Enjoy this story
"LEPAS! hiks LEPAS OPPA LEPAS!" Rose berusaha sekuat tenaga melepaskan cengkraman tangan Joshua dari tangan kanannya
"Diam!"
"Gyu buka pintu rumah" perintah Joshua dan langsung di anggukki Mingyu. Dengan cepat pria Kim itu membuka pintu rumah dan membiarkan hyungnya itu masuk ke dalam sembari menarik istrinya ralat istri mereka.
Pintu rumah di tutup oleh Wonwoo dan tak lupa pria Jeon itu mengunci pintu rumah tersebut.
Brak
"Aggh sakit"
"Jadi siapa yang mengajarimu untuk melawan perkataanku hmm?" Joshua menatap wanita yang sedang bersimpuh di lantai itu dengan tatapan setajam silet dan sedingin es
"Bukan kah kau tau aku paling tidak suka di bantah?" ini yang Rose benci dari Joshua. Dia sangat menakutkan sekarang ini.
Rose menatap Jeonghan bermaksud meminta pertolongan, tapi pria dengan marga Yoon itu malah menunjukkan senyum kecilnya. Dia menoleh ke arah Hoshi yang sepertinya tidak peduli begitu pula dengan Wonwoo, Mingyu, dan Minghao.
"Tatap aku Nyoya Hong" ucap Joshua dingin yang membuat bulu kuduk Rose meremang
"Siapa yang mengajarimu membantah perkataanku?" ulang Joshua
"Tidak ada yang mengajarkannya kepadaku. Aku melakukan atas niatku sendiri" ucap Rose
"Dan kau tau aku paling tidak bisa di bantah. Aku bukan Wonwoo yang selalu bisa kau bantah seenaknya" ucap Joshua
"Maafkan aku. Aku hanya khawatir"
"Kepada June?" tanya Joshua tepat sasaran
"Untuk apa kau mengkhawatirkan June? Kau memiliki suami enam apa kurang bagimu?" tanya Joshua
"Apa salahnya aku mengkhawatirkannya?!" ucap Rose membalas perkataan Joshua
"Salah Rose itu sangat salah karena kau sudah memilikki suami" ucap Hoshi
"Aku sudah mengatakan padamu untuk hari ini saja jangan keluar rumah. Hanya itu saja apa susah?" tanya Joshua
"Aku keluar rumah saja kalian membunuh June. Bagaimana bila aku tidak keluar?" ucap Rose
"katakan padaku June punya salah apa ke kalian? JAWAB!"
"Jangan berteriak!" tekan Wonwoo
"Kau di hukum! Jangan keluar dari kamar jika kami tidak menyuruhmu. Masuk kamar sekarang" perintah bernada dingin Jeonghan tidak bisa di bantah, Rose menyeret langkahnya menuju kamarnya diikuti keenam suaminya yang mengekorinya.
Hoshi dan Wonwoo mengunci semua pintu dan kaca yang berada di kamar Rose, lalu setelahnya mereka berenam keluar dan mengunci Rose dari luar kamar itu
"hiks hiks help me" Rose terisak di atas kasurnya. Bagaimana bisa suaminya nekat melakukan itu padanya?
Bisa ae sih Je kan psychopat -Jeje
"Kapan hukumannya akan berakhir?" tanya Hoshi
"Sampai dia jera" ucap Joshua
"Kasihan hyung" ucap Mingyu
"Pikir pakai akal sehatmu Kim Mingyu, dia terlalu mengurusi urusan kita. Dia terlalu mengatur kehidupan kita" ucap Jeonghan
"Itu hak dia sebagai istri" ucap Mingyu
"Aku janji tidak akan lama. Sekarang ayo masuk ke kamarku. Kita bahas soal June" ucap Joshua
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY PSYCHO [✔]
Fiksi PenggemarFull of crack ship HaremSé Husband edition warn! ada sedikit adegan 1821