SEKOLAH PENUH DARAH

Episode 10

"Akhirnya Lega juga bisa putus dari zydan, harusnya gue dulu nolak jadi pacarnya dia! Kalo aku tolak kan aku sama Alin masih sahabatan, hihhh bodoh banget sih guee  sebellllllll"   (kesel Anis)
"Lu kenapa Nis dari belakang kedengeran tau gaa ngomel ngomel gajelass?!" Rahma {Temen Anisa yang tinggal serumah)
"Gpp lagi bete aja gue" Anis
"Hadehh kirain apaan ya udh" Rahma
KEESOKAN HARINYA DI SEKOLAH
"Alhamdulillah akhirnya ketangkap dia" Raini
"Ehhh Ra si Alda manaaa ko ga kelihatan dia?" Ardian
"Yeee mana gue tahuu, gue kan bukan Roy Kiyoshi" Raini
"Anak Anak berhubung kalian akan lulus ibu umumkan bahwa besok kita ujian praktek!"  guru
"Baik buk" murid
Bel pulang berbunyi 🔔🔔
"Ra lu mau bareng kaga?" Ardian
"Ga usah makasih" Raini
"Ya udh klo gtu gue duluan yaa hati hati luu raa" Ardian
"Iye iye bawel lu!" Raini
Di perjalanan jalan saat pulang Raini merasa ada yang mengikuti dirinya, Raini berhenti sejenak dan menoleh pelan pelan (wajah ketakutan), dia terkejut dan berlari setelah melihat wajah arwah alumni yang penuh darahh,
Sampai rumah Dia membuka pintu dengan ketakutan lalu masuk kamar ngos ngosan
"Hah hahhh kenapa dia masih ada" (Raini ketakutan)
"Masalah apa lagi yang belum terungkap?!" Raini
"Oke raa tenang raa lu harus tenang tarikk nafassss buanggg" Raini
"Aldaaaaa" (teriak Raini panggil Alda)
"Astaghfirullahaladzim ya Allah kenapaa teriak teriak ganggu aja ah kamu mah" Alda
"Taa taa tadii" Raini
"Tarikk nafassss buanggg nahh baru ngomong silahkan" Alda
"Tadi aku lihatt arwah siswa Alumni wajahnya darah semuaaaa Alll" Raini
"Haaaaa ya kenapaa kamu larii bukannya tanyaa ish kamu mahhh" Alda
"Gue kagett All" Raini
"Hmmm oke dia cewe apa cowo?"
"Emmm cewe iya dia cewe tapii aku gatau namanya siapa" Raini
"Oke,Besok kalo kamu lihat dia lagi, kamu tanyain sebenarnya ada apa yaa siapa tau ada hal penting yang harus di selesaikan?" Alda
"Iyaa sii coba bsok aku tanyain,, ehh aku tadi ganggu kmu ngapain Al?" Raini
"Lagii bercanda sama ngobrol-ngobrol sama ciptaan ku" Alda
"Haaaaaaaa maksud lu yg diatas?!" (Raini sambil nunjuk jari ke atas)
"Iyaa trus kalo bukan yg diatas siapa lagi yang ciptain kita?" Alda
"Eee hehe iya juga sih ya?" Raini
"Ya udah maafin yaa Alll" Raini
"Ha iya gpp Allah juga dah ijinin buat ketemu kamu" Alda
"Baikk bgtttt ya Allah makasih ya Allah udah ijinin" Raini
"Makanya kamu teh tobatt pakaian masih kek gtuu mana ga shalat Astaghfirullahaladzim ingatttt Udah tua dunia kita raaaaa!" Alda
"Iyaaa iyaaa sabarrr napaaa aku juga butuh proses Alll" Raini
"Okeyy jadi kapan kamu mau berhijab?" Raini
"Besok kalo dh lulus" Raini
"Astaghfirullahaladzim itu lammaa raaa" Alda
"Kagaaa besok gue ujian praktek" Raini
"Ouh semangat yaaa, Tapi jangan hbis lulus termasuk lama ituu" Alda
"Oke kalo dah kerjaa" Raini
"Astaghfirullahaladzim Rainiiii ya Allah 😭😭serah kamu deh mau kapann aku tinggal yaa Assalamualaikum" Alda
"Hehe waalaikumsalam Alda" Raini
Keesokan harinya
Saat Ujian praktek semua murid berkumpul dan duduk di Aula serta menuggu giliran dipanggil
Raini melihat Arwah Alumni yang kemarin dia lihat,Raini pun menghampiri
"Loh mau kemana si Raini raaa Raini" (panggil Ardian)
"Eh ehh fii itu lihat deh bocah itu mau kemana siii" Aini
"Iya kek mencurigakan deh" Siti
Alfi melihat Raini penuh curiga
"Ahhh dahlah dah males gue sama tu bocah" Alfi
"Tunggu!" Raini
"Aku mau tanya kenapa kamu masih ada? Dan Sebenarnya kamu siapa?! Apa yang ingin kamu bicarakan?!" Raini
"Cari tahu tentang Azzam Kasian Alin!" (Arwah alumni yang langsung pergi)
"Haaa Azzam kenapa?! Ehh ko pergi siii" Raini
"Azzam?? Kenapa sii si Azzam sebenarnya?! Masalah apa lagi inii?! Mana tadi dia ga ngomong dia itu siapa" Raini
"Hei Raa" Ardian
"Ehh lu ngagetin aja dah" Raini
"Lu kenapa ngejarr arwah penasaran itu?" Ardian
"Dia bukan Arwah penasaran,dia tau sesuatu dan dia suruh aku cari tahu tentang Azzam?! Soalnya dia tadi bilang gini ~cari tahu tentang Azzam Kasian Alin~ gtuuu Arrr gue takutt Azzam tuh ada niat gabaik ke ka Alin!?" (Panik Raini)
" Ya udah tenang yaa tenangg besok kita cari tau tentang Azzam" Ardian
"Raini kamu dipanggil" (ujar temennya)
"Ouh yaaa makasih" Raini
"Tuhh giliran lu ujian tuhh balik yok" Ardian
"Ali kamu ngapain disitu?" Alda
"Emmm gpp cuma lagi mikir jodohku siapa disini?" Ali
"Ya Allah mending tanya langsung ke Allah deh ehh tapi setahu akuu kita di akhirat tuh bisa milih jodoh sesuai yang kita inginkan tapii gatau jg sii bener apa salah" Alda
Ali tersenyum
"Ehhh ada Mas pocong ehh poci" Alda
"Ehh Alda" poci
"Kayak manusia Lo ganteng lagi" Alda
"Ah kamu Alda bisa aja, om jadi malu nih kamu juga cantikk putih berseri kayak bidadari" Poci
"Emang bidadari" Ali
"Aamiin oh iya om, om darimana?" Alda
"Inii om habis ketemu orangtua om" Poci
"Ouhhh salam ya om buat mamah tercinta om" Alda
"Iyaa Alda pasti om sampein" Poci
Keesokan harinya tepatnya Hari Minggu
Ardian ke rumah Raini