk melihat si pelaku yang memeluk pinggangnya tadi --- Kim Mingyu
"Ada apa?" tanya Rose kepada suaminya itu
Ah ya tidak ada yang berubah semenjak Rose di bawa oleh keenam orang yang membunuh orang tuanya itu. Bedanya hanya kini Rose memilikki enam suami sekaligus dan lucunya lagi keenam orang itu adalah orang yang sama dengan orang yang membunuh kedua orang tuanya itu
Awalnya Rose menolak mentah mentah untuk di ajak menikah dengan keenam orang kelainan jiwa itu. Akhirnya mau tidak mau Rose di ajak menikah dengan cara di paksa oleh keenam suaminya itu
Tapi jika di pikirkan lagi itu bisa memudahkannya untuk membalaskam dendamnya untuk orang tuanya yang tewas oleh keenam suaminya itu
Jadi dia nikmati saja kehidupan barunya
"Indetitasku hampir saja terbongkar oleh polisi sayang. Untungnya aku pintar" ucap Mingyu dengan bangga
"Andai jika beneran terbongkar maka aku bisa bebas setidaknya dari salah satu iblis macam kalian" ucap Rose ketus lalu berjalan meninggalkan Mingyu yang tertawa kecil melihat tingkah Rose dan mengikuti Rose masuk ke dalam mansion tempat tinggal mereka bertujuh
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY PSYCHO [✔]
FanfictionFull of crack ship HaremSé Husband edition warn! ada sedikit adegan 1821