conversation

98 10 0
                                    

Sesampainya mahen mengantarkan Kenzo pulang, mahen pun bertanya.

"Lu, lu gpp kan?" Tanya mahen, tetapi Kenzo terdiam dan gemetaran.

"Maafin Abang gw ya, Abang gw kalau kayak gitu pasti ada apa-apanya" ucap mahen sembari memegang tangan Kenzo.

Mama kenzo yang tau ada seseorang di depan rumahnya pun menghampiri.

"Ada apa ini? Cepet banget?" Heran mama Kenzo.

"Tante, besok Tante ke rumah mahen aja ya, nanti tante bakalan tau" jelas mahen.

"A-ada apa ini? Kenzo kenapa?! Kok kamu bengong?!" Tanya mama sembari mengecek kondisi kenzo.

"Pamit dulu Tan" ucap mahen yang pulang tanpa basa-basi.

"T-tapi!!, Ini anak saya kenapa!" Teriak mama tetapi Mahen menghiraukan ucapan itu.

"Kenzo. . Anak mama. . Kamu kenapa??" Tanya mama.

"Kenzo. . Kenzo udah di lecehkan" jawab Kenzo sembari menangis memeluk mamanya itu.

"Astaga. . . Ya tuhan kenapa ini tercadi . . Ya sudah kamu masuk dulu" ajak ibu yang bergandeng tangan Kenzo.

Kakak kenzo yang selesai mandi, melihat adiknya nangis itu pun menghampiri Kenzo.

"Dek? Kenzo kenapa nangis? Siapa yang buat Kenzo nangis? Bilang sama Abang! Kamu kenapa gemetaran?!!" Tanya dino yang memegang pipi Kenzo.

"Kak, adek kamu di lecehin sama temennya" jawab bunda yang memegang pundak Dino.

"APA?! SIAPA YANG BERANI NYAKITIN ADIK DINO! BAKALAN GW KASIH PELAJARAN TU ANAK SAMPAI MAMPUS!" ucap Dino yang marah besar.

[Waduhh kalau gini gimana alurnya dah, oks lanjut]

"Tadi ada seseorang yang kesini nganterin adik kamu, namanya mahen" ucap mama.

"HA? MAHEN? SI ANAK BERANDAL ITU?!" Tanya Dino.

"Kamu kenal?" Tanya Dino.

"Dia anak geng motor sky, dia adik dari ketua geng tersebut mam" jawab Dino.

"Ya udah nanti kamu jelasin sama ayah" ucap mama.

" Iya mam, ya udah ken. .Kaka bakalan nganterin kamu ke kamar." Ajak Dino.

Kenzo yang tetap terdiam membuat kakaknya dan mamanya sedih.

Pukul 06:50 ayah Kenzo pun pulang dari kerja .

"Sayang, kaka, adik, ayah pulang, ada yang mau oleh-oleh?" Panggil ayah.

"Ayah. . Mama mau bilang sesuatu" ucap mama.

"Kenapa sayang?" Tanya ayah.

"Liat anak mu di kamar." Suruh mama.

"Kenapa? Kok sedih gitu ma?" Tanya ayah lagi.

"Liat dulu anak mu!" Ucap mama.

Ayah dan bunda pun berjalan ke arah kamar Kenzo, di sana Kenzo di temani kakaknya.

"Kenzo? Kamu kenapa nangis!?" Tanya ayah yang langsung menghampiri anaknya itu.

"Ayah, Kenzo udah di lecehin" jawab Dino.

"APA?! SIAPA YANG LECEHIN DIA!? AYO KITA KERUMAHNYA SEKARANG!" Ucap ayah yang sangat marah.

"Ayah! Kita di suruh datang besok sama keluarga itu!" Ucap Dino.

"GAK BOLEH SEKARANG?! KITA KE RUMAHNYA SEKARANG AJA!" ucap ayah.

"T-tapi yah?" Ucap mama.

"Udah jangan banyak omong! Ini tentang anak kita ma!" Ucap ayah.

Mereka berempat pun kerumah keluarga dirgantara. Sesampainya di rumah Jeffry, ayah Kenzo pun mengetuk pintu rumah Jeffry dengan keras!.

"DI MANA ORANG DI RUMAH INI! KELUAR KALIAN!" teriakan ayah Kenzo membuat mahen keluar.

"A-ada apa ini ya om?" Tanya mahen yang sedikit kaget.

"KAMI KESINI MAU KALIAN BERTANGGUNG JAWAB UNTUK KELAKUAN ANAK KALIAN KE ANAK KAMI!" ucap ayah kenzo yang sangat-sangat marah .

"Ya sudah om, silahkan ke dalam duku duduk, saya panggil dady saya." Ucap mahen yang khawatir.

Keluarga Kenzo pun masuk ke rumah Jeffry, dan mahen pun memanggil dady dan yanga lainnya.

"Dady!" Mahen yang memanggil dady nya yang sedang membuat pekerjaan kantor, ayahnya pun menengok ke arah mahen.

"Ya, kenapa dek?" Tanya Dady Chandra.

"Yah, kita di cari sama keluarga nya Kenzo." Ucap mahen sembari berbisik ke telinga Dady.

"HA? Sekarang? Kan ayah nyuruh nya besok!" Ucap Dady yang khawatir.

"Mereka datang tiba-tiba ke sini!" Ucap mahen.

"Ya udah kita turun sekarang!" Ucap Dady.

Mereka semua turun ke ruang tamu dan menghampiri keluarga Kenzo.

#next

#next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] 𝓙𝓾𝓼𝓽 𝓯𝓸𝓻 𝔂𝓸𝓾 [𝘫𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang