21++
Pyarrr
Kontan saja semua mata yang berada di pesta itu langsung tertuju pada keributan yang disebabkan wanita itu.
"Apa yang kau lakukan wanita bodoh?" Kata pria itu pada wanita yang sedang menunduk ketakutan.
"Maaf maafkan saya tuan, saya tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DARREN ALEXANDER AUSTIN
Di ruangan mewah dengan nuansa putih yang didominasi kaca itu. Terdapat pria yang sedang memandang berkas-berkas pentingnya dengan frustasi. Ditambah dengan kejadian semalam yang harus dia alami membuat dirinya begitu resah dan sangat marah.
Bagaimana bisa pria seperti dirinya DARREN ALEXANDER AUSTIN dihianati oleh tunangannya yang begitu ia cintai. Dia tidak habis pikir apa yang kurang dari dirinya tampan, muda dan sudah memiliki kekayaan yang melimpah.
"Agrhh brengsek kau celine," teriaknya sambil melempar botol wisky di tangannya hingga pecah mengotori lantai.
FLASHBACK ON
Dredd Dredddd
Suara handphone di sebuah kamar yang memiliki nuansa hitam, handphone itu terus berdering sedangkan pemiliknya yang sedang di kamar mandi terus mengabaikannya.
Dredd
"Agrhh siapa sih?" Marahnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah.
"Ya?"
"Hei bro kau ada dimana, kemarilah aku sedang di club bersama edward dan jossephin?" Sapa fabian diingingi dengan suara berisik dan ramai dari sebrang sana.
"Kau menggangguku,"
"Hahaha ayolah bro kau sudah lama tidak berkumpul dengan kita," ajak fabian dengan semangat.
Mengapa ia memiliki sahabat seperti fabian yang cerewet dan selalu merepotkannya.
"15 menit," balas darren sambil menuju walk in closed.
☆☆☆
Gemerlap lampu dan bau alcohol yang menusuk menyapanya saat ia memasuki club dengan santai. Dia langsung menuju lantai 3 yang merupakan salah satu ruang VVIP di club ini.
Dari kejauhan ia bisa melihat teman-temannya yang sedang berkumpul bahkan, ada beberapa wanita yang bergelendot manja di lengan mereka.
"Hey bro disini." Teriak fabian dengan antisias.
"Apa kabar." Tanya jossephin dengan tatapan tajamnya.
"Fine." Jawab darren dengan santai.
"Minum bro, ini baru dan sangat nikmat!" Ujar edward dengan santai.
