🚫WARNING🚫
🚫KALAU BACA FOLLOW DULU YA✅🚫
"Gion kalau Raisa pergi Gion harus bahagia sama orang baru iya,dan harus bahagia sama kehidupan baru"
"kalau Raisa pergi Gion akan pergi juga,kalau Raisa mati kita mati sama sama dan kalau Raisa terluka Gio...
SEBELUM NYA MAAF YA KALAU ADA KATA KATA YANG KURANG TEPAT ATAU PUN KALIMAT YANG SALAH🙏🙏 KALAU CERITA NYA ENGGAK JELAS MAAF JUGA YA 🙏🙏
Gion dan Raisa sampai di rumah bunda Vina yang dulu pernah di tempati Raisa semasa kecil "Ini rumah masa kecil kamu sa?"tanya Gion kagum melihat rumah yang dulu di tempati Raisa semasa kecilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raisa menganggukkan kepalanya"iya,kenapa?"tanya Raisa pada Gion.
Gion melihat ke wajah Raisa yang berada di sampingnya"serasa di Eropa aku sa bukan di Belanda"ujar Gion yang masih bingung mengapa rumah Raisa kecil ini bergaya Eropa bukannya gaya Belanda kuno yang sebelum nya sudah ada di pikirannya tadi.
"Pfft,jadi dari tadi kamu bengong begitu karena bingung lihat rumah aku bergaya Eropa bukan nya bergaya Belanda kuno"Gion mengangguk kan kepalanya dengan wajah polos.
"Kan enggak agak aneh aja gitu sa,masak di Belanda rumah nya bergaya Eropa"ujar Gion.
Raisa menggelengkan kepalanya"HAHAHAHA,Gion Gion emangnya di Belanda enggak boleh gitu rumah nya bergaya Eropa, emangnya ada hukum nya?enggak Kan"tanya Raisa sambil tertawa terbahak bahak.
Gion menggaruk rambutnya yang tidak gatal"i-iya enggak papa sih,t-tapi kan–"
"Ingat Gion ayah ku campuran Eropa dan pernah menghabiskan waktu kecilnya di Eropa jadi pas kakek ku memutuskan untuk pindah ke Belanda untuk sementara waktu,dia membuat rumah ini untuk di tempatinya dengan Ayah aku dan di sini lah ayah bunda Raisa jumpa terus nikah dan setelah nikah bunda sama ayah pergi ke Indonesia untuk menetap dan mengurus nenek ku alias mama dari ayah aku yang sekarang udah enggak ada"Jelas Raisa panjang lebar kali tinggi pada Gion agar Gion tahu dan tidak bertanya tanya lagi.
"Oh jadi Gitu"balas Gion.
"Hey,masuk kedalam ayo"Panggil bunda Vina mengajak Raisa dan Gion untuk masuk kedalam rumah bergaya Eropa tersebut.
"Eh iya Bun ini kita mau masuk"Raisa dan Gion berjalan masuk kedalam rumah itu. Setelah masuk kedalam rumah itu Gion merasa kalau di ruangan yang ia masuki ini banyak tersimpan kenangan kenangan manis.
Mata Raisa langsung berkaca kaca saat memasuki ruangan itu"udah lama Raisa enggak ke sini"Ujar Raisa dengan air mata yang jatuh melintasi pipi mulus Raisa.
Raisa berjalan mendekati foto foto masa kecil nya yang berada di atas meja kayu di atas meja kayu itu ada foto Raisa kecil di gendong oleh kakek nya, Raisa kejar kejaran di hutan dengan kakek nya dan banyak lagi tapi kebanyakan foto Raisa dengan kakek nya,foto Raisa dengan ayahnya memang minim dari kecil sampai sekarang karena alasan ayahnya yang sibuk mengurus pekerjaan jadi masa masa kecil Raisa banyak bermain dengan kakek nya.
"Kakek....Raisa kangen sama kakek...."ujar Raisa dengan suara yang bergetar dan memeluk foto nya dengan kakek tercinta nya yang setahun lalu meninggalkannya.
