Haii
Jumpa lagiii😍
Maaf kalo ada typo yaa😁
Happy reading♡♡
☆☆☆
Mobil pun akhirnya sampai di pelataran gedung, kondiri gedung yang memang sudah lama dibiarkan terbengkalai itu pun terlihat sangat menyeramkan dan banyak ditumbuhi ilalang.
Darren langsung berjalan menuju ke gedung sambil menghidupkan sebatang rokok ditangannya.
"Bawa mayatnya!" Perintah jossephin.
"Lo aja, ngapain kok gue?" Ujar fabian dan langsung berlari menyusul darren yang sudah menghilang entah kemana.
"Ayo." edward membuka bagasi mobilnya.
"Diseret?" Tanya jossephin kepada edward.
"Digendong aja." ucapnya.
Setelah berhasil mengeluarkan mayat itu dari dalam mobil, edward pun langsung mengangkat mayat itu ke pundaknya.
"Eh beneran digendong?" Tanya jossephin terkejut dengan kelakuan temannya ini yang malah menggendong mayat itu seperti karung beras.
"Iyalah."
"Elo enggak ada niatan banguin gue?" Lanjut edward yang sudah berjalan memasuki gedung.
"Udah lah cepetan, udah mau nyampek kok!" Perintah jossephin sambil mendorong edward dari belakang.
BRAAKKK
Bunyi saat edward membanting mayat itu ke sebuah meja yang berada disudut ruangan.
"Ini, cepetan selidiki!" Perintah edward kepada salah satu anak buahnya.
Mereka pun langsung mengerjakan tugasnya.
"Nanti hasilnya lapor ke darren."
"Iya pak." Sahut mereka.
Setelah selesai edward langsung beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengganti seluruh baju yang ia kenakan menjadi baju yang baru.
"Pindah ke dalem aja!" Ajak jossephin saat melihat edward yang sudah menyelesaikan urusannya.
Satu persatu dari mereka langsung beranjak mengikuti jossephin menuju pintu yang berada di sudut ruangan.
☆☆☆
Darren memandang edward beserta teman-temannya dengan frustasi. Siapa yang berani datang ke markasnya, bagaimana bisa dia kecolongan hingga menewaskan beberapa bawahannya yang sedang bertugas.
"Bagaimana edward?" Tanya darren.
Edward yang sedari tadi mengotak-atik komputernya pun menoleh ke darren. Dia juga merasakan bagaimana risaunya darren mengetahui penyerangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Waitress
Romance21++ Pyarrr Kontan saja semua mata yang berada di pesta itu langsung tertuju pada keributan yang disebabkan wanita itu. "Apa yang kau lakukan wanita bodoh?" Kata pria itu pada wanita yang sedang menunduk ketakutan. "Maaf maafkan saya tuan, saya tida...