sepuluh

498 39 15
                                    
















___________________

Hi Brother!?
___________________























"Tapi ji, abang penasaran sama satu orang."

"Hah? Siapa bang?" Ucap jisung

Kini, jisung dan Seungmin memfokuskan perhatian nya kepada yang lebih tua di depannya.










Kembali ke felix, lima menit yang lalu cafe tempat ia bekerja telah tutup. Kaki kecilnya melangkah menyusuri trotoar jalan yang lumayan sepi, di temani dengan suara kendaraan yang berlalu lalang.

Felix memberhentikan jalannya di depan mini market, melangkah kan kakinya memasuki mini market itu.

"Selamat malam!" Ucap salah satu pegawai mini market, yang melihat Felix masuk.

"Selamat malam.." ucap felix sambil membungkuk dan tersenyum manis.

Kaki felix mulai melangkahkan kakinya ke tempat minuman dingin, ia juga haus setelah bekerja melayani pembeli dan banyak sekali pesanan di cafe. Jadi ia memutuskan untuk membeli minum saja.

Felix bersyukur bos nya yaitu bangchan sudah memberinya gaji. ya... Meskipun tadi terlambat, tetapi ia bersyukur karena telah mendapatkan gaji, ia senang karena gaji pertamanya akan ia berikan ke ibunya.










Setelah membeli minuman, Felix kembali melangkahkan kakinya untuk pulang, akan tetapi di tengah jalan ia di hadang oleh preman.

Mendingan kalo cuma satu, bisa felix tonjok. lah ini... Ada tiga, mana badannya kek roti gosong lagi.

Dan.... Ohh may god, felix mencium bau alkohol disana. Bisa Felix simpulkan bahwa mereka sedang mabuk.

"Heiii...... Sendirian aja neng?" Ucap salah satu preman itu, sambil mendekati felix.

Felix yang tau sang preman telah mendekati, iapun langsung melangkah mundur, tapi..


Dugh...

Punggung nya menabrak dada bidang sang preman, felix pun hanya bisa berdoa supaya ada orang yang menyelamatkan nya.

"Wawww..... Buat ukuran cowok, ternyata manis juga ya!" Ucap salah satu preman yang sedari tadi hanya diam melihat kedua preman temannya mengurung tubuh felix.

"Ehhh apa tuhh di saku!" Preman yang di belakang tubuh Felix berucap, membuat felix langsung menutup saku seragamnya. Ingatkan, kalo Felix masih pake seragam sekolah, masa pake seragam cafe.

"Wah wahh uang tuh pasti. Ambil!!" Ucap preman yang berada di depan Felix.

Tangan preman yang di belakang Felix mulai menyentuh saku baju seragam nya.

Felix memberontak menghindari tangan sang preman, preman yang berada di hadapannya kini ikut memegangi felix.

"Lepas!!!"

HI BROTHER!?_Hanlix ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang