Episode 2

39 6 2
                                    

Saat pulang sekolah Alda pergi ke pemakaman Ayahnya dan ibunya
"Mah pah Alda ga kuattt Alda pengen ikut papah sama mamah, pah mah Andai papah sama mamah tau Alda sering di bully di sekolah mahh pahh, Alda cuma pengen hidup tenang dan pengen dapat pasangan yang  perhatian kayak papah dan mamah tapi itupun gagal dia bahkan hianti aku mahh padahal dia sahabat aku" (Alda menangis di samping pemakaman kedua orang tua nya)
Dibalik pohon besar Ardian mengintip seraya berkata dalam hati
{Ya Allah Ternyata dia yatim piatu]
Alda menaburkan bunga dan mengirim doa ke kedua orang tuanya lalu pergi
Ardian lalu menghampiri pemakaman kedua orang tuanya Alda

"Om Tante saya Ardian yang suka dengan anak om dan tante, saya kesini ingin minta doa agar saya bisa membantu Alda" Ardian
"Saya pamit om Tante semoga om dan tante bahagia di surga Aamiin"
"Non ada yang mau bibi omongin sama non" bibi
"Sebenarnya non punya saudara kembar" bibi
"Siapa?!" Alda
"Kata Almarhum dan Almarhumah jangan di kasih tau dulu sebelum non udah menikah" bibi
"Kasih tau biii" Alda
"Maaf non saya belum bisa memberi tahu siapa nama nya" bibi
"Ya udah makasi bii" Alda
"Iya permisi non" bibi

*Dikamar
"Mah pah kenapa papah sama mamah ga bilang kalo aku punya saudara kembar?!" (Alda menangis sambil memegang foto papah dan mamah)
"Kenapa mamah papah tegaaa" (Alda menangis)
*Di sekolah saat istirahat Alda pergi ke Toilet, saat di depan kaca Genk Alfi masuk sambil bawa pisau tajam yang ingin membunuh Alda, Aini dan Aisyah memegang kedua tangan Alda sedangkan ISNA membungkam mulut Alda agar tidak lepas dan tidak bisa kabur
Alfi yang sudah membawa pisau tidak sabar ingin menancapkan pisau ke tubuh Alda
"Diam g ush teriak!" ISNA
Alda memberontak agar bisa kabur dari mereka"
Tapi Alda tidak bisa kabur dari mereka, Alda menggeleng geleng kan kepala(ketakutan)
Dan Alfi berhasil membunuh Alda lalu mereka meninggal kan Alda sendirian, Alda mengeluarkan darah banyakk,
"Astaghfirullah darah apa itu" Ardian
"Alda ya Allah bangunnn All"( Ardian segera membawa ke UKS)
SETELAH DITANGANI UKS MENYARANKAN DI RS KARENA ALDA MEMBUTUHKAN DARAH KARENA ALDA KEHABISAN BANYAK DARAH AKIBAT PEMBUNUHAN TADI
*Rumah sakit
"Maaf apa ada yang golongan darah nya A?"
"Saya dok silahkan ambil darah saya, saya mohon saya tidak mau kenapa kenapa dengan dia" Ardian
"Baik. Klo begitu suster akan mengantar Anda untuk cek darah" dokter

*Setelah cek darah
Ternyata darah anda cocok,  Ardian masuk ke ruang operasi untuk mendonorkan darah

Setelah selesai operasi Ardian menunggu Alda sadar,"Alhamdulillah akhirnya sadar juga" Ardian"D dimana ini"(Alda terbata bata)"Rumah sakit" Ardian"Kamu di bunuh siapa?" ArdianAlda berusaha tidak memberi tahu kepada Ardian bahwa yg membunuh Genk ny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai operasi Ardian menunggu Alda sadar,
"Alhamdulillah akhirnya sadar juga" Ardian
"D dimana ini"(Alda terbata bata)
"Rumah sakit" Ardian
"Kamu di bunuh siapa?" Ardian
Alda berusaha tidak memberi tahu kepada Ardian bahwa yg membunuh Genk nya Alfi karena jika memberi tahu mereka akan tambah benci dengan Alda
"Saya lupa maaf" Alda
" Ya sudah tidak papa yg penting kamu sekarang selamat" Ardian
Setelah 2 hari Alda pun pulang dan sekolah
"Ardian makasih ya kemarin udah donorin darah ke saya" Alda
"Haaa apa my baby Ardian donorin darah ke Alda?! Siall gagal bikin dia MATI! kenapa siii my baby ku harus donorin darah segala" Alfi
"Gabisa dibiarin nihh!" Alfi
Saat Ardian pergi
"Hehh lu jadi cewek jangan Capeeerr sama cowo orangg! Lu tauu kann Ardiann itu cuma punya gue bukan lu(dorong Alda)" Alfi
"Tau tuhh dasarr cewe murahan! Ga tau diri" Aini
"Dasarr Ga punya harga diri" ISNA
–Hari berikutnya–
Saat Jam pelajaran mereka keluar untuk olahraga, sedangkan Alfi dan ISNA menunggu Alda keluar, saat Alda keluar Alfi membungkam mulut Alda dan dimasukkan ke gudang
"Tolongggg" (nangis dan teriak Alda yang mulut nya di bungkam kain dan tangan di tali di kursi)
"Siapa kamu?!" (Alda melihat sosok siswa yang berdiri di depan lemari yang gelap sambil ketakutan)
Alda terus berusaha memberontak walaupun tidak terdengar orang  satu pun yang diluar, Akhirnya.....
"Kek ada suara dari gudang" Ardian
"Hmmmmm mmmmmm Duk Duk [suara kursi} (teriak Alda)
Ardian pun lalu mendobrak pintu
"Alda!" (Ardian terkejut)
Ardian segera melepaskan Alda dan memeluk Alda agar tenang
"Sabar yaa tenang yaa sabarr ada aa" Ardian
"D disitu tdi ada setan"(ketakutan nangis)
"Udah gpp tenang ada aa disini tenang yaa" Ardian
Alda nangis sesenggukan dan kembali ke kelas
*Dikelas
"Sial gagal lagi gagal lagii! Kenapa sii Ardian segala nolonginnn?!" (Dalam hati Alfi)
"Fii gimana nih?!" (Bisik ISNA ke Alfi)
"Gue tau caranya gimana" Alfi
Belll pulang pun berbunyi 🔔🔔🔔🔔🔔
"Nak ayok habisin dia sekarang aja" Alfi
"Hehhh siniii dulu donggg buru buru amat " Alfi
"Iya dongg santaiii ga usah takuttt donggg" Aini
Mereka membawa Alda ke lantai paling atas
"Mau apa kalian?!" Alda
"Lepasin saya Tolong jangan lakukan ini ke saya?! Saya mohonn salah saya apa!?" Alda
"Salah kamu ituuu karena kamu sudah merebut Ardian, Ardian itu ga pantas buat kamu, pantas nya buat aku NGERTII KANN?! JADI LEBIH BAIK KAMU MATIII! HAHAHAHA" (Mereka tertawa)
"Enaknya kapan yaa guysss" Alfi
"Sekarang aja gimana" ISNA
"Tolongg jangan saya akan jauhin Ardian saya janji tapi tolong jangan lakukan ini ke saya" (Alda memohon)
"Aduhh sayangg kasiann sekalii maaf yaa " (mereka tertawa)
Dubrakkkk........
Mereka pun menjatuhkan Alda dari lantai 3 paling atas

–bersambung–

Makasiiiii udah mampirr jangan lupa vote ⭐ yaaaa biar author semangatt bikin episode selanjutnya ❤️❤️❤️❤️







SEKOLAH PENUH DARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang