Hayy
Vote dulu yuk vote☆
Kalau ada kesalahan koreksi yaa
Kelamaan ya up nya?
Maaf ya
Enjoy guys
☆☆☆
Darren memasuki ruangannya dengan penuh amarah.
"Selamat pagi pak, apa kabar?" Tanya jenessa yang berdiri di depan pintu ruangan darren.
Jenessa baru menyadari kalau baju darren terdapat banyak noda bekas tumpahan minuman. Jenessa berfikir mungkin itu penyebab darren terlihat begitu marah.
"Masuklah siapkan bajuku!" Perintah darren kepada jenessa tanpa melihat jenessa sedikit pun.
Darren yang sangat marah pun menendang pintu kamar mandi dengan keras.
"Ckk kopi sialan."
Darren pun langsung melepaskan bajunya dengan cepat dan langsung membuang ke tempat sampah yang berada di sudut kamar mandi.
Dengan malas darren berdiri di bawah shower yang mengguyur tubuhnya. Jika bukan karena tumpahan ini dia tidak akan mandi di pagi hari sampai dua kali.
Tok
Tokk"Pak bajunya sudah saya siapkan saya taruh di walk in closed, saya izin kembali ke ruangan." Teriak jenessa dari luar sambil menaruh setelan baju lengkap di atas meja walk in closed.
Tidak berselang lama setelah jenessa pergi darren keluar dari kamar mandi dan segera memakai bajunya.
Tok
TokkDarren yang mendengar itu pun langsung keluar dari walk in closed, dia langsung duduk di ujung mejanya memandang wanita itu dengan sengit.
"Ambilkan air panas di pantry!"perintah darren kepada maxime.
"Tidak tuan tidak maaf kan saya."
Darren terus memandang wanita didepannya yang sedari tadi hanya menunduk ketakutan lalu dia mendekati wanita itu dan langsung menamparnya dengan sekeras mungkin.
Wanita itu langsung terkapar dilantai sambil terus menangis.
"Maafkan saya tuan ampuni saya."
"Jangan bicara."
"Kau sudah menumpahkan kopi panas di badanku hmm? Ceroboh sekali."
"Maafkan saya tuan saya tadi tidak melihat tuan berada di depan saya." Jawab wanita itu sambil terisak.
"Apa kau tidak punya mata?" Tanya darren dengan penuh amarah.
"Kau karyawan rendahan berani dengan ku hahh?" Tanya darren sambil menendang wanita itu.
Lalu pintu terbuka memperlihatkan maxime membawa segelas air panas yang berada di tangannya.
Darren menerima gelas sambil memandang wanita itu dengan seringai menyeramkan.
"Bagaimana kalau kubuat kau merasakan hal yang sama?" Tanya darren sambil tertawa melihat wanita itu menjauh ketakutan.
"Ampun tuan ampun maafkan saya hikhh."
Darren yang mendengar itu langsung menuangkan air dalam gelas itu ke lengan bawahannya dengan perlahan sambil menarik seluruh rambutnya dengan kencang.
Wanita itu berteriak dengan keras saat air panas itu mengalir diseluruh lengannya dengan perlahan.
Setelah air di gelas habis dia langsung menyentak kepalan wanita itu dengan kelas lalu berdiri dan membanting gelas di samping wanita itu hingga pecahannya berceceran dimana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Waitress
Romance21++ Pyarrr Kontan saja semua mata yang berada di pesta itu langsung tertuju pada keributan yang disebabkan wanita itu. "Apa yang kau lakukan wanita bodoh?" Kata pria itu pada wanita yang sedang menunduk ketakutan. "Maaf maafkan saya tuan, saya tida...