PROLOGUE

14.8K 594 14
                                    

Lalisa manoban, wanita bertubuh tinggi serta pemilik mata hazel itu merupakan seorang guru matematika tingkat sekolah menengah atas di Lycée Français de Seoul.

Lycée Français de Seoul adalah sebuah institusi yang pengajarannya disetujui sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan Prancis. Program-program tersebut sesuai dengan instruksi resmi mulai dari TK hingga kelas 12. Lycée Français de Seoul adalah bagian dari jaringan AEFE (Agency for French Education Abroad), agensi di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri.

Tahun ajaran baru 2022 - 2023 akan segera dimulai. Dimana hari ini adalah hari pertama murid - murid serta para guru masuk sekolah.

Begitupun juga dengan lalisa, ini adalah hari pertamanya mengajar di Lycèe Français de seoul. Setelah sebelumnya ia mengajar di School Seoul International.

Wanita berusia tiga puluh empat tahun itu berjalan menyusuri lorong sekolah untuk menuju ruangan kepala sekolah.

Lalisa sudah menikah dengan seorang wanita berstatus single mother, yang memiliki satu orang putri. Wanita itu berusia enam tahun lebih tua dari lalisa. Meskipun perbedaan jarak usia di antara keduanya cukup jauh, namun itu tidak dapat menghalangi cinta mereka. Terbukti dengan usia pernikahan mereka yang sudah berjalan selama tiga tahun.

Begitu sampai di depan pintu ruangan kepala sekolah, lalisa berdiri sejenak menatap papan nama yang tertempel dipintu. Ia tersenyum dan mengusap papan nama itu "Song hye kyo" begitulah nama yang tertulis disana.

Lalisa meraih gagang pintu dan segera membukanya.

"Sayang?" Seorang wanita yang tengah duduk di kursi memanggilnya dengan senyuman lebar. Song hye kyo, kepala sekolah sekaligus istri dari lalisa manoban.

Lalisa menghampiri wanita itu dan membungkukkan tubuhnya untuk mencium pipi wanitanya. "Mengapa kau tidak membangunkanku, hm?" Ucapnya.

"Kau tidur sangat pulas, aku tidak tega untuk membangunkanmu" Song hye kyo mengusap rahang lalisa dengan lembut. "Kau sudah sarapan?" Sambungnya.

"Hhmm, aku sudah menghabiskan sarapan yang kau buatkan untukku" ujar lalisa.

"Ini hari pertama mu mengajar di sekolah ini, apakah kau sudah siap?" Song hye kyo menggenggam kedua tangan lalisa dengan kedua tangannya.

"Aku selalu siap" lalisa mengedipkan sebelah matanya dengan begitu genit di hadapan istrinya.

"Baiklah, aku akan mengantarmu ke kelas. Kau harus memperkenalkan dirimu dengan baik" Song hye kyo segera berdiri namun lalisa segera merengkuh pinggangnya lalu di mendekapnya.

"Aku belum mendapatkan ciuman selamat pagiku" ujar lalisa.

"Kau tidak mengunci pintunya, bagaimana jika seseorang masuk kesini?" Song hye kyo membenarkan kerah kemeja yang lalisa gunakan.

"Hanya sebentar" lalisa langsung meraup bibir song hye kyo dengan begitu agresif. Ciumannya mampu menaikkan hasrat keduanya, namun lalisa segera melepaskannya karena ia sadar jika itu bukanlah tempat yang tepat.

"Ayo" lalisa menggenggam tangan istrinya dan mereka segera keluar dari ruangan. Namun begitu mereka keluar dari ruangan itu tangan mereka segera terlepas, karena mereka masih berada di lingkungan sekolah itu akan menjadi contoh yang kurang baik untuk siswa dan siswi yang melihatnya.




.





Song hye kyo membawa lalisa memasuki kelas 11 AB Lalisa tidak hanya akan menjadi guru matematika untuk kelas 11 saja, tetapi ia juga akan menjadi wali kelas untuk kelas 11 AB.

"Selamat pagi anak - anak" song hye kyo memasuki kelas diikuti oleh lalisa di belakangnya.

"Selamat pagi ibu guru" ujar semua siswa dan siswi dengan serentak.

STEP DAUGHTER | JENLISA [ G!P ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang