STEP DAUGHTER | JENLISA [ G!P ]

Chapter 17

🌈

Happy Reading :)

Jennie Berdiri di depan jendela kamar dengan kedua tangan yang ia lipat di dada, sembari Memandangi butiran rintik hujan yang turun membasahi rerumputan halaman rumah. Sesekali pandangannya ia alihkan pada pintu gerbang rumahnya dan berharap seseorang yang tengah ditunggunya pulang.

Ini sudah jam 7 malam, namun lalisa belum kembali ke rumah sejak tadi  pagi ia pergi.

Lalisa tidak ada sekolah. Jennie sudah mencarinya dan ia tidak menemukannya. Sehingga jennie memutuskan untuk bertanya kepada Kang Seulgi yang merupakan Guru biologi sekaligus teman dekat lalisa. Seulgi mengatakan, lalisa ijin untuk tidak mengajar hari ini karena ada sesuatu yang mendesak.

Lalisa juga tidak membalas satupun pesan dari jennie atau bahkan mengangkat panggilan darinya dan itu membuat gadis berpipi mandu semakin frustasi.

Apa lalisa benar - benar marah padanya? Sehingga lalisa bahkan tidak mengabarinya sama sekali.

Kemana lalisa pergi?

Jennie tersadar dari lamunannya ketika ia mendengar suara klakson mobil yang memasuki pekarangan rumahnya. Sontak membuat gadis cantik itu tersenyum lebar Pasalnya itu adalah mobil milik lalisa.

Jennie segera keluar dari kamarnya dan berlari menuruni tangga. Ia berhenti ketika mencapai pinti utama dan segera membukanya.

"Hai, sayang?"

"Mom?"

Senyum jennie memudar ketika ia melihat ibunya menghamburkan pelukan padanya.

"Kau tidak merindukanku? Mengapa kau terlihat tidak senang melihat aku pulang, huhh?" Song hye terkekeh dan melepaskan pelukannya pada jennie.

"A-aku hanya terkejut. Mengapa kau tidak memberitahuku jika hari ini kau sampai di korea?"

"Mommy sudah memberitahumu sebelumnya. Kau lupa?"

"Ohh hahah ya ... kurasa aku lupa" jennie kemudian melihat lalisa muncul dari belakang mobil dengan dua koper di tangannya. Ia menatap lalisa dan berharap lalisa akan melihatnya, namun sepertinya lalisa berusaha menghindari dirinya.

"Ada sesuatu untukmu di dalam koper itu. Ayo, kita akan melihatnya di dalam" song hye kyo menggandeng tangan jennie untuk mengajaknya masuk ke dalam rumah.