crash

78 10 0
                                    

Jeffry, Kenzo dan adik-adiknya pun menghampiri Noval yang berada di kantin.

"Eh bangsat! Sini lu" ucap Jeffry sembari memukul wajah Noval.

"Why?santai bro! Jelsain dengan tenang dan baik-baik dong!. Eh Kenzo cantik, kangen gw ya?" Ucap Noval sembari menghampiri Kenzo dan memegang tangan kenzo.

"Is! Gak usah pegang-pegang na
nti ada yang cemburu! By the way Kenzo gak kangen sama sekali sama kakak noval! Ngapain juga kangen!" Ucap Kenzo sembari menghempaskan tangan Noval.

Uuuuuu–– sepertinya Kenzo udah tau kalau Jeffry suka sama dirinya.

"Sekarang lu ngaku?" tanya Jeffry.

"Ngaku apaan bro?gw gak buat kesalahan lagi sama lu kan" ucap Noval.

"Lu kemaren nelfon gw bilang apaan?!" Tanya Jeffry.

"Bilang apaan?" Tanya Noval.

" Lu bilang lu ngasih bunga ke Kenzo! Dan saat gw nanya ke Kenzo lu ngasih bunga ke dia apa gak, dia bilang gak!lu jangan nyebarin berita hoax anj!" Ucap Jeffry sembari memukul wajah Noval.

"LU KENAPA MUKUL WAJAH GW BANGST!" Noval yang tak terima langsung memukuli balik wajah Jeffry.

"UDAH!! KITA SELESAIN MASALAH INI DENGAN BAIK!" teriak Kenzo yang membuat mereka diam.

"kakak Noval! Kakak kemarin gak dapat ya ngasih Kenzo bunga! Kemarin kita juga gak dapet ketemu an  1 hari kecuali di sekolah paginya!" Ucap Kenzo.

"Ngaku lu val!" Ucap mahen dan Tara.

"Anj gagal rencana gw! Awas aja kalian!" Ucap Noval di dalam hati.

"Iya! Iya! Gw ngaku, gw salah. Maaf!" Ucap Noval.

"Ha? Apa? Maaf doang? Gak cukup bego!" Ucap Jeffry.

"TERUS GW NGELAKUIN APAAN LAGI!!" tanya Noval.

"Lu harus jauhin Kenzo!"  Ucap Jeffry.

"Wtf? I'ts okay!" Ucap Noval yang langsung pergi begitu saja.

"Ha? Kenapa jauhin Kenzo kak?" Tanya Kenzo.

"Setelah apa yang dia lakuin untuk lu, lu gak mau jauhin dia? Dia orang yang gak baik, lu tadi udah denger kan!" Ucap Jeffry.

"Tapi, kakak juga salah" ucap Kenzo.

"Gw? Gw salah gara-gara dia! Dan setelah kejadian ini, kita gak bisa juga bertemu." Ucap Jeffry.

". . . . ." Kenzo terdiam.

"Gw minta maaf ya Ken, gw emang salah, tapi itu kesalahan gw di bawah akal sehat gw, jadi gw sebenernya gak mau lecehin lu. Plis i'm sorry, I Miss u." Ucap Jeffry sembari memegang tangan Kenzo.

"Tapi kak, Kenzo agak trauma dan Kenzo gpp, Kenzo maafin kakak kok ,tapi ayah ,mama, sama kakak Kenzo gimana?" Tanya Kenzo.

"Thank you for forgiving me. Tapi ini dia masalahnya" ucap Jeffry.

"Kak! Kita bisa bertemu setiap malamnya aja kok! Tetapi setiap 1 Minggu 4 kali, gimana?" Ucap Kenzo.

"Tapi gimana caranya?" Tanya Jeffry.

"Kenzo bakalan bilang kalau ada tugas sekolah, terus Kenzo ke rumah temen, gimana?" Ucap Kenzo.

Kenzo, Kenzo, saking sayangnya kamu~_~.

"Boleh juga lu Ken" ucap Jeffry.

"Hek Kem, kita jadi obat nyamuk nih?" Tanya mahen.

"Makanya ajak pacar lu dong!" Ucap Jeffry.

"Lu kapan ajak pacar lu" tanya mahen.

"Ini udah gw ajak" ucap Jeffry.

"Cieeee!!!" Ucap mahen dan tara.

Kenzo yang tersipu malu, hanya bisa menunggu waktu yang tepat.
AAAAaaaAaa>•<

"Ya udah ayo, jam pelajaran bakalan di mulai!" Ucap Jeff.

Mereka pun masuk ke kelas dan Jeffry melihat Kenzo membawa bunga yang di kasih oleh Noval.

"Eh ken, lu mau bawa bunga itu kemana?" Tanya Jeffry.

"Mau Kenzo buang kakak!" Ucap Kenzo.

"Kenapa?" Tanya Jeffry.

"Ya mau buang aj" ucap Kenzo.

"Ken! Nanti lu pulang sama siapa?" Tanya Jeffry.

"Sama kakak Dino." Ucap Kenzo yang cukup sedih.

"owh, hati-hati ya." Ucap Jeffry sembari mengelus-elus pipi Kenzo.

AaaaAaaaAAAA salting bestieh😭🥺

"I-iya kak" ucap Kenzo.

Jam pelajaran pun segera dimulai.
Setelah jam pelajaran Selesai, semua murid pun akan segera di pulangkan.

"Dekkk" panggil kakak Dino.

"Kakak? Udah dari tadi?" Tanya Kenzo.

"Gak kok, baru beberapa menit yang lalu" ucap dino.

"Ya udah ayo pulang" ucap Kenzo.

Jeffry yang melihat Kenzo dan kakaknya pun segera berpaling, tapi hati Jeffry ingin sekali menyapa kakak Dino.

#next

#next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] 𝓙𝓾𝓼𝓽 𝓯𝓸𝓻 𝔂𝓸𝓾 [𝘫𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang