🍀Di akhir SD🍀

5 3 0
                                    

Hari kini berganti jadi minggu, minggu perlahan menjadi bulan dan bulan lama-lama berubah jadi tahun, kini Ana dkk sudah berada di kelas 6 akhir. Kelas 6A sedang mengikuti praktek mengaji dan sholat.

Satu persatu murid di panggil ke depan sampai tibalah giliran Bian. Anak laki-laki itu tampak gugup. Buk Alin meyakinkannya untuk bisa melakukan ujian prakteknya.

Ketika waktunya rukuk, dengan santainya Bian malah lupa bacaannya, ia malah membaca niat sholat magrib padahal sekarang praktek sholat subuh, kecerobohan dari Bian membuat semua murid ngakak brutal, sedangkan buk Alin membantu Bian untuk menyelesaikan Sholatnya.

"Hahahaha BIAN INGAT BACAAN RUKUK HAHAHAHAH BUKAN NIAT SHOLAT MAGRIB." kata Tono.

Dengan tampang malu-malu setelah selesai sholat Bian kembali ke tempat duduknya.

༶•┈┈⛧┈♛TDSA♛┈⛧┈┈•༶

Hari ini tibalah perpisahan anak kelas 6, Ana duduk makan bersama putri, tampak sekali jika Putri enggan pisah dari sahabatnya itu.

"Ana hiks nanti hiks kita gak ketemu lagi dong."

"Hiks hiks iya hiks." hentikan tangisan mereka karna suara Tono yang mengajak foto satu kelas.

Mereka menghampiri Tono tak lupa juga mengajak guru kelas mereka, dua potretan berhasil mereka tangkap. acara perpisahan itu berjalan dengan lancar.

Setelah Ana pulang dari sekolah nya ia melihat Bian yang berjalan ke atas, Ana berlari menghampiri Bian. " Bian ayok foto." ajak Ana.

Bian terlihat ngeleg." Gak mau, malu."

"IKHHH Bian ayok! Ana maksa ni!"

"Gak mau Ana!" begitulah mereka.

"Ayah Ana ada kamera, Ayah Ana ngajak kita berdua foto, Bian kann sahabat pertama Ana, untuk kenang-kenangan Bian, soalnya Ana mau lanjut sekolah di wilayah tempat nenek tinggal , nanti kita gak bisa ketemu lagi, jadi..... Ayok foto." Ana menarik tangan Bian.

Bian yang mendengar itu hanya terdiam dan mengikuti saja kemauan Ana. " Ana gak balik lagi kah?" ucapan Bian membuat Ana berhenti sebentar.

"Gak tahu Bian, intinya sekarang kita berdua harus foto."

Tiba lah dua anak kecil itu di rumah yang terlihat sederhana, karna bisa di maklum itu rumah dinas bukan rumah orang tua Ana.

"Ayok Bian foto di situ." Albi menunjuk kan sport foto yang bagus untuk menjadi latar belakang.

"Sebentar yah, Ma. Kacamata Ana mana?"

"Astaghfirullah Na, kamu masih kecil udah tau gaya." Buk Alin menyerahkan kacamata bewarna biru dengan hiasan pita di pojok kiri kacamata.

Ana memakai kacamata itu seperti memakai bando. "Makasih Bunda."

"Udah siap?"

"Udah," kompak mereka berdua.

"Bian senyum dong nak," ucap Alin yang melihat muka Bian yang kaku.

"Dengerin tuh Bian, senyum dong, lihat ni Ana." Ana memperlihatkan Bian senyum pepsodent andalannya.

" Oke."

Cekrek
Cekrek

Dua gambar berhasil mereka dapatkan. "Makasih Bian."

"Sama-sama"

༶•┈┈⛧┈♛TDSA♛┈⛧┈┈•༶

M

alam yang sunyi Ana masih melihat fotonya dengan Bian. "Dilihatin terus Na." sambar Eza.

"Biarin kan sahabat Ana."

"Bukan pacar?" pertanyaan dari Fahreza membuat bulu kuduk Ana berdiri.

"Ikhhh apaan sih bang! Masih kecil udah mikirin pacaran!! Memang Ana Aldi, anak tante Luna?" Ana menampol abangnya menggunakn buku cerita yang ia baca.

"Ya deh Iya.. Hedehh Bocah-bocah."

"Btw ngapain coba bang Eza balik ke sini? Kan aturan dirumah nenek atau di kosan abang di sana.. Bagus juga di kota malah mau ke desa."

" Kan abang mau lihat kisah lu disini dek sad atau happy ending, " ucapan Eza membuat Ana menaiki satu alisnya, bertanda ia bertanya artinya.

"Lu masih bocah jadi gak tahu, entar udah SMP atau SMA pasti tahu, tapi abang senang kok lihat ending lu happy," ucap Eza mengacak rambut adiknya.

" EZA SINTINGGG! "

"Ana gak boleh kayak gitu," teriak Albi yang sedang menonton one the spot.

"Bang Eza jahat yah."

"Tapi jangan tinggiin suara kamu sayang, sama yang lebih tua.Oke," sambar buk Alin.

"Iya bunda."




**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚***•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Akhirnya masa SDnya Ana dengan kelakuan yang nakal selesai juga.. Bar bar sejak dini seperti si Ana

Penasaran sama kisah selanjutnya?

Jangan lupa selalu baca :)


Kalau suka bisa

Like
Komen
And share

Partnya pendek bat ini cuma 634 kata

30 Junior 2022

TAKDIR DAN SKENARIO ALLAH (versi New) SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang