my hot waitress 4 ♡kekacauan darren♡

9.2K 163 3
                                    

☆☆☆

Di ruang keluarga itu, seluruh anggota keluarga berkumpul. Hal ini jarang terjadi karena kesibukan masing-masing. Meskipun begitu, mereka terlihat nyaman dan saling menyayangi satu sama lain.

"Darren, bagaimana hubunganmu dengan celine?" Tanya verra sambil menaruh banyak cemilan di tengah-tengah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Darren, bagaimana hubunganmu dengan celine?" Tanya verra sambil menaruh banyak cemilan di tengah-tengah mereka.

"Aku memutuskannya."

"Lohh kenapa kakak memutuskan kak celine, padahal kakak sudah bertunangan," sahut meirra dengan kaget karena baru mendengar kabar itu.

"Ada apa son?" tanya alexander dengan tenang, karna dia sangat mengetahui bagaimana anaknya itu. Yang tidak mungkin melakukan keputusan besar tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

"Aku melihatnya bercinta dengan orang lain di club milik fabian." Jawab darren dengan malas.

"Ya ampun, aku tidak menyangka celine melakukan itu. Sebentar, aku akan menelfon jeng dena untuk memutuskan hubungan kita." Ujar verra berapi-api sambil berjalan pergi menuju dapur, mereka yang melihat itu pun langsung menggelengkan kepalanya karena ulah mamanya yang gegabah itu.

"Aku menghargai keputusanmu, lakukan apapun yang kau inginkan. Perbaiki dulu suasana hatimu!" Tutur alexander saat melihat darren yang terlihat sangat kacau.

Darren hanya menganggukkan kepalanya dengan malas, ia sudah menebak pasti ayahnya sudah mengetahui hal ini dari awal. Melihat bagaimana ayahnya sangat menentang hubungannya dengan celine.

"Yaudah sih tidak usah dibahas, aku juga sangat membencinya, dia sangat kasar terhadapku." Sahut meirra dengan kesal sambil melirik kakaknya dengan tajam.

"Bay the way, aku kan akan ulang tahun boleh kan kalau aku merayakannya disini?" Tanya meirra sedikit takut karena keluarga mereka yang jarang merayakan pesta ulang tahun.

"Mama setuju, kita harus melaksanakan pesta yang meriah." Sahut verra yang tiba-tiba sudah datang dari dapur.

"Baiklah kita akah melaksanakannya digedung kita, bukan disini!"

"Yeyy terima kasih daddy, i love you." Senang meirra sambil berlari memeluk daddynya.

"I love you tou princess." Sambil memeluk meirra dengan sayang, dia sangat merindukan anaknya ini yang sudah sangat lama jauh darinya.

☆☆☆

Darren menenggak wine sambil memejamkan mata karena kepala yang mulai pusing. Dia menghabiskan banyak wine dengan kadar alcohol yang tinggi.

"Memang putus cinta sesakit itu?" Tanya fabian, dia yang tidak pernah merasakan apa itu putus cinta membuatnya penasaran.

"Orang sepertimu mana bisa sakit hati karena dihianati, yang ada pasti kau yang selalu menyakiti para perempuan." Balas edward dengan delikan tajam, karena fabian merupakan salah satu pria yang terkenal menjajahi setiap perempuan yang pernah dia lihat.

"Heyy, aku tidak seperti itu!" Elak fabian dengan diiringi tawanya yang menggelegar.

"Nyatanya kau paling sering berganti wanita diantara kita, bahkan jalang pun pernah kau pacar i."

"Hahaha itu kan aku hanya menghibur diri saat penat berkerja." Ujar fabian dengan santai.

"Menyakiti perempuan kok hiburan." Ujar edward sambil melihat fabian yang masih tertawa dengan santai.

"Hahaha kau harus mencobanya itu sangat menyenangkan!" Ajaknya kepada fabian.

"Darren apa kau tidak pusing, kau menghabiskan hampir semua botol ini," heran jossephin sambil menunjuk ke meja yang dipenuhi botol-botol kosong.

"Aku tidak papa."

Teman-temannya hanya menggelengkan kepala melihat itu. Mereka sangan mengerti kekacauan darren. Jadi, mereka hanya mengawasi takut darren melakukan hal-hal bodoh tanpa disadari.

"Darren, apa kau membutuhkan pelepasan?" Tanya josephin.

"Ya, Carikan aku wanita." Ujar darren sambil mengalihkan pandangan matanya ke fabian.

Fabian yang mengerti maksud darren langsung berdiri mencari wanita yang cocok untuk darren karena darren merupakan orang yang sangat pemilih untuk partner sexnya.

"Gila sih, josephin sekali bicara langsung tepat sasaran." Heran edward karena darren merupakan pria yang jarang menikmati para jalang, dia lebih suka dengan pacarnya atau wanita-wanita tertentu.

☆☆☆

Wanita itu terus menarik narik rambut si pria sambil membuka lebar pahanya, Agar si pria semakin leluasa memasuki kewanitaannya.

"Ahh...darren...kau..ughh," teriak kesakitan wanita itu saat darren menusuk wanita itu dengan keras.

"Diamlah jalang, aku tidak menyuruhmu memanggilku." Darren terlihat begitu marah dan menyeramkan sekarang dia melampiaskan kekesalannya kepada jalang itu tanpa ampun.

"Ahh darren," sahut jalang itu dengan lantang.

Plakk
Plakkk

Kontan saja darren langsung menampar pipi jalang itu dengan sangat keras, sambil meremas payudara itu dengan kasarnya.

"Agrhh hikhh,"

"Kau menangis, Lubangmu ini sudah kendor tidak nikmat sama sekali mengapa menangis hahh?" Bentak darren dengan lantang sambil terus menyiksa tubuh jalang itu tanpa ampun.

"Ahh ini sangat sakit darren," karna darren menggagahinya sambil menyiksanya tanta ampun.

"Sial mulutmu saja, lubang mu sangat lebar seperti terowongan, dasar jalang!" Teriak darren sambil menarik kejantanannya dari lubang wanita itu dengan keras, dan memasukkan ke mulut wanita itu tanpa ampun.

"Uhh darren pelan, milikmu sangat besar" wanita itu kesakitan karena mulutnya yang harus dijejal dan dimasuki kejantanan besar itu hingga tenggorokan.

Wanita jalang itu sangat menikmati percintaan itu walau harus disiksa darren terus menerus. Kapan lagi bisa bercinta dengan darren yang tampan dan sangat kaya raya ini.

Darren yang selalu menghentak dengan kasar itu sambil melampiaskan kemarahannya dengan celine,hubungannya dengan celine bukan seperti hubungan yang dilakukan banyak orang dia mengenal celin dari bangku kuliah.

Dan menjadikannya hingga kemari melewati banyak rintangan bersama, hingga berusaha mendapatkan restu dari keluarga masing-masing yang sangat sulit didapat. Tetapi, apa yang dia dapat dia malah dihianati oleh celine dan bahkan laki-laki yang ia pilih adalah laki-laki ingusan yang masih berkuliah 'lihat saja aku akan menghancurkannya,' batin darren dengan amarah dan dendam yang membara.

Darren yang merasa pelepasannya sudah semakin dekat itu mencengkram leher wanita itu dan menariknya dengan kekuatan penuh.

"Agrhhh celine brengsekk" teriak darren hingga terkulai lemas disamping jalang itu. Keringatnya bercucuran membasahi tubuhnya begitu banyak tenaga yang terkuras hanya untuk melepaskan hasratnya.

"Cepatlah pergi dari sini, ambil bayaranmu itu aku sudah muak dengan suaramu" sentak darren kepada jalang itu. Jalang itu segera pergi saat melihat kemarahan noah kepadanya.

☆☆☆

Terima kasih semuanya
Jangan lupa vote☆.

TBC

My Hot WaitressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang