Episode 6

21 3 0
                                        

Di Toilet Raini cuci tangan dan tiba tiba air menjadi darah
"Aaaaaaa" Raini (ketakutan berlari)
"Lu kenapa" Ardian
"I itu tadi ada darah" Raini
"Haaa mana ga ada ngawur kamu orang ga ada darah!" Ardian
"Benerrrr tadi ada darahh Arr" Raini
"Hmm ya deh gue percaya sama luu, dahlah gue keluar tar dikira gue ngapain lagi di toilet cewe" Ardian
"Ayok heyy lu mau keluar kagak" Ardian
"Iya sabar" Raini
"Heyy Assalamualaikum kalian mau kemana" Alda
"Waalaikumsalam astaghfirullahaladzim Aldaaaa" Raini
"Alda?!" Ardian (menoleh ke Raini)
"Haa iya Tuh Alda ngikutin kita" Raini
"Hehe emang kenapa sihh ga boleh ya?" Alda
"Bolehh bangettt" Raini
"Allahuakbar astaghfirullah kenapa dia kek kesel gitu ya sama aku, aku ada salah apa sama Raini?" Alda
"Ardian Raini kenapa Kek gitu?"
"Arrr ko diem aja sihhhh" Alda
"Eh iyaa Ardian kan ga bisa lihat saya, lupa saya maap Arr" Alda
Dikelas
"Raini" (panggil Alda)
"Hm apa" Raini
"Serius amat" Alda
"Apaan Aldaaaaaaa" Raini (dalam hati)
"Gpp, kok tumben kamu duduk sendiri?" Alda
"Iya Rosa sakit makanya dia ga berangkat" Raini
"Sakittttt?!" Alda
"Iya ya Ampun" Raini
"Astaghfirullahaladzim" Alda
"Sutt" Ardian
"Ha Apaan" Raini
"Ngomong sama siapa?" Ardian
"Siapa lagi kalo bukan Alda" Raini
"Haaa bukain mata batin gue bisa kan" Ardian
"Haaa serius lu!" Raini
"Iyalah ngapain gue boong" Ardian
"Kalo ga kuat lihat yang lain jangan deh mending" Raini
"Kuat gue InsyaAllah" Ardian
"Iyaa tarr kalo pulang aja" Raini
Saat di buka
"Alda!" Ardian
Alda senyum terkejut
"Bisa lihat saya?" Alda
"Iya aku senang bisa bertemu kamu walaupun sekarang kita beda Alam" Ardian
"Maaf ya aku ga bisa nolongin kamu waktu itu" Ardian
"Sudahlah lupakan lagian dah lama juga" Alda
Ardian senyum sedih
"Hehhh ini pada ngapain sihhh" Raini
"Bilang aja cemburu kan lu" Ardian
"Dihhh ngapain juga gue cemburu" Raini
Alda ketawa
"Ya udah kalian ga mau tidur sini?" Alda
"Hiii Ngapain gue tidur sama dia hidihhh gak sudi gue" Raini
"Dihhh ngapain juga gue tidur sama lu Najonggg!!" Ardian
"Hehhh astaghfirullah jangan pada berantem Napa tar yg ada kalian jatuh cinta lagi aduhh klepek klepek ga tuh" Alda
"Apaan ga mungkin gue jatuh cinta sama cowo kek dia" Raini
"Dih dihh gue juga ga mungkin jatuh cinta Ama lu!" Ardian
"Kannn mulai lagi dahlah ga usah berantem lagi ya Allah" Alda
"ya udah Sayang Aa duluan ya"
Ardian
"Apaan sayang sayang,geli gue dengernya gelayyy hiii" Raini
"Ga usah di dengerin!" Ardian
Saat mereka pulang
"Mending ke rumah ny Rosa aja deh" Alda
"Haiii ocaaa" Alda
"Astaghfirullah lupa dia kan ga bisa lihat aku" Alda
"Aduh, menampakkan diri aja deh" Alda
"Haiii" Alda (senyum)
"Pergi kamu!" Rosa (ketakutan)
"Haa saa ini saya Alda" Alda
"Ehhh jangan takutt ya Allah 😭" Alda
"Alda?!" Rosa
"Iyaa ini saya Astaghfirullah" Alda
"Maaf Al saya tidak tau dan takut" Rosa
"Iya gpp saya tau kamu takut karena saya udah meninggal" Alda
"Sakit apa kamu sa" Alda
"Demam sih Al" Rosa
"Ya Allah minum obat belum?" Alda
"Udah sekarang juga udah agak mendingan" Rosa
"Alhamdulillah" Alda
"Aku pulang ya sa cepet sembuhhh" Alda
"Cepet amat Al oke hati hati" Rosa
Alda pun pergi

–Bersambungg
Makasihh temenn temen udah mau mampir kesini dan bacaa tunggu episode selanjutnya yaaa jangan lupa vote ⭐ love you ❤️❤️❤️❤️❤️🤗

SEKOLAH PENUH DARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang