7. jatuh hati

342 42 11
                                    

Haloo semuanyaaa, ketemu lagi nih, gimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan baik ya.

Btw kalian tenang aja kok, insyaallah cerita aku yang ini bakalan aku selesein sampai end, ga peduli ramai atau ngga, soalnya aku ngga mau mengecewakan readers aku yang udah setia sama cerita ini💕.

Btw lagi Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR yaa... karena vote dan komentar kalian berarti sekali buat aku dan ceritaku ini hihi mohon kerjasamanya ya, vote ga lama kan?tinggal pencet bintang disisi bawah kiri hehe love you kaliann💕
OH IYA KALAU ADA TYPO MAAF BANGET YA🙏🏻 KALAU KETEMU KATA TYPO NYA BOLEH BANGET KASIH TAU NTAR AKU PERBAIKI HIHI💕.

Happy reading sayang sayangku💕.

.....

Ketika siswa/i lain jam istirahat akan pergi ke kantin, maka zana lebih memilih pergi ke rooftop, setidaknya disana dia bisa merasa sedikit tenang.

"Lo yakin ga mau ke kantin na? Lo belum makan loh" Vira membujuk zana agar mau ke kantin.

"Hmm, gue lagi ga laper, mau nenangin diri juga" balas zana.

"Ga! Lo harus ke kantin, ayok Lo harus makan" Naura menarik tangan zana.

"Awhhh" ringis zana saat Naura sudah menariknya dalam tiga langkah, dengan cepat Naura melepas genggamannya.

"Tangan Lo kenapa?" Tanya gina panik.

"Ngg... G-gue gpp, tangan gue gpp" elak zana.

"Ga usah boong!" Bentak Naura.

Vira yang geram akan zana yang selalu berbohong pun memegang pipi zana sedikit lebih keras.

"Akhh" zana meringis pelan, yang lain hanya menatap zana panik dan sendu.

"Siapa lagi kali ini na?" Tanya vira.

"Papa" jujur zana, sungguh kalau sudah berhadapan dengan teman temannya ini zana mana bisa bohong.

"Di tampar?" Tanya Naura lembut sambil menyelipkan rambut zana ke belakang telinganya.

"Eungg" jawaban yang seadanya.

"Ini?" Vira bertanya lagi sambil memegang tangan zana lembut yang terlihat agak lebam itu.

"Abang El".

"Sakit? Ke rumah sakit aja yuk nanti, atau mau ke UKS?" Ujar naura.

"Ga usah, mau ke rooftop aja nenangin. diri"jawab zana.

"Lo belum makan" balas vira.

"Nanti gue makan kok, nanti gue nyusul, bentar doang, please" mohon zana.

"Janji nanti bakalan nyusul?".

"Iya janji".

"Yaudah, kita ke kantin duluan, nanti setengah jam Lo ga ke kantin, kita nyusul ke rooftop" ucap gina.

"Hmm" zana hanya menganggukkan kepalanya.

"Kita duluan" ucap Vira, lagi lagi zana menganggukkan kepalanya.

Dirasa teman temannya sudah menghilang dari pandangannya, zana segera menuju rooftop.

......

"Boleh gabung?" Ucap Yudhis kepada Vira, gina, dan Naura.

"Gabung aja" balas Naura.

"Makasih" ujar mereka, sedangkan satu orang sedang celingak celinguk mencari sang pujaan hati, dia heran, biasanya zana akan selalu bersama mereka.

Mereka sekarang sedang makan dengan khidmat sesekali bercanda ria, tapi acara makan mereka terganggu saat adanya suara Aksa yang bertanya.

"Zana mana?" Tanya Aksa, bahkan Aksa hanya memakan beberapa sendok saja makanan yang ia pesan tadi.

Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang