18. Bonus

679 44 2
                                    































Pagi hari yang cerah, dikediaman keluarga Han.

Bruk...

Bugh....

Suara gaduh dari sebuah kamar terdengar.


Sorang wanita kepala empat yang masih cantik itu hanya menggeleng kan kepalanya, melanjutkan membiat sarapan untuk kedua buah hatinya.

"Aduh.... Jisung...." Keluh felix, saat kakaknya, ralat kembaran beda seharinya itu memeluk tubuhnya dan mencium pipi putihnya.

"Ahahahaha....."

"Jisung....." Itu suara ibunda keduanya, menatap datar jisung dengan spatula yang mengacung di tangan kanannya.

"Eh hehe maaf ma, abisnya Felix lucu. Kan jisung suka yang lucu."

"Hhh.... Kamu tuh ya".

Jisung hanya menampilkan senyum tak berdosa nya dan langsung duduk di kursi tempat makannya.

"Fel, ayo sarapan dulu."

"Iya ma."











Ibunda mereka dinyatakan pulih setelah tiga Minggu lebih dirawat,dan diijinkan untuk pulang.

Dan soal Felix? Tentu saja ia pindah ke rumah baru nya, rumah yang penuh dengan tawa dan bahagia seperti yang diinginkan nya. Tidak ada lagi Felix yang tidur di kamar mandi dan di teras, tidak ada lagi Felix yang setiap hari lusuh dan lemas, sekarang felix yang dulunya terlihat burik, kini menjadi seorang yang selalu memancarkan senyum indahnya, kulit yang dulu selalu tampak pucat kini putih bak model ternama, baju yang dulunya Kumal kini menjadi baju yang selayaknya dipakai.

Bahagianya Felix sekarang, bisa berkumpul dengan keluarganya walaupun seseorang dengan sebutan pahlawan itu sudah tiada, mereka tetap tersenyum dan selalu menjaga satu sama lain.









"Fel, ayo..."

"Iya, ji.... Sebentar".

"Mah, berangkat ya". Ucap jisung pada sang ibunda.

"Iya, hati-hati bawa mobilnya".

"Siap".

"Kita pamit sekolah dulu ya ma". Ucap Felix sambil melambaikan tangannya pada sang ibunda.


Keduanya kini memasuki mobil milik jisung dan segera melaju ke sekolah.







Sesampainya di sekolah, mereka di sambut dengan seseorang yang berkacak pinggang di depan gedung sekolahnya.

Siapa lagi jika bukan seorang Kim Seungmin. Sohib jisung dari jaman jigot sampe sekarang yang makin dewasa.

Keduanya keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya mendekati Seungmin.

"Pagi gy!!!" Ucap ceria seorang Han Jisung.

"Apaan gy gy nama gua Seungmin ngapa ada gy nya?" Ucap seungmin dengan kesal.

"Yakan doggy..." Ucap jisung tanpa dosa nya.

"Sat!"


Bughh

Satu pukulan dari tangan nyai melayang dan mendarat di kepala jisung.

"Aduhh!!! Sakit njing!" Keluh jisung.

"Makanya tu bibir bersihin, biar nggk ada kumannya."

"Apa hubungannya?"

"Au ah.."

HI BROTHER!?_Hanlix ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang