18 - MINTA MAAF.

9.1K 462 1
                                    


JANGAN LUPA FOLLOW
DULU SEBELUM BACA✅

HAPPY READING

Gion memberhentikan motornya di parkiran rumah sakit yang di tempati Raisa,Gion turun dari motornya dan berlari ke arah ruangan yang di tempati Raisa.

Ceklek

Gion membuka pintu ruangan Raisa"Raisa!!"Gion melihat ke ranjang Yang ada di ruangan itu tapi mengapa ranjang itu sudah rapi dan tidak ada Raisa apa mungkin Raisa ada di toilet,mungkin saja.

Gion masuk dan mengecek ke toilet yang ada di dalam ruangan Raisa melihat ke dalam toilet tapi tetap saja Raisa tidak ada di situ,terus Raisa dimana?.

“di mana sih Raisa?"Gion mengerutkan keningnya berpikir“kenapa gue bodoh banget sih!!gue kan bisa tanya sama kak Cindy?dia nggak mungkin enggak tau Raisa di mana”setelah berbicara seperti itu Gion langsung pergi dari ruangan itu dan pergi ke ruangan dokter Cindy.

Di saat Gion berlari ia melihat dokter Cindy lagi duduk sambil bermain handphone di kursi tunggu,Gion yang melihat dokter Cindy langsung menghampiri dokter Cindy.

“kak Cindy!!Kaka tau nggak Raisa di mana?tadi aku udah ke ruangan nya tapi dia nggak a–”

“ssssttt..!!bising banget!!istri kamu sama Tante bunga udah pulang!!kamu telat jemput mereka”

“APA!!PULANG!!Kok nggak bilang bilang sih kalau hari ini pulang nya”dokter Cindy menutup telinga nya saat Gion teriak.

“iihhh Gion!!”dokter Cindy menarik telinga Gion"kamu ya!ini rumah sakit nggak boleh teriak teriak sembarangan Gion!!nanti pasien lain keganggu"

"Argh!!sakit kak?”gion lepas tangan dokter Cindy dari telinga nya“makannya jangan teriak teriak!!macem hidup di hutan aja kamu!!”omel dokter Cindy.

“emang nya kamu nggak tau kalau istri kamu pulang hati ini?”tanya dokter Cindy dengan tatapan melirik“enggak!!assalamualaikum”gion salaman dengan Raisa dan pergi meninggalkan Raisa untuk pulang kerumah.

Dokter Cindy menggeleng kan kepalanya“dasar ya anak remaja sekarang sifat kayak anjing semua!!huh!cape!!”dokter Cindy kembali duduk di kursi tunggu.

***

Raisa dan Mama bunga sudah sampai di rumah

sayang kamu masuk ke kamar aja ya istirahat biar cepat sembuh”suruh Mama bunga“iya ma”raisa berjalan menaiki anak tangga sambil sesekali memegang bekas operasi yang masih sakit kalau di ajak jalan.

Gion sampai di rumah dan langsung berlari masuk ke dalam rumah untuk melihat Raisa dan Mama nya sudah pulang apa belom dan sekalian juga Gion ingin meminta maaf dengan Raisa.

“MAMA!!”teriak Gion mencari Mama nya“apa sih Gion teriak teriak!!”mama bunga muncul dari halaman belakang tadi Mama bunga mengecek bunga bunga yang ia tanam beberapa bulan lalu.

“Raisa mana ma?”tanya Gion dengan dada yang naik turun“raisa di kamar tadi Mama suruh dia istirahat biar cepat sembuh”balas Mama bunga.

Tanpa membalas ucapan Mama nya Gion langsung pergi ke atas untuk menemui Raisa“JANGAN KAMU GANGGU RAISANYA!!”teriak Mama bunga.Gion sampai di depan kamar nya dan membuka pintu kamar nya.

Ceklek

“Raisa!!”raisa yang merasa diri nya Terpanggil berdiri dari tidurnya,Gion masuk ke dalam kamar dengan tatapan bersalah“Raisa?hiks”gion menangis saat ada di depan Raisa“G-Gion”ucap Raisa gugup.

