020

1.3K 72 2
                                    


















10 years later.....

"SAYANG PAKAI DULU CELANAMU!"

"Astaga KIM MINGYU! PERHATIKAN JUNKYU! JANGAN SIBUK DENGAN DUNIAMU SENDIRI!"

"HONG JISOO! PERHATIKAN EUNCHAE SELAGI AKU MENGURUS JAEHYUK!"

"YOON JEONGHAN! BERHENTI MENJAHILI ANAKMU!"

"KWON SOONYOUNG! YOSHI MENANGIS!"

"JEON WONWOO! JANGAN GAME TERUS! DIMANA SOMI?!"

"Astaga, Rose ketika mempunyai anak galaknya melebihi ibuku" keluh Hoshi yang kini sedang tiduran diatas karpet berbulu

"Oke, Yoshi, Junkyu, Jaehyuk, Somi, Eunchae, Ren---DIMANA RENJUN?!"

Rose berlarian mencari anak manisnya itu, ya Xu Renjun. Anak dari Xu Minghao yang ajaibnya melebihi Harry Potter.

"Astaga anak itu selalu saja menghilang. GEGE!!"

"Iya sayang? Renjun di sini" Rose menoleh dan mendapati Minghao yang menggendong Renjun kecil yang sudah siap dengan penampilannya itu.

"Kau lelah? Istirahatlah jika lelah" ucap Jeonghan

"Istirahat? Dan meninggalkan keenam malaikat kecilku bersama iblis seperti kalian?! BIG NO!" ucap Rose

"Mommy, Mommy, Mommy!" rengek Eunchae kecil seraya membentangkan kedua tangannya, ya anak kecil itu minta gendong

"Nchae biar Daddy yang gendong ya? Mommy sedang lelah" ucap Joshua lembut. Namun Eunchae kecil malah menangis

Melihat Eunchae menangis, Somi pun ikutan menangis.

Melihat Somi menangis, Jaehyuk pun ikutan menangis.

Melihat Jaehyuk menangis, Junkyu pun ikutan menangis.

Sedangkan Yoshi dan Renjun hanya menatap aneh saudara saudaranya itu

"Astaga Hong Jisoo!" bentak Rose. Dia capek, tidak adakah yang mengerti?!

Joshua hanya menyengir saja. Dia gak salah kan? Dia hanya menawarkan

"Eh eh sudah jangan menangis. Mau jalan jalan ke pantai? Bersama Appa" tawar Mingyu

Tangisan anak anak berangsur angsur mereda kemudian mereka menjerit kesenangan

"Aku ingin menginap!" ucap Renjun yang sedari tadi menyimak

"Ingin menginap? Boleh" ucap Mingyu

"Pang Appa Pang!!" ucap Somi

"Jepang" ucap Wonwoo menerjemahkan bahasa anaknya itu

"Ndak! Melika! Melika!" ucap Jaehyuk

"Pang!"
"Melika!"
"Pang!"
"Melika!"

"PANG! HUAAA PAPA!" Somi berlari kearah Wonwoo dan memeluk pria yang berstatus ayahnya itu erat

"Jaehyuk mengalah ya? Kita ke Jepang" ucap Jeonghan

"NDAK MAWU! HUAAA MOMMY!" Jaehyuk kecil berlari kearah Rose dan memeluk sang ibunda erat

"Berusahalah yang kuat untuk membujuk Jaehyuk" ucap Hoshi

"Bagaimana jika kita ke Jeju saja? Somi pernah bilang ingin ke Jeju kan?" usul Minghao dan dianggukki semangat oleh Somi

"JU!"

"Nah Jeju aja ya? Baba pesan tiket pesawat dan penginapannya dulu. Sementara itu, kalian siapkan barang yang diperlukan seperti pakaian, baju renang, dan lainnya yang benar benar diperlukan. Ingat Yoshi, hanya yang diperlukan" ucap Minghao

Yoshi menatap Minghao dengan tatapan herannya

"Pipi, boneka horanghi di perlukan tidak?" tanya Yoshi kepada sang ayah. Sang ayah alias Kwon Soonyoung jelas mengangguk

"Sebagai kaum harimau kita harus mengabdi kepadanya" ucap Hoshi kepada jagoan kecilnya

Minghao menepuk jidatnya, pasrah aja dia ngeliat kelakuan Yoshi yang plek keteplek sama Hoshi.

Yoshi dan Renjun berlari kecil ke kamar masing masing untuk mengemas barang barang mereka.

"barang Somi, Junkyu, Jaehyuk, dan Eunchae biar aku saja yang siapkan. Kau istirahat saja" ucap Joshua

Rose mengangguk lalu kemudian bangkit dari posisi tidurnya kemudian berjalan kearah sofa dan menidurkan kembali tubuh yang masih saja ramping padahal sudah memilikki enam anak itu.

"Serius?! Apa kalian tidak ada yang merindukan lubangku?!" protes Rose tiba tiba. Yang membuat keenam suaminya menatapnya dengan aneh

"Harusnya kau senang Rosie. Karena itu tandanya kau tidak perlu capek" ucap Mingyu

"Bukannya kau yang paling menghindari jatah?" ucap Jeonghan

"jangan bahas jatah didepan anakku Yoon Jeonghan" ucap Joshua

"Kami kasihan kepadamu Rose. Kamu lelah akhir akhir ini. Kami masih tau diri untuk tidak meminta jatah darimu" ucap Minghao

"Ajak Seungkwan ke Jeju besok" keinginan Rose tadi membuat kerutan didahi suami suaminya semakin jelas

"Untuk apa? Ini family time " ucap Wonwoo

"Aku benar benar merindukan kalian! Semenjak Eunchae lahir, aku sudah jarang melayani kalian lagi"

"Jadi, jika Seungkwan ikut kita titipkan anak anak kepada Seungkwan dan Umji sedangkan kita membuat adik lagi untuk Eunchae"

Keenam suaminya itu tersenyum tipis kemudian salah satunya berucap

"Kau sudah berkata seperti ini, persiapkan dirimu untuk besok sayang"

~♥~ (warn!!) ~♥~



BISMILLAH








"ahhh.. Yoonhh Jeonghan ahhh iyaah disana ahh... Honghh ahh Jisoo ahh"

"Ahh ini nikmat ahhh. Wonwoo oppa, Hoshi oppa fasterhh ahh"

"Kau nikmat sayang"

"Lubangmu sempit sekali sih"

"Ahhh Kim Mingyu lebih cepat ahhh ouhh Gege ahhh"

"Aku sampai ahh"

Rose sudah sampai pada pelepasan kesekian kalinya. Wanita itu kemudian tumbang.

"Kau lelah" ucap Joshua seraya mengusap keringat yang menetes dari dahi istrinya itu.

Rose tersenyum kemudian berucap

"Aku mencintai kalian"

Keenam suaminya itu tersenyum hangat kemudian berucap

"Kami juga mencintaimu our universe"











-END-

MAMPUS ENDINGNYA GAK JELAS BANGET

OKE DEH BYEE

MY LOVELY PSYCHO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang