"Psst Noona" Rose yang sedang termenung didalam sebuah jeruji hanya membalasnya dengan deheman
"Lihat kemari noona"
"Ck, Seungkwan-ah jangan bercanda. Aku sedang tidak mau bercanda" ucap Rose kesal
"Ini bukan Seungkwan" Rose akhirnya memilih menoleh dan terkejut ketika mendapati tiga orang anggota Lee yakni Juyeon, Mark, dan seseorang yang Rose sendiri tidak kenal berdiri di depan pintu jerujinya.
"Mau apa kalian?" tanya Rose galak. Dia sekarang harus benar benar berhati hati
"Kami akan membebaskanmu" ucap seseorang yang Rose tidak kenal itu.
"Bagaimana aku bisa mempercayai kalian? Aku sudah di tipu oleh Dokyeom dan Dino" ucap wanita itu
Seseorang itu alias Eunwoo membuka kunci pintu jeruji, menarik pintu, dan masuk kedalam disusul Juyeon dan Mark.
"Kau pegang ini. Kau bisa tembak kepalaku, Juyeon, dan juga Mark jika kami menipumu" ucap Eunwoo
"Kita berada dipihakmu Noona" ucap Juyeon
"bagaimana dengan Woozi oppa, Seungkwan, dan Jun Ge? Mereka dimana?" tanya Rose
"Mereka sudah kami keluarkan dari kurungan dan sekarang sedang menyusul para suamimu" ucap Eunwoo
"Ayo Noona, disini tidak aman. Aku akan dihukum oleh Saerom noona jika ketauan menyelamatkanmu" Rose akhirnya mengangguk dan memilih berdiri dibantu oleh Eunwoo dan juga Mark
"Kau kenal Kim Taehyung kan?" Rose mengangguk "Jelas aku kenal. Dia sekretaris salah satu suamiku" jawabnya
"Dia akan datang kemari"
Tepat setelahnya, suara mesin motor berderu sangat kencang yang mengundang atensi keempat orang itu. Ya, Kim Taehyung datang bersama temannya yang juga saudara dari Wonwoo, Jeon Jungkook.
"Naik" Juyeon membantu Rose menaikki motor Taehyung dan memberikan wanita itu helm yang sudah disiapkan olehnya
"Sebenarnya ini bukan milikku tapi pakai saja" ucap Juyeon
"Jungkook-ah dengarkan ini, bawa Rose pergi sejauh mungkin dari sini. Kalian bisa membawanya ke tempat tinggal Nayeon noona, disana lebih aman" ucap Eunwoo. Jungkook mengangguk mengerti
"Lalu dirimu?" tanya Taehyung
"Ada orang yang membutuhkan kami diatas" jawab Eunwoo
"Hati hati Nu" Eunwoo mengangguk kemudian berlari pergi diikuti Juyeon dan Mark dibelakangnya.
"Ayo Rose, kita pergi dari sini"
Lalu setelahnya, kedua motor itu pergi dari ruang bawah tanah itu
~♥~
"Menyerah saja Joshua" Joshua menatap tajam wanita dihadapannya itu kemudian pria itu menggeleng
"Aku hanya ingin kamu kembali kepadaku. Apa itu susah?" Joshua mengangguk
"Itu susah Saerom-ah, aku sudah membencimu dan perlu kau ingat aku sudah mempunyai istri dan kini sedang mengandung anakku" ucap Joshua
Saerom tertawa sinis
"Harusnya aku bunuh janin itu"
DOR
"Kau yang aku bunuh terlebih dahulu" Joshua menoleh dan mendapati Jeonghan yang baru saja menembakkan pelurunya dan mengenai kepala Saerom
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY PSYCHO [✔]
FanfictionFull of crack ship HaremSé Husband edition warn! ada sedikit adegan 1821