Gion menjatuhkan badannya dan langsung memeluk kaki Raisa“hiks Raisa?hiks m-maafin Gion hiks Gion tau kalau Gion salah!!huaaaaaa!!”gion menangis di kaki Raisa.

Raisa yang melihat Gion menangis mengelus rambut Gion“Raisa udah maafin Gion?”gion melihat ke atas untuk melihat wajah Raisa“hiks R-raisa udah m-maafin Gion?hiks”raisa tersenyum dan mengangguk“iya Raisa maafin”gion berdiri dengan wajah yang masih berlinang air mata.

hiks bener ya Raisa hiks udah maafin hiks g-gion?”raisa tersenyum jail“nggak Raisa tadi becanda!!”ujar Raisa. Gion yang mendengar itu kembali memeluk kaki Raisa lagi“hhuuuuaaaa!!Raisa!! hiks maafin Gion!!hiks!!”raisa tertawa keras melihat Gion yang merengek meminta maaf dengan nya.

“BHAAAAAAA!!Gion?udah Raisa udah maafin Gion!!HAHAHA!!Raisa tadi cuman bercanda kok!!”tawa Raisa sampai terbahak-bahak melihat Gion.

“iiihhh Raisa!!hhuuuuaaaaaa!!”Gion semakin kencang menangis nya“eh Gion udah dong nangis nya?kan udah di maafin ya!!”raisa mengelus rambut Raisa agar ia diam dan tidak menangis lagi.

“udah sekarang kamu duduk di situ”raisa mengajak Gion untuk duduk di kasur“hiks hiks”gion duduk di kasur yang masih terisak tangis.

Gion duduk agak jauh dari Raisa ia ngambek karena di jahili sama Raisa. Raisa melihat Gion dan tersenyum“sini!!jauh banget sih!!”Raisa menarik Gion untuk duduk didekat nya.

“kamu kenapa sih!!hmm!!ngambek karena aku jahili tadi HM?”Raisa mengelus rambut Gion yang berada di samping nya.

Gion tidak membalas ucapan Raisa ia hanya diam dengan bibir yang manyun“taruh kepala kamu di sini”Raisa menyuruh Gion untuk tidur di paha nya.

Gion menurut dan meletakkan kepalanya di paha Raisa“jangan ngambek dong?kalau kamu ngambek ya udah aku pergi aja!”ancam Raisa.
Gion yang di ancam memeluk pinggang Raisa“huaaaaa jangan pergi Raisa!!hiks huaaaaaa”Raisa tersenyum dan sedikit tertawa.

“Raisa nggak pergi Gion!tapi jangan ngambek lagi?”Gion mengangguk di pinggang Raisa sambil mengerat kan pelukan nya di pinggang Raisa.

“aaahhh!!ssstt”Raisa meringis sakit saat Gion mengerat kan pelukan nya di pinggang Raisa yang mengenai bekas operasi Raisa yang belum kering.

Gion melihat ke wajah Raisa“Raisa kenapa!!Mana yang sakit!!”Gion bangkit dan khawatir melihat wajah Raisa yang kesakitan.

Raisa tersenyum kecil“e-enggak cuman sakit sedikit aja”Gion mengelus perut Raisa“maaf”Gion merasa bersalah karena udah membuat Raisa kesakitan.

“enggak papa Gion nggak perlu minta maaf”ujar Raisa sambil mengelus pipi Gion.

Gion memeluk Raisa dan mencium kening Raisa“Don't leave me baby”Gion memeluk Raisa dengan pelukan yang sangat tulus.
“Will never baby”balas Raisa.

***

  JANGAN LUPA VOTE DAN
FOLLOW SEBELUM BACA✅


Bantu baca cerita lanjutan my baby Gion ya✓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantu baca cerita lanjutan my baby Gion ya✓

My Baby Gion (End)TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang