💮J'A-10💮

15K 1.6K 65
                                    

Kaya gini kan enak, target tembus tanpa harus jimplang votenya.

Oke deh, kita lanjut.

200 vote dan 70 komen gas, tapi jangan spam next atau spam lainnya ya🏄

><

Jendra mengeratkan genggaman tangannya begitu mereka sampai di mansion Amoura, rasanya Jendra seperti flashback.

Dulu saat pertama dia dibawa ke Mansion ini.

"Amour, apa Tuan dan Nyonya ada di rumah?" tanya Jendra penasaran, dia mensejajarkan langkahnya dengan Amoura.

Mereka berjalan menuju pintu mansion. "Daddy dan Mommy tidak ada di rumah, mereka sibuk ke luar negeri." ujar Amoura tenang.

Gadis itu membuka pintu mansion perlahan, tak ada lagi sambutan seperti dulu, sebab maid lama sudah dibunuh semua.

Daddy nya memerintahkan untuk membunuh semua maid karena mereka semua berkhianata.

Barta sebenarnya tau, cuma dia menunggu apa yang akan mereka lakukan.

Ternyata selama ini putrinya selalu diberi makanan beracun, dan untungnya ada Nanny Amoura yang selalu siaga membuang makanan itu dan juga ada Jendra dulunya.

Tapi sayang, Nanny yang menjaga Amoura sudah meninggal tertabrak mobil dan Jendra sendiri sudah pulang ke keluarganya.

Itu alasan Amoura dimasukan ke asrama, agar keamannya terjamin.

Saat mereka berdua masuk ke dalam, Amoura bisa mendengar suara rantai yang beradu dengan lantai.

Secara perlahan Amoura melepas genggaman tangan Jendra dan berjalan menuju asal suara.

Sejenak, Jendra terdiam saat genggaman tangannya dilepas, dia merasa kekosongan kembali memenuhi dadanya.

Tatapan mata Jendra jadi dingin, ditambah saat dia melihat seorang remaja laki-laki berambut pink cerah seleher, dengan kalung besi berantai tengah berlari kearah Amoura.

"My Amour!"

Deg!

Jendra mematung, panggilan itu seharusnya cukup Jendra saja yang menyebutkannya.

Orang lain tidak boleh melakukannya.

Jendra melihat dengan jelas, Amoura mengelus rambut remaja itu dengan lembut, tatapan mata Amoura bahkan terlihat indah.

Jendra benci melihatnya, tatapan itu hanya untuk Jendra saja, yang lain tidak boleh mendapatkannya!

"Sudah makan siang?"

"Hm! Sudah tadi."

"Sudah bersihkan tubuhmu?"

"Sudah juga."

"Lalu, kenapa warna rambutnya jadi pink begini? Kamu mengecatnya lagi?"

Remaja itu mengangguk semangat "Ya! Pink sangat bagus untuk rambut seleherku, apa cocok?" Amoura mengelus pipi chubby remaja didepannya.

Remaja bermanik mata berwarna lilac, dengan bentuk wajah yang manis dan indah.

Bibir mungil, mata bulat dan pipi chubby.

Amoura membelinya di pelelangan rumah bordil setahun lalu, awalnya mengatur laki-laki ini sangat sulit, dia memberontak dan terus melawan.

Tapi akhirnya setelah beberapa bulan dia jadi penurut, walau terkadang dia akan melawan lagi.

"Sangat cocok untukmu Kael, sangat indah, oh benar, aku mau memperkenalkan seseorang padamu."

Amoura berbalik guna menatap Jendra, lalu memberi isyarat agar cowok itu mendekat.

Jendra patuh, dia berjalan mendekati Amoura dan berdiri disebelahnya.

"Dia adalah Jendra, teman--"

"No! I'm her little monster."

Amoura sudah tebak ini akan terjadi, dia menepuk punggung Jendra pelan.

"Dia adalah mantan peliharaanku sebelum kamu--"

"No! Amour, aku masih peliharaan kamu, benar kan? Kamu menggantikan tempatku dengan bocah ini? Amour jangan begituu."

Jendra mulai tak sabar, dia tak mau diakui sebagai teman, karena nyata nya Jendra ini adalah milik Amoura.

Helaan napas Amoura berikan.

"Iya, Jen adalah peliharaan pertama ku, sementara Kael adalah yang kedua, jadi tolong jangan membuat keributan." Amoura sudah bisa merasakan hawa-hawa membunuh.

Kael langsung memeluk lengan kanan Amoura sementara Jendra memeluk lengan kirinya.

"Ugh..kalian menyebalkan."

Apa yang akan kedua monster manis ini lakukan.

Kael juga dilatih agar bisa menjadi monsternya Amoura, terlebih Kael ini licik, dia menghabisi orang-orang yang hendak melukai Amoura dengan racunnya.

Amoura memberikan Kael sebuah obat yang bisa membuat darah Kael beracun, sehingga siapapun, kecuali Amoura, jika menyentuh darah Kael maka mereka akan tewas dalam hitungan menit.

Dan kini Amoura punya 2 monster manis, Jendra si monster manis kebal racun sementara Kael si monster manis berdarah racun.

Keduanya punya fungsi yang berbeda bagi Amoura pastinya.

💮Bersambung💮

Amoura's Little Monster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang